Semua Bab Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas: Bab 161 - Bab 170

3046 Bab

Bab 161

Angelina berkata dengan tenang.“Oke.”Owen mengangguk, lalu membereskan barang-barangnya dan mengikuti Angelina pergi.Setelah mereka berdua pergi, semua karyawan di departemen dewan direksi saling memandang dengan ekspresi terkejut. Mereka tahu Owen adalah sekretaris presiden direktur. Menurut logika, Owen seharusnya bekerja di departemen dewan direksi seperti Selina dan Emily.Namun, Angelina malah memindahkan Owen ke kantor asisten presiden direktur. Di sana hanya ada mereka berdua, bukankah ini terlalu aneh? Setelah memikirkan tentang rumor mengenai Owen dan Angelina yang pacaran, semua orang pun langsung tersadar. Mereka semua diam-diam merasa Owen sangat beruntung....Di dalam kantor direktur departemen penjualan.Reynold sudah mendengar kabar mengenai Owen yang dipindahkan ke kantor asisten presiden direktur untuk bekerja bersama Angelina. Dia pun merasa sangat kesal.“Sialan! Sebelumnya, Angelina asyik bilang dia nggak punya hubungan sama Owen. Sekarang, mereka malah terang-
Baca selengkapnya

Bab 162

Theresa dan Angelina adalah wanita tercantik di perusahaan. Jadi, pemuja mereka sangat banyak.Sementara Darius dan Reynold adalah pria paling berbakat dan tampan di perusahaan. Terutama Darius, kakeknya adalah salah satu pemegang saham Grup Lestari. Keluarganya bukan hanya keluarga kaya biasa, aset mereka paling tidak juga ratusan miliar.Selain itu, dia juga sangat tampan. Jadi, dia sangat populer dan disukai orang-orang di perusahaan, bahkan jauh melebihi Reynold. Mereka berdua adalah pangeran berkuda putih di hati para karyawan wanita di perusahaan.Bukan hanya begitu, Darius juga merupakan salah satu pemuja Theresa yang paling setia. Dia sudah mengejar Theresa lebih dari dua tahun. Dulu, dia rela mengikuti Theresa bekerja di Grup Ratu Kosmetik karena ingin membuat Theresa tergerak sehingga dia bisa memenangkan hati Theresa.Mungkin karena Theresa dan Angelina adalah sahabat dekat, Darius dan Reynold juga perlahan-lahan menjadi dekat. Sebagai pemuja kedua wanita itu dan ditambah de
Baca selengkapnya

Bab 163

Tatapan mata Owen diam-diam tertuju ke arah Angelina yang berada di samping dan hatinya senang. Angelina sangat cantik dan dia adalah salah satu wanita tercantik di antara sejuta wanita. Merupakan hal yang sangat membahagiakan bisa ditemani oleh wanita cantik.Apalagi, sosok Angelina sangat seksi. Saat dia duduk di kursi kantor dan mencondongkan tubuhnya ke depan, lekukan tubuhnya yang tampak sangat sempurna itu menonjolkan bagian depan dan belakang tubuhnya.Hal yang lebih menyenangkan lagi adalah dari jika memandang ke arah Angelina dari tempat Owen, gerakannya yang santai itu terkadang membuat Owen bisa melihat pemandangan indah di balik kemejanya yang longgar. Perasaan yang samar-samar ini sangat mengasyikkan dan indah, bahkan membuat Owen tidak dapat berhenti melirik!"Owen, apa sudah puas melihatku? Kenapa kamu selalu menatapku waktu nggak ada kerjaan?" tanya Angelina dengan galak.Dia merasakan tatapan cabul Owen dan wajahnya menjadi merah. Alhasil, Angelina yang tidak dapat men
Baca selengkapnya

