“Bawa mereka pergi!” perintah Diego.Beberapa bawahannya langsung menyeret Satya dan Billy pergi. Kemudian, Diego berlutut di hadapan Owen lagi. Dia memohon dengan tulus, “Tuan Owen, anak buahku sangat banyak, ada yang baik dan ada juga yang jahat. Karena kelalaianku kali ini, dia sudah menyinggungmu. Aku minta maaf. Tapi aku berani bersumpah dengan nyawaku, aku nggak pernah melakukan hal-hal yang melanggar aturan. Aku mohon kamu bermurah hati dan memberiku kesempatan untuk berubah ....”“Apa kamu berkata jujur?” tanya Owen sambil menatap Diego dengan dingin. Diego merasa sangat tertekan. Namun, dia memaksakan diri untuk menatap Owen tanpa menghindar.Saat melihat tatapan Diego yang tulus, Owen merasa dia tidak seperti sedang berbohong. Jadi, amarah dalam hati Owen pun berkurang sedikit. “Berhubung kamu memang tulus, aku kasih kamu satu kesempatan lagi. Tapi, lain kali benar-benar nggak bakal ada pengecualian lagi!”“Tuan Owen, makasih. Makasih banyak. Aku jamin, aku pasti bakal mend
Baca selengkapnya