"Kenapa tak bunuh dia aja?" Hime menawarkan.Lucien mendengkus mendengar penawaran Hime."Seandainya bisa semudah itu, Hime. Orang-orangnya berada di mana-mana. Magracia mungkin bisa saja mati, tetapi akan tetap ada yang mempertanyakan kebecusan Marvel.""Aku bisa saja membunuhnya, tetapi aku tidak ingin dia mati dengan mudah, Hime. Aku ingin dia melihat kejayaan yang dia bangun runtuh di depan matanya sendiri.""Bagaimana denganmu, Lucien?" Hime menolehkan kepalanya dan melihat ke arah Lucien."Semua terserah kepada Barrio, bukan?" Lucien mengambil botol wiski, mengisi gelasnya lalu meneguknya hingga tandas."Kuharap dendammu tertuntaskan, Marvel.""Kuharap kau melihat kalau apa yang kulakukan tidak hanya untuk diriku sendiri, tetapi juga orang lain yang berada di sekitarku.""Bagaimana dengan Grace? Wencel?""Ini bukan pertama kalinya bagimu dan bagiku, mengorbankan satu dua orang demi keuntungan kita bersama. Berhentilah bersikap seper
Last Updated : 2024-02-26 Read more