Home / Romansa / Obsesi Liar CEO / Chapter 371 - Chapter 380

All Chapters of Obsesi Liar CEO: Chapter 371 - Chapter 380

557 Chapters

Ambil Darahku Untuk Calon Istriku

Bunyi sayatan pisau bedah milik Marvel terus terdengar. Pria itu mengincar titik vital pada tubuh para musuhnya supaya mereka langsung tumbang dalam sekali sayatan. Tepatnya, dia mengincar carotyd sinus (percabangan pembuluh darah) yang terletak di sisi samping leher para musuh. Sementara Grace, kini dihadapi oleh empat orang sekaligus. Mengepung dirinya yang berada di tengah-tengah. Mereka berempat saling memberi kode, lalu menyerang secara bersamaan. Sebelum mereka berhasil menyentuh Grace, dia lebih dulu merentangkan tangan lalu membuat gerakan memutar dengan cepat sambil mengarahkan ujung kedua palunya hingga mencabik dada keempat orang itu. Darah mereka muncrat memenuhi wajah dan pakaian Grace.Ketiganya terjatuh dan tewas karena palu Grace yang tajam menembus sangat dalam di dada, sedangkan satu sisanya masih sanggup berdiri. Grace berteriak singkat, lalu melompat naik ke tubuh orang itu dan mengunci kepala orang itu menggunakan kedua kakinya. Dia mengangkat kedua palunya
last updateLast Updated : 2024-02-09
Read more

Aku Tahu Betul Otakmu Terkontaminasi

Wajah keduanya saling berhadapan, bertatapan dari jarak dekat. Graxe mengganti posisi tubuhnya agar terasa lebih nyaman, menyamping dan agak mendekat pada tubuh Marvel, hampir menempel. Mereka diam saling pandang selama beberapa saat. Seolah-olah bisa saling berbicara lewat tatapan mata. Beberapa saat kemudian, satu tangan Marvel bergerak untuk menyentuh lengan Grace, menyusurinya dengan sentuhan lembut dari bawah ke atas, lalu berhenti di lehernya. Mengelus-elus leher Grace, menciptakan sengatan aneh yang membuat Grace meremang."Suplemen apa?" tanya Marvel yang ternyata sempat menangkap kata-kata Grace.Perempuan menelan saliva seraya masih terpaku pada kedua mata Marvel yang menatapnya dalam dan penuh arti."Suplemen peninggi badan." Dengan bodohnya dia menjawab."Peninggi badan? Bukan peninggi yang lain?""Yang lain?" bingung Grace."Yang lain apa?""Aku ingin membuatmu terbang tinggi hingga menembus langit dan menjelajahi angkasa," papar Marve
last updateLast Updated : 2024-02-10
Read more

Kau Gila, Ya?

Berikutnya, Marvel menekan-nekan luka di telapak tangannya, membuat darahnya semakin banyak keluar. Melihat itu, Grace mendesis seolah ikut merasakan sakit. Sangat berbeda dengan Marvel yang tidak menunjukkan rasa sakit sama sekali. Setelah menekan lukanya berkali-kali, sebuah peluru yang awalnya bersarang kini telah keluar. Marvel mengambilnya, kemudian dia menyalakan shower guna membersihkan darah. Peluru itu, Marvel amati sebentar, lalu dia letakkan di samping wastafel yang tak jauh darinya. Setelah itu, dia kembali kepada Grace, bergabung bersama perempuan itu di dalam bathtub untuk mandi bersama. Hanya mandi, bukan yang lain.***Begitu mendapatkan kabar bahwa para anak buahnya sudah berhasil menemukan musuh, Marvel segera pamit kepada Grace untuk keluar dari mansion menuju ke tempat khusus penghukuman."Jangan lama-lama, Dad. Kumohon.""Aku akan kembali secepatnya," kata Marvel kemudian mengecup kening Grace selama beberapa detik."Tetap berada di ruan
last updateLast Updated : 2024-02-10
Read more

