Semua Bab Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas: Bab 291 - Bab 300

3050 Bab

Bab 291

Brian tersenyum sombong dan sama sekali tidak terlihat takut. Biasanya, dia selalu pergi ke bar atau kelab malam lain. Ini adalah pertama kalinya dia datang ke Bar Bulan Biru. Jadi, dia juga belum pernah mendengar tentang reputasi William.Selain itu, dia baru saja membuat semua orang di tempat ini terkesan. Jadi, dia masih merasa sangat bangga. Meskipun pernah mendengar reputasi William, Brian juga mungkin tidak akan menanggapinya.“Aku nggak peduli siapa yang duluan bertindak! Pokoknya, bar ini punya peraturannya tersendiri! Berhubung kalian bukan sengaja buat onar, kukasih kalian satu kesempatan. Berlutut dan bersujudlah untuk minta maaf. Selain itu, kalian harus ganti rugi atas kerusakan bar sebesar dua kali lipat. Dengan begitu, aku nggak bakal mempermasalahkannya lagi.”“Kalau nggak, aku bakal hukum kalian menurut aturan dunia mafia. Kalian mau patah tangan atau kaki? Pilih saja sendiri!” ujar William dengan dingin.“Pak William, kami bersedia bersujud dan ganti rugi atas kerusak
Baca selengkapnya

Bab 292

Semua orang tidak berhenti melontarkan ejekan. Mereka sangat kecewa setelah melihat performa Brian.“Bukannya dia itu ahli bela diri? Kenapa bisa langsung dikalahkan dengan satu serangan?” Rachel benar-benar kebingungan. Tadi, dia mengira Brian benar-benar tidak terkalahkan. Sekarang, dia baru mengerti bahwa Brian hanya membual.“Sialan! Ternyata cuma seorang penipu! Aku hampir tertipu olehnya!” ujar Rachel dengan marah. Kesan baiknya terhadap Brian pun langsung sirna. Setelah mengingat dirinya yang dipermainkan Brian dan hampir memuja Brian, Rachel makin marah dan sangat ingin langsung pergi menendang Brian.“Aku sudah peringati kamu untuk jangan tertipu olehnya, tapi kamu malah bandel! Dia cuma punya sedikit kemampuan seni bela diri eksternal, mana bisa dibandingkan dengan ahli seni bela diri internal, apalagi disebut ahli bela diri!” cibir Owen.“Memangnya kamu lebih hebat darinya? Kalau kamu berada di posisinya, mungkin saja kamu sudah babak belur hanya dengan satu tamparan!” Rache
Baca selengkapnya

Bab 293

"Mau bersujud dan minta maaf atau kaki dan tangan dipatahkan, terserah kalian mau pilih yang mana," ujar William dengan dingin.Owen sangat marah dibuatnya dan dia berkata, "Bagaimana kalau aku nggak mau memilih keduanya?""Osum, kamu ...." Rachel menatap Owen dengan terkejut.Dia tidak menyangka Owen berani berucap seperti itu di hadapan William yang hebat itu. Bisa dikatakan bahwa nyali Owen jauh lebih besar dibanding Brian dan inilah yang membuat penilaian Rachel terhadap Owen berubah!"Bagus, bagus sekali!" William tersenyum marah dan berkata, "Nak, melihat keberanianmu, aku akan memberimu satu kesempatan lagi! Ketiga gadis ini masih muda dan cantik. Bukankah akan sangat disayangkan kalau salah satu kaki mereka dipatahkan?"Setelah itu, dia menyarankan, "Bagaimana kalau kamu saja yang menggantikan mereka? Kalau aku mematahkan kakimu, masalah ini akan dianggap beres.""Boleh! Asalkan kamu mampu, coba saja patahkan kakiku!" sahut Owen dengan santai."Osum, kamu ... kamu bercanda, ya?
Baca selengkapnya

