Share
Bab 300
Bab terkait
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 301
“Tapi ini masalah dunia mafia, nggak ada hubungannya sama Keluarga Suwanto. Sebaiknya jangan ikut campur dalam masalah ini!” ujar Fendy dengan ekspresi yang sangat suram.Empat keluarga besar selalu berpegang pada hukum dan menjaga jarak dengan dunia mafia. Di sisi lain, empat mafia besar sangat kejam dan sulit diatur. Fendy adalah seorang bos besar di dunia mafia, juga mendapat dukungan dan perlindungan dari Raja Utaram. Meskipun sangat takut terhadap kekuasaan Keluarga Suwanto, dia masih belum perlu takut pada Heri.“Gimana kalau aku bersikeras ikut campur? Kamu bisa apa?” tanya Heri dengan dingin dan sombong.“Kamu .... Oke, bagus! Rendy, Owen, anggap saja kalian beruntung. Hari ini, aku bakal lepaskan kalian demi menghormati Tuan Heri! Ayo kita pergi!” ujar Fendy. Dia tahu dirinya tidak akan bisa menang dari Keluarga Suwanto. Jadi, dia hanya bisa menahan kekesalannya. Kemudian, dia pun mengisyaratkan kedua anak buahnya untuk mundur dan hendak pergi.“Mau pergi? Apa aku sudah membia
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 302
“Oh iya, siapa sebenarnya orang bernama Owen itu? Kayaknya dia lumayan dekat sama kakak beradik Keluarga Suwanto. Apa dia juga orang dari Keluarga Suwanto?”Setelah mengagumi kecantikan Yura, semua orang menjadi lebih penasaran lagi tentang identitas Owen. Mereka diam-diam menebak meskipun Owen bukanlah orang Keluarga Suwanto, dia pasti juga adalah seorang tokoh terkemuka yang sangat hebat.Rendy juga punya pemikiran yang sama. Awalnya, dia bersedia menjadi anak buah Owen karena merasa berterima kasih atas bimbingan Owen. Dia tidak menyangka bahwa Owen bukan hanya seorang petarung Alam Mugana, tetapi juga berhubungan dekat dengan Keluarga Suwanto yang merupakan salah satu dari empat keluarga besar. Rendy benar-benar merasa dirinya sangat beruntung! Kelak, Rendy pasti bisa merebut daerah kekuasaan Fendy dengan mudah apabila memiliki dukungan orang sehebat Owen. Begitu memikirkan hal ini, Rendy sudah langsung bersemangat dan tidak berhenti tersenyum.Berbeda dengan Rendy, raut wajah Bri
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 303
Di kediaman Keluarga Suwanto.Owen mengikuti Heri dan Yura ke sebuah ruang tamu untuk bertemu dengan Indra. Setelah mengetahui Owen bisa memurnikan pil obat, Indra pun mengusulkan ide kerja sama dengan Owen mengenai penjualan pil obat. Dalam beberapa hari terakhir, Indra sudah mempersiapkan semuanya. Tujuannya mengundang Owen kemari adalah untuk mendiskusikan beberapa detail. Setelah berbasa-basi sebentar, mereka pun duduk untuk berdiskusi.“Owen, mengenai masalah kerja sama pil obat, aku sudah mengamankan sebuah perusahaan farmasi dan berencana untuk kasih investasi awal sebesar dua triliun. Yura akan wakili Keluarga Suwanto buat bekerja sama denganmu. Perusahaannya akan fokus dalam industri farmasi, sedangkan kamu bertanggung jawab atas pemurnian pil obat berkualitas tinggi.” Indra mengutarakan idenya.Keluarga Suwanto adalah distributor bahan obat terbesar di Jenggala dan beberapa kota di sekitar. Namun, mereka sama sekali tidak memiliki fondasi dalam bidang obat-obatan.Di sisi la
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 304
“Jadi, aku mungkin masih belum bisa langsung memusatkan seluruh perhatian untuk perusahaan farmasi ...,” kata Owen setelah ragu sejenak.Dia tidak ingin meninggalkan Grup Ratu Kosmetik tentu saja demi Theresa. Meskipun ingin membangun usaha sendiri, posisi Theresa di dalam hatinya lebih penting daripada membangun usaha.“Umm ....” Indra, Heri, dan Yura pun tertegun. Mereka saling memandang dengan bingung setelah mendengar permintaan Owen itu.Sekarang, Owen sudah menjadi direktur utama perusahaan dengan memegang saham sebesar 60%. Sebagai direktur utama, dia malah ingin terus menjadi sekretaris orang lain. Bukankah permintaan ini terlalu aneh?Owen juga tahu bahwa permintaannya agak tidak masuk akal. Dia pun menjadi malu dan buru-buru menambahkan, “Tapi jangan khawatir, aku punya beberapa resep obat eksklusif yang manfaatnya sangat bagus. Aku akan mengeluarkan resep-resep ini untuk diproduksi perusahaan.”“Selain itu, selama perusahaan membutuhkan pil obat yang kumurnikan, aku pasti ba
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 305