Marvel Jangan Menggodaku

Setelah memberi kabar kepada Rinrada dan Bryan mengenai kesehatan Grace yang memilih untuk menghubungi sahabatnya, Priyasha."Aku sembuh Kaget gak kamu?"Ada jeda selama beberapa detik. Mungkin karena di seberang sana, Priya terlampau kaget dengan berita yang baru saja diberikan oleh Grace mengenai kesehatan."Ya?" panggil Grace."Kamu serius, Ce?" tanya Priya yang tampaknya masih kaget dan belum percaya."Ngapain aku bohong coba?""Kamu kalo tahu semua hal yang udah aku lewati selama ini, pasti bakalan jantungan beneran.""Emang, kamu lewatin apa aja selama jadi kekasih sugar Daddy itu?""Udah, gak perlu dibahas.""Nggak apa-apa, udah biasa," balas Priyasha santai."Sayang?" Tiba-tiba suara berat Ace terdengar.Grace menoleh lalu mendapati Marvel yang berdiri di ambang pintu kamar."Kamu sedang bincang dengan siapa di telepon?"Grace buru-buru berbisik kepada Priyashalewat ponselnya."Udah dulu ya, lakiku datang.
last updateLast Updated : 2024-02-11
Read more

Aku Akan Langsung Menyerangmu Di Sini

"Kita akan ke mana?" tanya Grace setelah kakinya berpijak di tanah berpasir. Setelah turun dari mobil, Marvel mengajak Grace berjalan di pinggir pantai."Ke salah satu pulau pribadiku," jawab Marvel sembari terus menggenggam tangan kecil Grace.Seolah-olah jika terlepas, perempuan itu akan hilang seperti anak kecil. Marvel menoleh pada Grace yang juga menoleh ke arahnya pandangan keduanya bertemu lalu Marvel menambahkan."Di sana ada ladang ganja, nanti kita mabuk ganja sepuasnya.""Heh!" seru Grace sambil memukul lengan Marvel menggunakan tangan satunya yang bebas."Bercanda," kata Marvel terkekeh kecil."Meskipun aku berbisnis narkoba, tapi aku gak pernah sekali pun mengonsumsi barang itu."Grace bersyukur dalam hati begitu mendengar pernyataan Marvel bahwa pria itu tidak pernah mencoba barang-barang haram tersebut walaupun Marvel menjalankan bisnis narkoba. Sangat idaman, bukan? Oh, tentu bukan idaman, karena pebisnis narkoba jauh lebih berdosa
last updateLast Updated : 2024-02-12
Read more

Aku? Mafiamu? Pilih Mana?

Shaira terlihat diam selama beberapa detik, mengedarkan pandangan, lalu berjalan menuju pintu gudang penyimpanan yang tertutup. Membuka kuncinya, dan menemukan Grace yang duduk bersimpuh dengan banyak darah yang keluar membasahi gaun dan lantai. Kemudian Shaira membantu Grace untuk keluar dan meminta bantuan yang lain untuk membawa Grace ke rumah sakit."Saya turut berduka atas kehilangan yang Anda alami, Boss," ungkap bawahan Marvel, Harold setelah rekaman selesai.Dia menunduk tak berani menatap langsung wajah dingin Marvel. Pria itu menoleh ke arah Harold, menatap dengan pendar mata dingin serta memasang raut wajah serius."Tampaknya, kau sudah bosan hidup, ya."***Marvel memerintahkan semua bawahannya yang bekerja di mansion ini untuk berkumpul di lantai dasar. Ia meluapkan amarahnya yang selama ini ia pendam kepada semua anak buahnya atas insiden yang menimpa Grace. Mereka semua ceroboh, tidak becus, jika mereka lebih waspada dan selalu memantau keadaa
last updateLast Updated : 2024-02-13
Read more

Sebelum Dia Lenyap, Aku Merasa Tidak Tenang

"Sebelumnya ... sebelum Nyonya ke dapur, saya melihat Shaira ke dapur. Entah apa yang ia perbuat sampai-sampai membuat beberapa koki dan yang lainnya meninggalkan dapur sehingga dapur menjadi sepi. Lalu, karena keadaan dapur sepi, saya memanfaatkannya untuk mencuri, tapi saya benar-benar tidak tahu jika ada Nyonya di gudang penyimpanan. Saya sempat mendengar suara lirih meminta tolong, tapi tidak saya hiraukan karena saya fokus untuk mengambil barang. Saya tidak tahu jika Nyonya berada dalam kesulitan, maafkan saya, Tuan." Sunga semakin menundukkan kepalanya. Dia merasa sangat bersalah."Dan mengenai Shaira, bukannya saya menaruh curiga terhadap dia, tetapi tingkah lakunya yang aneh memperjelas bahwa ada sesuatu yang dia sembunyikan. Di antara semua maid yang ada di mansion ini, hanya Shira yang tidak pernah membuka kamarnya untuk orang lain. Dulu saya pernah memaksa untuk masuk ke kamarnya, karena penasaran, tapi sebelum berhasil masuk, dia lebih dulu memukul saya hingga saya
last updateLast Updated : 2024-02-14
Read more

