Home / Romansa / Obsesi Liar CEO / Chapter 341 - Chapter 350

All Chapters of Obsesi Liar CEO: Chapter 341 - Chapter 350

557 Chapters

Aku Tak Membiarkan Grace Seinci Pun Melewati Ranjang

"Tidak. Tidak," sahut Virk."Aku tahu apa arti wajah itu. Kau sedang berpikir. Aku tidak menerima semua omong kosongmu tentang kencan gadungan."Marvel mengendikkan bahu. Marvel tidak punya daftar wanita yang akan ia kencani. Satu-satunya wanita yang ia pikir cocok mengenakan gaun dan duduk di seberangnya untuk menikmati makan malam berdua hanyalah Grace."Ya, kau tidak perlu sebuah perkenalan resmi. Kau sudah tahu siapa orangnya."Virk tak perlu berpikir lama untuk menjawab teka-teki Marvel. Gadis itu mengangguk, kemudian matanya menerawang seperti berpikir."Jadi ... kencan macam apa yang kau lakukan dengan Grace? Apakah itu sebuah makan malam dengan alunan musik romantis?"Marvel sempat memikirkan itu. Tapi, Grace tak pernah terkesan. Marvel lebih memilih Grace yang menggunakan celana pendek yang memamerkan paha, kaos yang mencetak tubuhnya, wajah natural ala rumahan, dan mereka duduk di sofa ruang utama. Mereka bisa saling bersandar dan merilekskan
last updateLast Updated : 2024-01-16
Read more

Kau Bilang Kau Punya Ibu Tiri

Makan malam keluarga? Oh, hebat. Harusnya Marvel memberi Grace waktu selambat-lambatnya seminggu supaya Grace bisa bersiap dengan gaun atau sesuatu yang mungkin membuatnya pantas untuk bertemu dengan keluarga Hawk.Tiga puluh menit!Grace mungkin bisa melakukan sesuatu dengan lulur atau berendam supaya tubuhnya lebih wangi. Yang jelas, semua itu tidak bisa dilakukan dalam tiga puluh menit. Grace bersyukur Marvel pernah membelikannya gaun. Itu satu-satunya gaun keren yang Grace miliki. Grace berharap Marvel tidak bosan menatapnya dengan gaun ini. Sekarang, Grace harus melakukan sesuatu dengan wajahnya. Astaga, bagaimana mungkin selama ini Grace tidak punya peralatan rias?! Pintu terketuk keras setelah Grace tercenung menatap bayang diri selama sepuluh menit penuh karena tak tahu harus melakukan apa pada dirinya sendiri. Grace merapikan rambutnya dan mengikat ke belakang. Memulas sedikit pewarna ke bibirnya. Semoga Marvel yang menunggunya baik-baik saja dengan penampilan Gra
last updateLast Updated : 2024-01-17
Read more

Keluarga Hawk Punya Silsilah Rumit

"Oh, lihat, siapa yang bicara," balas Quan."Kalian keturunan orang bebal, keras kepala setengah mati, jadi jangan mengatai satu sama lain. Kalian sama saja."Marvel tidak menyanggah karena ia sendiri juga pernah melakukan hal yang Ian lakukan."Jadi, kupikir Restha sedang marah?""Sepertinya akan sulit mengaturnya," desah Filawan."Kita bisa meninggalkan Ian di rumah bersama Nini dan Skylar. Kita tidak punya waktu untuk membujuknya ikut.""Aku akan tinggal di rumah," kata Zuela mendongak menatap ayahnya."Mungkin aku yang bersalah dan aku memang cengeng."Marvel bisa melihat dari mana sifat bijaksana itu berasal, dari mana lagi jika bukan dari Quan yang selalu tegar. Marvel melirik adik ibunya yang tersenyum pada Zuela. Gadis itu mengusap pipinya dan terlihat mudah bangkit dari kesedihannya."Itu baru putriku," kata Filawan.Kemudian, dia mengecup puncak kepala Zuela. Zuela berlari ke lantai dua untuk menyusul saudaranya. Marvel men
last updateLast Updated : 2024-01-18
Read more