Bab 294

Saat Owen bertarung barusan, William tidak merasakan adanya fluktuasi energi sejati di tubuh Owen. Jadi, dia mengira bahwa Owen sama seperti Brian, seorang ahli seni bela diri eksternal palsu. Berhubung Owen bukan praktisi seni bela diri dan dengan basis kultivasinya yang berada di tahap akhir Alam Hogana, mana mungkin William menganggap serius Owen?"Osum, awas!" seru Rachel. Saat ini, wajah cantiknya berubah pucat karena khawatir. Pemikiran Rachel sama dengan yang lain, Owen tidak mungkin bisa mengalahkan William yang luar biasa kuat itu. Ini sama sekali tidak realistis!Adapun Brian, dia sangat menantikan apa yang akan terjadi kepada Owen dan berharap Owen akan mempermalukan diri sendiri seperti dia. Dengan begitu, bukan hanya Brian yang malu!"Nggak ada apa-apanya tapi bertingkah seperti orang hebat!" celetuk Owen sambil tersenyum dingin. Dia yang tetap berdiri tenang di tempatnya menunjukkan ekspresi seolah-olah dirinya sedang ketakutan.Tepat ketika semua orang mengira Owen akan
Baca selengkapnya

Bab 295

"Empat mafia besar adalah penguasa mafia yang sudah terkenal selama bertahun-tahun. Nggak ada orang biasa yang bisa mengusik salah satu dari mereka.""Benar. Bocah ini nggak tahu diri, beraninya dia cari masalah dengan Rendy. Meskipun jago bela diri, dia nggak mungkin bisa melawan Rendy.""Begitu Rendy datang, tamatlah riwayatnya!"Semua orang terentak, lalu memandang Owen dengan tatapan simpati dan kasihan. Sementara itu, William memandang Owen sambil menyeringai senang dan tatapan matanya penuh dengan kebanggaan. Dia memperkirakan bahwa kekuatan Owen baru mencapai Alam Sigana, Owen tidak mungkin bisa menghadapi Rendy yang telah mencapai tahap menengah Alam Sigana."Tahap menengah Alam Sigana?" gumam Owen. Kini, ekspresinya langsung berubah.Kekuatan Owen memang telah melampaui tahap awal Alam Sigana, tetapi masih kurang dari tahap menengah Alam Sigana. Jika harus melawan ahli tahap awal Alam Sigana, kemungkinan menangnya sangat kecil. "Rachel, ayo pergi!" ajak Owen sambil buru-buru
Baca selengkapnya

Bab 296

Mereka awalnya mengira bahwa Owen akan sangat ketakutan sehingga dia akan berlutut dan mohon ampun kepada Rendy. Namun, yang terjadi saat ini benar-benar di luar dugaan. Orang yang berlutut bukanlah Owen, melainkan Rendy yang merupakan seorang mafia besar.Apa … apa yang sedang terjadi? Apakah Rendy sudah gila?Dalam sekejap, semua orang yang berada di sana terdiam dan saling menatap dengan kebingungan. Di mata semua orang, terpancar sorot mata yang penuh dengan keterkejutan.“Bos Rendy, ada apa denganmu? Bocah ini ….” tanya William dengan ekspresi tidak percaya.Namun, sebelum dia sempat menyelesaikan perkataannya, Rendy menghardik, “Lancang sekali kamu!”Segera setelah itu, dia bangkit berdiri dan menampar William dengan keras, lalu berkata dengan marah, “Apa kamu tahu dia siapa? Dia itu Tuan Owen! Berani-beraninya kamu bersikap kurang ajar padanya. Cepat berlutut dan mohon ampun pada Tuan Owen!”William yang merasakan kemarahan Rendy pun bergidik. Dia segera berlutut dan bersujud, l
Baca selengkapnya

Bab 297

Owen menyadari bahwa ini adalah dendam antar mafia dan dia sebenarnya tidak ingin ikut campur. Namun, Rendy adalah bawahannya sekarang, Owen tentu tidak bisa duduk diam. Apalagi, jika dia yang basis kultivasinya hampir mancapai tahap menengah Alam Sigana bekerja sama dengan Rendy, menghadapi Fendy pasti bukan hal yang sulit.“Syukurlah!” sahut Rendy gembira. Dia mengira bahwa Owen adalah petarung Alam Mugana. Jika Owen turun tangan, Fendy pasti akan dikalahkan dengan mudah!“Wah, bakal ada pertunjukan menarik nih. Marian, Tiara, ayo pergi lihat!” ajak Rachel dengan antusias.Dia awalnya memang tukang buat onar, mana mungkin melewatkan pertunjukan kali ini? Jadi, dia menarik tangan Maria dan Tiara, lalu mengikuti Owen dan Rendy dari belakang.Pelanggan bar yang menonton menyadari bahwa sitasinya makin buruk. Alhasil, beberapa orang yang penakut langsung meninggalkan bar, sedangkan beberapa yang pemberani malah ikut keluar untuk menyaksikan keributan.Begitu juga dengan Brian. Dia memang
Baca selengkapnya

