Share

Bab 155

"Bibi, ayo kita juga ikut melihatnya," ujar Catherine sambil tersenyum.

Elisa sedikit ragu sebelum akhirnya mengangguk. Kemudian, dia bersama Owen dan Emily ikut berjalan keluar.

Setibanya di luar.

Cahyo menginstruksikan sekelompok anak buahnya untuk melempar Satyo ke tanah.

Pada saat ini, suara menderu mobil mendadak terdengar. Ada belasan Volkswagen serba hitam mendekat dari kejauhan, lalu melaju ke barisan terakhir di kompleks dan berhenti untuk memblokir jalan di persimpangan.

Begitu pintu mobil dibuka, ada sekelompok pemuda berjumlah 34 orang yang mengenakan pakaian jas dengan tubuh yang kekar dan perkasa turun dari dalam mobil.

Begitu melihat pemandangan itu, Cahyo, Elisa, dan yang lainnya sontak terperanjat.

"Bagus sekali! Bala bantuan kita sudah datang!" Satyo merasa sangat bahagia. Dia tahu bahwa bala bantuannya akhirnya sudah tiba!

"Siapa semua orang ini?" Raut wajah Cahyo menjadi suram dan tampak terkejut.

"Ayah, mereka mungkin bala bantuan yang dipanggil Satyo," ujar Ben de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zulfikar Saleh Padoma
Mantap lah pokoknya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status