Bab 164

Tubuh Angelina bergetar dan dia menatap Owen dengan raut wajah yang penuh dengan keterkejutan. Menstruasi pada wanita biasanya berlangsung enam hingga tujuh hari dalam sebulan, tetapi hari ini sudah hari kesepuluh sejak Angelina menstruasi. Pola menstruasinya berubah dan tidak ada tanda-tanda akan selesai, jika dibandingkan dengan sebelumnya sudah pasti sangat tidak normal.Namun, ini bukan inti masalahnya. Masalahnya adalah ini adalah privasi Angelina dan dia tidak mengerti mengapa Owen bisa tahu. Selain itu, Owen mengetahuinya dengan sangat jelas dan detail! Bukankah ini terlalu luar biasa?"Aku sudah pernah memberitahumu, 'kan? Aku memiliki keterampilan medis dan bisa melihatnya dari rona wajahmu," jawab Owen dengan singkat."Benarkah? Kamu nggak sedang membohongiku, 'kan?" tanya Angelina sambil memandang Owen dengan curiga.Saat itu, Owen terlalu blak-blakan sehingga membuat dia mengira Owen sengaja melecehkannya. Namun kali ini, Owen bisa melihat masalah kesehatannya dan Angelina
Baca selengkapnya

Bab 165

Angelina berkata dengan susah payah dan dia mengambil pembalut dari dalam tasnya. Ketika hendak bangkit berdiri, rasa sakit langsung menghantam perutnya dan Angelina pun terhuyung-huyung hingga akhirnya terjatuh ke lantai. Untung Owen sigap, dia langsung mengulurkan tangannya ke pinggang Angelina dan memeluk Angelina tepat waktu."Apa kamu mengalami nyeri haid lagi?" tebak Owen sambil mengernyitkan alis."Aku nggak apa-apa. Aku hanya perlu menahan sakitnya saja. Tolong lepaskan aku," kata Angelina.Merasakan aura keperkasaan Owen, wajah cantik Angelina pun merona dan dia berjuang beberapa kali. Namun, dia gagal melepaskan diri dari pelukan Owen."Omong kosong! Mana bisa hal seperti ini ditahan? Ini harus ditangani sesegera mungkin!" balas Owen dengan ekspresi muram.Setelah itu, dia menggendong Angelina dan membawanya ke arah sofa tanpa memedulikan teriakan wanita itu."Kamu ... apa yang kamu lakukan? Kamu! Cepat turunkan aku!" seru Angelina dengan wajah yang merah dan jantungnya berde
Baca selengkapnya

Bab 166

Sekarang, kalung itu telah jadi dan Pak Indra menelepon untuk menanyakan alamat rumah Owen. Dia berencana mengutus orang untuk mengantarkan kalung tersebut kepada Owen.Owen melihat bahwa saat ini sudah hampir jam pulang kerja dan dia tidak ingin merepotkan Pak Indra. Kemudian, dia berkata kepada Pak Indra bahwa dia sendiri yang akan pergi mengambilnya ketika pulang kerja nanti. Owen berbuat demikian karena ingin berterima kasih kepada Pak Indra secara langsung.Keluarga Suwanto adalah salah satu dari empat keluarga besar di Jenggala, juga merupakan keluarga yang paling sederhana di antara empat keluarga besar.Kediaman Keluarga Suwanto bergaya rumah bangsawan dan terletak di kaki gunung yang hijau subur. Pemandangan di sekitarnya sangat indah dan terlihat seperti surga. Area ini merupakan tempat yang sangat baik untuk hidup jauh dari hiruk-pikuk kota dan memulihkan diri.Di dalam halaman, Indra sedang duduk di tengah taman sambil bermain catur go. Orang yang ikut bermain bersamanya ad
Baca selengkapnya

Bab 167

Namun, proses mengukir liontin sangat rumit sehingga butuh waktu cukup lama. Jadi, Pak Jonathan baru berhasil menyelesaikan mahakaryanya siang ini."Kek, Pak Jonathan adalah ahli ukir batu giok terkenal di Jenggala. Dengar-dengar dia sudah nggak menggunakan pisaunya selama hampir 10 tahun. Kalau bukan karena memiliki persahabatan dengan Kakek, dia mungkin nggak akan mengeluarkan pisaunya!" kata Heri sambil tersenyum."Benar. Demi membuatnya turun tangan kali ini, aku berbicara omong kosong sampai mulutku kering. Untung dia menyetujui permintaanku," kata Kakek Indra sambil tersenyum."Kek, dua liontin dari kalung ini dibuat dari bagian tengah dua giok imperial dan merupakan bagian yang paling penting. Ini sangat berharga. Selain itu, ini adalah mahakarya Pak Jonathan yang sangat luar biasa setelah 10 tahun berhenti menggunakan pisaunya. Maknanya sangat luar biasa! Apa Kakek benar-benar ingin memberikan sesuatu yang begitu berharga ke orang lain secara cuma-cuma?" celetuk Yura dengan eks
Baca selengkapnya