Buang Rasa Malumu

Beberapa saat sebelumnya, setelah urusannya dengan Daks Louise selesai, Marvel menuju ke kamar untuk menemui Grace."Mau berdansa denganku?" tawar Marvel sambil mengulurkan tangan kanannya kepada Grace yang duduk di tepi ranjang."Aku lupa caranya berdansa.""Kuajari."Lebih dulu tersenyum, lalu Grace menerima uluran tangan Marvel dan berdiri. Selanjutnya, keduanya keluar kamar untuk menuju lantai dasar tempat di mana pesta dansa telah dimulai. Begitu tiba di tengah-tengah puluhan pasangan yang berdansa, Marvel langsung mengajari Grace secara pelan-pelan. Dia memegangi pinggang ramping Grace dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya memegangi tangan kiri Grace. Mereka berdua bergerak ke kanan-kiri dengan perlahan."Cukup mudah, 'kan?""Iya, tapi jauh lebih mudah duduk terus gak lakuin apa-apa," kelakar Grace.Karena gemas, akhirnya Marvel membungkuk dan menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Grace, mengendus-endus, membuat Grace kegelian.
last updateLast Updated : 2024-02-15
Read more

Pindah Ke Depan, Biar Lebih Sempit

"Holy sh*t, you're s*xy as f*ck." Lalu ibu jari Marvel mengusap pelan bibir Grace.Setelah saling bersitatap selama beberapa saat, Grace menautkan telapak tangannya pada telapak tangan Marvel."Ajari aku bermain piano," pintanya.Marvel mengangguk."Hum, dengan senang hati."Grace bangkit dari duduknya, sementara Marvel melepaskan jasnya, menyisakan kemeja hitamnya. Pria itu menggulung lengan kemejanya hingga siku, lalu melepaskan dasinya dan membuka dua kancing teratasnya. Setelah itu, Marvel duduk di depan piano."Duduk di sini," kata Marvel sembari menepuk pahanya sendiri, dia meminta Grace untuk duduk di atas pangkuannya.Menurut, Grace segera mendudukkan diri di atas pangkuan Marvel, posisi tubuhnya membelakangi pria itu. Keduanya sama-sama menghadap pada piano. Bukannya memulai untuk mengajari Grace cara memainkan piano, Marvel justru mendaratkan kecupan basah pada leher belakang Grace, membuat perempuan itu menegang seketika."Dad ..."
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

Kamu Pasti Lelah Melayaniku 3 Jam

Beberapa Minggu kemudian, sambil menunggu Marvel pulang bekerja, Grace mengumpulkan beberapa bahan di kulkas, akhirnya gadis yang sudah memakai celemek itu memutuskan untuk memasak sundubu jjigae. Membuat sup tahu merupakan pilihan yang cukup mudah dan cepat, apalagi suaminya juga sangat suka dnegan makanan itu"Eh, kamu udah pulang," sahut gadisnya menoleh ke Grace sebentar lalu kembali fokus dengan kerjaannya di dapur.Marvel menghentikan langkahnya, mengangguk lalu menghampiri Grace yang sibuk di dapur."Apa gak ada k*ss yang menyambut kedatanganku?" tanyanya.Grace lupa. Karena Grace terlalu fokus dengan kegiatan memasaknya. Grace memandang Marvel dan tersenyum manis melihat suaminya yang memakai kemeja berwarna putih dengan dua kancing teratas sudah terbuka. Grace meletakkan pisau yang sibuk dari tadi digunakannya untuk memotong tahu. Marvel menarik pinggang kekasihnya, mendekatkan wajahnya lalu benda lunak tak bertulang itu mendarat pada bibir merah kekasih
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more
PREV
1
...
3637383940
...
56
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status