Bab 298

Beberapa tahun yang lalu, sering terjadi pertikaian antara Rendy dan Fendy karena wilayah keduanya saling berbatasan. Mereka saling memperebutkan wilayah satu sama lain.Awalnya, Rendy menguasai delapan wilayah. Akan tetapi, sejak dia dilukai oleh Fendy enam tahun yang lalu, basis kultivasinya terus berada dalam kondisi stagnan.Fendy menggunakan kesempatan itu untuk menguasai wilayah Rendy secara perlahan-lahan selama beberapa tahun ini. Hingga sekarang, wilayah yang berada di bawah kekuasaan Rendy hanya tersisa tiga wilayah lagi.Satu-satunya hal yang patut disyukuri adalah Rendy beruntung karena mendapat perlindungan dari Raja Naldo. Jadi, Fendy hanya bisa merebut secara perlahan dan tidak berani melenyapkannya dengan mudah.Namun, karena wilayahnya menyusut secara signifikan, upeti yang dia berikan kepada Raja Naldo juga ikut berkurang. Apalagi, basis kultivasinya selama beberapa tahun ini juga tidak memiliki kemajuan. Jadi, posisinya dalam hati Raja Naldo sudah perlahan tergeser.
Baca selengkapnya

Bab 299

Sekarang, dia baru mengerti alasan Rendy bersikap begitu hormat kepada Owen barusan. Ternyata, Owen yang masih muda itu sudah merupakan ahli bela diri Alam Mugana.Selain William, sekelompok orang yang menonton dan juga beberapa anak buah yang biasa tampak kebingungan.Mereka bukan praktisi seni bela diri sehingga tentu tidak mengerti maksud petarung Alam Mugana itu.Mereka hanya merasa bahwa hal itu terdengar sangat hebat. Namun, mereka tidak tahu sebenarnya seberapa hebat petarung seperti itu.Salah satu orang yang tampak berbeda dari yang lain adalah Rachel. Dia menatap Owen dengan mata yang berbinar dan tampak membara."Rendy, kamu bilang bocah ini adalah petarung Alam Mugana?" Rendy menunjuk Owen dengan ekspresi aneh.Dia berhenti sejenak, lalu tertawa terpingkal-pingkal sambil menyentuh perutnya.Dari informasi yang dia dapat dari Keluarga Leonard sebelumnya, dia mengetahui bahwa Owen adalah anak yatim piatu yang tidak memiliki kemampuan apa pun. Diperkirakan, dia bahkan juga buk
Baca selengkapnya

Bab 300

Akan tetapi, dia sama sekali tidak menyangka entah sejak kapan Rendy sudah menerobos ke tahap menengah Alam Sigana. Hal ini membuatnya menjadi sangat terkejut!"Rendy, nggak kusangka kamu menyembunyikannya dengan sangat dalam selama beberapa tahun ini. Kelihatannya, aku memang harus bertindak hari ini!" Raut wajah Fendy seketika menjadi suram dan aura membunuh di tubuhnya menjadi pekat.Sekarang, basis kultivasi Rendy sudah mendekati dirinya. Apa pun yang terjadi, dia harus membunuh Rendy kali ini. Jika sampai dia memberikan Rendy kesempatan untuk membalikkan situasi, dia pasti akan menderita kerugian nantinya."Tuan Owen, aku serahkan Fendy kepadamu!" Rendy memukul mundur kedua pria berpakaian sian itu dengan satu jurus, lalu mencari waktu untuk berbicara kepada Owen.Dengan basis kultivasinya yang berada di tahap menengah Alam Sigana sekarang ini, itu sudah lebih dari cukup untuk melawan kedua pria berpakaian sian dengan basis kultivasi tahap awal Alam Sigana yang ada di hadapannya.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2829303132
...
305
DMCA.com Protection Status