Mengonsumsi pil kecantikan dalam jangka panjang bisa memperlambat penuaan. Pil panjang umur dan pil kesehatan mempunyai manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa memperpanjang usia. Pil penghenti darah bermanfaat bagi luka luar, sedangkan pil pelancar darah bisa menyembuhkan luka dalam.Setelah selesai menjelaskan, Owen bertanya, “Apa ini cukup?”Kitab medis di benaknya mencatat banyak macam pil obat. Namun, berhubung basis kultivasinya masih terlalu rendah, dia hanya bisa memurnikan pil-pil obat yang lebih umum. Saat ini, dia masih belum bisa memurnikan pil obat tingkat tinggi dan istimewa.“Manfaat pil-pil obat ini memang bagus, tapi kurang menarik perhatian orang ...,” jawab Indra sambil mengerutkan keningnya.Dia tahu seberapa tinggi keterampilan medis Owen. Manfaat pil obat yang dimurnikan Owen pasti akan jauh lebih efektif dari suplemen-suplemen umum. Kelak, obat-obatan ini pasti akan laku keras di pasaran. Namun, efek-efek pil ini sangat lambat dan tidak bisa memb
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 306
“Menerobos hambatan kultivasi? Tuan Owen, maksudmu pil itu bisa membuatku menerobos dari puncak Alam Sigana ke Alam Mugana?” tanya Heri dengan penuh harap.Ada jarak yang sangat besar antara setiap tingkatan basis kultivasi praktisi seni bela diri. Mereka bukan hanya perlu berkulitvasi keras selama 3-5 tahun, tetapi juga memerlukan bakat yang tinggi dan kesempatan yang bagus.Basis kultivasi Heri sudah terhenti di puncak Alam Sigana selama dua tahun lebih. Setiap hari, dia selalu berharap untuk bisa menerobos ke Alam Mugana. Sebab, hanya orang yang sudah mencapai Alam Mugana yang bisa disebut sebagai petarung sejati.“Semua yang ada di bawah Alam Mugana bisa menerobos hambatan kultivasinya!” jawab Owen sambil mengangguk.“Bagus! Bagus sekali!” seru Heri dengan bersemangat. Namun, saat memikirkan tentang ginseng liar atau tuber fleeceflower yang di atas 500 tahun, dia pun kembali putus asa. Bagaimanapun juga, bahan obat herbal terbaik yang disimpan Keluarga Suwanto hanyalah ginseng liar
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 307
I ... ini jelas-jelas adalah pertanyaan menjebak!Owen pun terkejut dan memaksakan diri untuk menjawab, “Sebenarnya kalian berdua sama-sama cantik, cantiknya juga tak tertandingi.”“Cih! Jawabanmu itu nggak tulus banget!” kata Yura sambil menjulingkan matanya pada Owen. Dia sangat tidak puas pada jawaban Owen.Pada saat ini, mereka sudah sampai di gerbang rumah. Yura pun melambaikan tangannya untuk memanggil seorang pengawal Keluarga Suwanto kemari. “Pak Larry, kali ini Owen nggak nyetir. Antarkan dia pulang, ya!”Larry pun menerima perintah itu dan mengantar Owen pulang....Di vila Bagya.Saat Owen sampai di rumah, Rachel sudah pulang dari kampus. Dia dan Theresa baru saja selesai makan malam.“Owen, aku menyuruhmu gantikan aku untuk antarin Rachel ke kampus hari ini. Kok kamu tiba-tiba hilang di tengah jalan?” tanya Theresa sambil memelototi Owen.“Umm ... aku tiba-tiba ada urusan. Jadi, harus cabut duluan,” jawab Owen sambil tersenyum canggung. Dia merasa sedikit tidak tenang.Jika
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 308
“Cih! Kamu juga bukan siapa-siapanya Kak Theresa, buat apa takut dia salah paham? Kayaknya tebakanku benar, kamu memang punya niat buruk terhadapnya!” tuduh Rachel dengan tatapan membara.“Kamu .... Omong kosong apa itu! Aku mana punya niat buruk terhadap Theresa,” jawab Owen dengan ragu. Dia tidak berani menatap mata Rachel.“Masih mau ngelak lagi! Jelas-jelas kamu begitu hebat, keahlian seni bela dirimu juga begitu tinggi. Tapi, kamu malah rela jadi seorang sekretaris di perusahaan Kak Theresa dan nggak mau pindah dari rumahnya! Kalau bukan karena punya maksud tertentu ke dia, memangnya apa lagi?” tanya Rachel sambil tersenyum dingin.“Umm ....” Owen pun tidak bisa berkata-kata. Dalam berdebat, dia mana bisa mengalahkan Rachel.“Osum, coba jujur. Kamu suka sama Kak Theresa, ‘kan?” tanya Rachel sambil tersenyum usil.“Aku ....” Owen sangat pusing. Baru satu jam yang lalu Yura menanyakan pertanyaan ini padanya. Waktu itu, dia sudah bersusah payah untuk mengelaknya. Tak disangka, malah
Bab terbaru
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 2924
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 2923
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 2922
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 2921
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 2920
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 2919
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 2918
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 2917
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 2916
