Semua Bab Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas: Bab 211 - Bab 220

3050 Bab

Bab 211

“Pak Owen, ada banyak profesional di departemen penelitian dan pengembangan. Kami bahkan butuh setengah tahun untuk mendapatkan hasil yang signifikan. Kamu kira kamu itu siapa? Mengembangkan 10 macam kosmetikal dalam seminggu? Jangan mimpi di siang bolong!” ejek Marvel.Jika orang awam seperti Owen bisa mengembangkan produk kosmetikal dalam waktu satu minggu, apa gunanya orang-orang dari departemen penelitian dan pengembangan?“Owen, aku tahu kamu punya niat baik buat perusahaan. Tapi ini bukan saatnya kamu pamer! Jangan buat onar lagi!” tegur Theresa sambil memelototi Owen.Theresa masih ingat jelas Owen sendiri yang mengatakan bahwa dia tidak begitu yakin soal masalah ini semalam. Sekarang, Owen malah berani menjamin bahwa dirinya bisa mengembangkan 10 macam kosmetikal dalam satu minggu. Owen jelas-jelas sedang membual. Jadi, mana mungkin Theresa percaya padanya.“Bu Theresa, aku bukan lagi buat onar, tapi benar-benar serius! Aku yakin aku bisa melakukannya!” ujar Owen dengan serius.
Baca selengkapnya

Bab 212

“Oke, aku setuju! Sampai saatnya, kamu pasti bakal keluar dari perusahaan ini!” ujar Darius sambil tersenyum dingin. Dia sangat meremehkan Owen, seolah-olah dirinya sudah menang.“Sepakat, ya! Kalau begitu, Bu Theresa dan semua rekan yang duduk di sini jadi saksinya! Kita lihat saja nanti!” ucap Owen sambil tersenyum.“Dasar nggak tahu diri!”Para eksekutif juga meragukan kemampuan Owen dan merasa Owen tidak mungkin menang. Mereka tidak mengerti dari mana datangnya kepercayaan diri dan keberanian Owen.“Sudahlah, rapat berakhir!” ucap Theresa sambil memelototi Owen. Pemikirannya hampir sama dengan semua orang. Dia juga merasa Owen tidak mungkin menang. Namun, setelah melihat rupa Owen yang begitu percaya diri, dia juga tidak mengatakan apa-apa....Selama beberapa hari selanjutnya, Owen memfokuskan diri bekerja di pabrik. Dia dan Leo sama-sama meneliti tentang cara meningkatkan efisiensi pemurnian dan pengembangan produk kosmetikal. Setelah upaya dan kerja keras selama ini, mereka akhi
Baca selengkapnya

Bab 213

“Tentu saja! Kali ini, aku sudah dengan lancar memenuhi janjiku kepada Bu Theresa!” jawab Marvel dengan bangga.“Serius? Selamat, ya!”“Produk kosmetikal kelas atas sangat berpengaruh dalam perkembangan perusahaan kita. Begitu Bu Theresa tahu soal ini, dia pasti bakal puji departemen penelitian dan pengembangan!”Setelah mendengar jawaban Marvel, satu per satu eksekutif pun menyelamatinya.“Pak Marvel, kerja bagus!” puji Darius sambil mengangguk. Sekarang, dia dan Marvel berada di pihak yang sama. Departemen penelitian dan pengembangan yang berhasil mengembangkan produk kosmetikal juga merupakan hal yang bagus untuknya. Dengan begitu, dia dan Marvel sudah setengah jalan menuju kemenangan.Tidak lama kemudian, terdengar suara sepatu hak tinggi yang mendekat. Kemudian, Theresa dan Selina berjalan masuk ke ruang rapat. Setelah duduk di kursinya, Theresa memandang ke sekeliling, lalu bertanya dengan heran, “Eh, di mana Owen dan Angelina? Kok mereka masih belum sampai?” “Nggak tahu, kami j
Baca selengkapnya

