Share

Bab 165

Angelina berkata dengan susah payah dan dia mengambil pembalut dari dalam tasnya. Ketika hendak bangkit berdiri, rasa sakit langsung menghantam perutnya dan Angelina pun terhuyung-huyung hingga akhirnya terjatuh ke lantai. Untung Owen sigap, dia langsung mengulurkan tangannya ke pinggang Angelina dan memeluk Angelina tepat waktu.

"Apa kamu mengalami nyeri haid lagi?" tebak Owen sambil mengernyitkan alis.

"Aku nggak apa-apa. Aku hanya perlu menahan sakitnya saja. Tolong lepaskan aku," kata Angelina.

Merasakan aura keperkasaan Owen, wajah cantik Angelina pun merona dan dia berjuang beberapa kali. Namun, dia gagal melepaskan diri dari pelukan Owen.

"Omong kosong! Mana bisa hal seperti ini ditahan? Ini harus ditangani sesegera mungkin!" balas Owen dengan ekspresi muram.

Setelah itu, dia menggendong Angelina dan membawanya ke arah sofa tanpa memedulikan teriakan wanita itu.

"Kamu ... apa yang kamu lakukan? Kamu! Cepat turunkan aku!" seru Angelina dengan wajah yang merah dan jantungnya berde
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status