Bab 168

"Aku sudah berjanji kepada Owen sebelumnya, gimana mungkin aku mengingkarinya? Selain itu, aku adalah kepala keluarga dari Keluarga Suwanto. Kalau aku nggak bisa menepati janjiku, bukankah kelak Keluarga Suwanto akan ditertawakan orang-orang?" ujar Indra dengan ekspresi serius dan sikap yang sangat tegas.Melihat kasih sayangnya kepada cucu perempuannya, dia pasti tidak akan mengecewakan cucunya jika itu adalah masalah yang lain. Akan tetapi, masalah ini berhubungan dengan reputasi keluarga dan dia tidak bisa menjadikan reputasi keluarga sebagai candaan."Tapi …." Yura masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi Indra sudah lebih dulu menyela ucapannya."Nggak ada tapi. Kalau kamu mau, pilih salah satu. Kalau nggak mau, aku akan langsung memberikan kedua kalung itu kepada Owen agar nggak memisahkan kalung Bintang Samudra Kembar itu," ujar Indra sambil tersenyum tipis."Aku mau, tentu saja mau. Yang penting ada satu daripada nggak ada sama sekali." Akhirnya, Yura hanya bisa berkompromi denga
Baca selengkapnya

Bab 169

Indra tersenyum tanpa menunjukkan sikap yang jelas.Keluarga Suwanto adalah salah satu dari empat keluarga besar di Jenggala yang memiliki kekuasaan luar biasa. Jadi, dia sama sekali tidak mungkin memerlukan bantuan Owen untuk melakukan sesuatu.Ditambah lagi, sekalipun dia benar-benar bertemu masalah, jika bahkan Keluarga Suwanto sendiri juga tidak dapat menyelesaikannya, orang biasa seperti Owen lebih tidak mungkin mampu berkontribusi apa pun."Owen, sekarang sudah waktunya untuk makan malam. Kamu bisa tinggal untuk makan malam bersama kami," ujar Fidalia sambil tersenyum."Nggak lagi, aku nggak mengganggu kalian lagi." Owen segera berpamitan. Tepat saat dia hendak pergi, matanya tiba-tiba melihat ke arah wajah Fidalia. Dia samar-samar melihat ada segumpal energi hitam yang buram muncul di dahi Fidalia.Energi hitam ini muncul samar-samar. Jika bukan karena keterampilan medisnya yang luar biasa, mungkin akan sangat sulit untuk dideteksi."Owen, ada apa?"Saat melihat tampang Owen yan
Baca selengkapnya

Bab 170

Owen merasa sangat frustrasi. Akan tetapi, mengingat dirinya telah berutang budi kepada keluarga Indra, pada akhirnya dia tetap merekomendasikan Ashton kepada mereka.Setelah itu, dia menangkupkan kedua tangannya dan berpamitan. Owen pun berbalik dan pergi sambil membawa kalung itu."Dasar bocah yang nggak tahu diri! Benar-benar menjengkelkan!" Saat menatap punggung Owen yang perlahan menjauh, Indra langsung memukul meja sambil memelototkan matanya saking emosi. Sedikit kesan baik kepada Owen yang ada dalam hatinya juga seketika kandas."Indra, jangan marah. Mungkin Owen hanya berniat baik dan nggak ada niat buruk apa pun," hibur Fidalia sambil tersenyum."Niat baik apanya? Dia jelas-jelas ada niat yang lain! Kalau aku lihat, dia mengira Nenek lumpuh pasti karena melihat Nenek duduk di kursi roda, makanya dia berbicara seperti itu untuk mendapat kesan baik semua orang. Dia mau menggunakan kesempatan ini untuk menjilat Keluarga Suwanto. Hanya saja, dia nggak menyangka kalau Nenek sebena
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1516171819
...
305
DMCA.com Protection Status