Bab 214

Marvel bertepuk tangan untuk memberi isyarat kepada beberapa profesional dari departemen penelitian dan pengembangan. Kemudian, mereka mendorong keluar troli kecil yang dibawa mereka tadi. Setelah itu, dia menyerahkan ketiga macam kosmetikal itu kepada bawahannya untuk diuji.Beberapa profesional itu menjelaskan pada semua orang mengenai data dan persyaratan standar produk kosmetikal kelas atas. Sambil menjelaskan, mereka juga menuangkan sampel kosmetikal ke dalam mesin yang mereka bawa. Seiring dengan mesin yang berjalan, Marvel menghubungkan laptopnya ke proyektor ruang rapat agar bisa langsung menunjukkan hasilnya kepada semua orang.Di layar proyektor, tertera data-data mengenai standar kelas atas produk kosmetikal agar semua orang bisa membandingkannya dengan mudah.“Bu Theresa, lihat. Menurut data bahan dari ketiga kosmetikal ini, semuanya memenuhi standar kelas atas yang ditetapkan negara. Lagi pula, ada tiga data yang sudah melampaui persyaratan standar kelas atas!” ujar Marvel
Baca selengkapnya

Bab 215

Owen mengeluarkan produk kosmetik dari tas hitam yang dibawanya, lalu meletakkannya satu per satu di atas meja ruang rapat. Jumlahnya tidak banyak, hanya 16 botol."Enam belas macam? Ini beneran?"Semua orang tercengang sejenak, lalu saling memandang. Alhasil, mereka mendapati bahwa tatapan satu sama lain tampak skeptis. Tidak ada seorang pun yang berani memercayai perkataan Owen!"Benar atau nggak, pastikan saja sekarang!" kata Owen dengan ekspresi tenang. Setelah itu, dia menyerahkan 16 botol kosmetikal tersebut kepada beberapa anggota profesional dari departemen penelitian dan pengembangan.Dengan ekspresi ragu, beberapa orang itu menuangkan satu per satu larutan uji ke dalam mesin dan mulai melakukan pengujian. Hasil tes keluar tidak lama kemudian dan beberapa anggota dari departemen penelitian dan pengembangan pun melihat data uji yang ditampilkan di komputer. Alhasil, semuanya mengusap mata dengan tampang tidak percaya."Yudi, bagaimana hasilnya? Apa mencapai standar kelas atas?"
Baca selengkapnya

Bab 216

Marvel tercengang, begitu juga dengan Theresa. Bahkan, Darius dan para eksekutif yang hadir dalam rapat kali ini juga terperanjat. Mereka tidak menyangka bahwa Owen tidak hanya memenuhi janjinya, dia juga mengembangkan produk kosmetikal yang memiliki efek luar biasa. Efek dari beberapa macam kosmetikal ini mungkin jauh lebih baik daripada merek-merek internasional terkemuka!"Bagus! Bagus sekali!" seru Theresa.Detik berikutnya, Theresa menepuk meja dan bangkit berdiri. Para eksekutif lainnya terkejut dan juga ikut berdiri. Semua orang pun berdiri!"Owen, kamu ... kamu hebat sekali. Ini benar-benar keajaiban!" kata Theresa sambil menghampiri Owen.Saking bersemangatnya, Theresa pun memeluk Owen di depan semua orang. Senyuman di wajahnya juga merekah indah dan sangat memesona. Meskipun tidak tahu bagaimana Owen melakukannya, Theresa mengetahui satu poin dengan sangat jelas.Kelak, perusahaannya akan memproduksi lebih banyak kosmetikal yang memiliki efek sangat baik. Jangankan masuk ke p
Baca selengkapnya

Bab 217

Bagaimanapun, ini bukan masalah besar. Melakukan pengujian ulang tidak akan membuang banyak waktu. Jadi, beberapa anggota profesional dari departemen penelitian dan pengembangan kembali menyesuaikan mesin untuk memastikan tidak ada masalah dan kesalahan pada mesin. Setelah mesin siap, satu demi satu larutan uji pun dituangkan ke dalam mesin.Hasil penelitian segera keluar. Melihat bahwa data pengujian yang ditampilkan di layar proyektor sama persis dengan data semula, Darius, Marvel, dan para eksekutif yang semula skeptis terdiam. Dalam sekejap, ruang rapat menjadi sunyi.Owen menyapukan pandangannya, lalu memandang Darius dan Marvel dengan tenang. Setelah itu, dia memecah keheningan dengan berkata, "Pak Darius, Pak Marvel, apa kalian masih ingin mengatakan sesuatu?""Aku ...." Ekspresi Darius dan Marvel terlihat sangat buruk. Keduanya terlihat seperti orang yang kalah dalam pertempuran dan hati mereka tenggelam. Mereka berdua sedang memeras otak dan masih tidak mengerti bagaimana Owen
Baca selengkapnya

