Share

Bab 286

Owen merasa sangat canggung.

"Cih, awalnya aku merasa kamu nggak berguna, tapi nggak kusangka kamu lebih nggak berguna dari yang aku bayangkan." Rachel memutarkan matanya kepada Owen dan berkata, "Untung saja aku sudah mendapatkan SIM A bulan Juni ini, nggak seperti kamu yang payah."

Saat berbicara, Rachel mengangkat dagunya dengan sombong bak seorang tuan putri yang angkuh. Dia lalu membuka pintu sebuah mobil mewah dan masuk ke dalam.

Raut wajah Owen seketika memerah karena dicibir. Sifat Rachel terlalu aneh sehingga dia sedikit tidak bisa memahaminya.

Namun, Theresa sudah menitipkan Rachel kepadanya, jadi Owen tidak mungkin mengecewakan harapan Theresa. Dia pun ikut naik ke dalam mobil dengan wajah kesal.

...

Di Universitas Jenggala.

Owen dan Rachel datang lebih awal, tetapi mereka tetap menghabiskan waktu sepanjang pagi untuk menunggu serangkaian prosedur selesai.

Pada saat itu, Rachel bertemu dengan dua teman SMA-nya yang sama-sama mendaftar ke Universitas Jenggala.

Kedua temannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status