Bab 218

Kualitas bahan baku selalu menjadi beban bagi Theresa. Sekarang, Owen tidak hanya mengembangkan produk kosmetikal kelas atas, tetapi juga membantunya menghilangkan bahaya tersembunyi dari kualitas bahan baku. Ini adalah berkah yang diberikan Tuhan kepada dirinya. Untuk pertama kalinya, Theresa mengakui kemampuan Owen!"Ini ... apakah dia manusia?"Para eksekutif sangat terkejut hingga mulut mereka menganga lebar. Semua memandang Owen seolah-olah telah bertemu dengan monster. Darius dan Marvel justru lebih parah, keduanya terkejut hingga tidak dapat berkata-kata."Kenapa, kenapa bisa begini?" Wajah Darius menjadi merah dan amarah di hatinya hampir meledak.Dia selalu beranggapan bahwa dirinya lebih tinggi dan berbakat dari Owen. Bahkan, selalu meremehkan siapa pun. Terutama setelah mengetahui bahwa Owen adalah seorang yatim piatu dan orang yang tidak berguna, Darius makin memandang Owen sebelah mata.Namun sekarang, orang tidak berguna di matanya ini menunjukkan bakat dan kemampuan yang
Baca selengkapnya

Bab 219

"Ini masih agak manusiawi. Aku akan menerimanya dengan berat hati! Aku nggak akan membuat perhitungan denganmu kali ini. Semoga kamu bisa tahu diri kelak!" kata Owen dengan datar, lalu mengabaikan Darius."Bu Theresa, kalau nggak ada urusan lain, aku akan kembali bekerja," ujar Darius yang wajahnya terlihat sangat muram dan menakutkan. Dia merasa sangat malu sehingga tidak bisa tetap tinggal di ruang rapat. Jadi, dia berencana pergi."Pak Darius, tunggu sebentar." Theresa menghentikan langkah Darius."Bu Theresa, Anda masih mau memberi instruksi apa?" tanya Darius."Owen sudah mengembangkan kosmetikal dan perusahaan akan melakukan produksi massal sebagai langkah selanjutnya. Mengenai masalah produksi, dia yang akan bertanggung jawab untuk sementara waktu. Tolong serahkan pekerjaan yang relevan kepadanya nanti," perintah Theresa.Owen tidak hanya mengembangkan kosmetikal kelas atas kali ini, dia juga meningkatkan efisiensi emulsi bahan baku. Kedua hal ini berkaitan erat dengan bagian pr
Baca selengkapnya

Bab 220

Kontribusi sebesar ini tidak bisa diukur dengan hak dividen yang kecil.Sekalipun Owen meminta sedikit saham, Theresa juga akan berusaha untuk memenuhi permintaan Owen."Dia juga bukan orang bodoh. Bagaimana mungkin nggak puas?" ujar Angelina sambil memutar matanya.Sesuai dengan skala ekonomi perusahaan kali ini, laba bersih tahunan perusahaan setidaknya sekitar 600 sampai 800 miliar.Jika Owen mendapatkan hak dividen 10%, dia bisa mendapatkan 60 hingga 80 miliar hak dividen setiap tahun secara gratis. Ini adalah nominal yang sangat fantastis!Sekalipun kelak Owen tidak melakukan apa pun, dia juga bisa mengandalkan perusahaan untuk melewati hari tuanya.Menurut Angelina, Owen tidak mungkin akan menolak keuntungan bagai mendapat durian runtuh seperti ini.Namun, Angelina baru saja berpikir demikian, ucapan Owen selanjutnya langsung mempermalukannya."Theresa, aku nggak mau hak dividen apa pun. Aku cuma mau …." Owen melihat Angelina dan merasa ragu untuk berbicara. Karena ada Angelina d
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2021222324
...
305
DMCA.com Protection Status