Jangan Ikut Campur Sayang

Untuk pertama kalinya, sejak ketegangan di apartemen karena mereka pun tak sempat berkemas, Virk tertawa. Sebenarnya, Marvel dan Virk punya karakter sama yang tidak mudah terkesan dan sulit tertawa. Namun setiap kali tawa Virk hadir, Grace bisa melihat bahwa Virk ternyata sangat cantik dan anggun terlepas dari penampilannya."Ya, itu sialan juga. Sumpah, aku hampir mencapai limit visaku. Jika bukan karena kakekku bersikeras memberiku sedikit uang, aku tak akan sanggup membeli dua tiket kelas satu. Aku akan memikirkan bagaimana kita membayar uang taksi. Astaga, Ayahku akan membunuhku. Tapi, kupikir dia akan tahu mengapa aku menggunakan uang itu. Kurasa dia setuju jika aku mengajakmu. Jangan sungkan. Kau tak perlu menggantinya. Aku yang memaksamu ikut."Virk tersenyum."Aku tahu Marvel pasti sangat membutuhkanmu. Mungkin, saat ini, hanya kau yang bisa mengendalikan Marvel. Aku tahu persis dia seperti apa. Dia seperti kehilangan seluruh bebannya ketika bersamamu. Dia mem
last updateLast Updated : 2024-01-19
Read more

Kamu Menyenangkan Dalam Segala Hal

Grace memikirkan kebenaran kata-kata Marvel. Dia tak punya apa-apa untuk memberi Marvel. Dia tak bisa melakukan apapun karena dia hanya Grace Rania Mirza yang ditarik Marvel dalam kehidupannya. Grace mengangkat kepala dan hanya ada punggung Marvel yang menjauh. Dia tak mengkhawatir apapun saat ini selain pria yang dicintainya terlihat begitu hancur.Astaga, hati Grace juga hancur. Dia mencintai Marvel dengan seluruh hidupnya dan Grace bisa melakukan sesuatu, apa saja, untuk Marvel. Dia bahkan rela memberikan sisa-sisa terakhir apapun miliknya. Grace rela mengosongkan dirinya untuk Marvel. Grace kembali mengejar Marvel dan sebisa mungkin meraih Marvel dalam pelukannya. Marvel membeku ketika pelukan itu begitu erat. Grace tersengal di punggung Marvel dan kesulitan merangkai kata-kata."Aku ... mencintaimu. Aku ... akan ... melakukan apapun, Vel. Apapun. Untukmu."Marvel tegang di balik pelukan Grace. Tangan Marvel mencengkeram tangan Grace kuat-kuat dan Grace merasakan
last updateLast Updated : 2024-01-19
Read more

Kissha Tidak Bisa Punya Anak Lagi

"Benar. Aku gak akan punya seseorang yang bisa kuanut. Gimana jika aku berakhir sama seperti Eze? Aku gak pernah mau meniru Filawan. Aku gak mau disamakan dengan Filawan. Aku takut jadi seorang bajingan yang lari dari tanggung jawab. Aku menyukai mesin seperti Eze, aku menjalankan bisnis seperti Eze, aku ingin menjadi Eze. Tapi, aku gak mau menjadi Eze yang ingkar janji. Aku gak mau menjadi seorang Eze yang mengingkari janjinya."Grace menggeleng."Gak Dad. Kamu gak perlu jadi siapapun untuk jadi dirimu. Aku hanya ingin Marvel yang memborong seluruh diriku. Aku ingin Marvel yang hanya tertawa ketika di depanku―ya, aku berharap kamu lebih ramah di depan orang lain."Marvel tersenyum segaris."Dan jika aku mati, aku rela kamu menjalani hidup yang lebih baik dengan wanita lain.""Gak," desis Marvel."Kamu bisa bicara enggak," tukas Grace."Tapi, kamu gak pernah tahu apa yang a nokan terjadi di masa depan. Begitupun dengan Ayah Virk. Dia gak tahu akan
last updateLast Updated : 2024-01-20
Read more

Brengsek! Brengsek!

Grace menatap Marvel di sampingnya. Menyandarkan kepalanya di bahu Marvel hingga pria itu sedikit bergeser dalam tidurnya. Grace mengecup pipi Marvel untuk banyak kata terima kasih yang tak bisa dia ucapkan. Grace bersumpah sampai kapanpun tak akan berhenti menyerah untuk mendampingi Marvel. Grace baru akan memejamkan mata untuk menikmati posisinya saat ini ketika dia merasakan sentakan keras hingga membuat beberapa penumpang memekik. Grace menarik diri dari pelukan Marvel. Orang-orang mulai panik dan berdiri. Pramugari bergerak cepat untuk menenangkan mereka. Suara interkom berkumandang. Pengisi suaranya bersuara berat namun tetap tenang―mungkin itu taktik. Semua orang tergugu mendengar orang itu berbicara."Kita akan mengalami guncangan. Tolong tetap di kursi dan kencangkan sabuk pengaman Anda. Jangan lupa menaikkan nampan. Guncangannya akan cukup keras. Para pramugari, silakan duduk."Grace terdiam di posisinya. Marvel berada di dekat jendela dan sepertinya guncangan ba
last updateLast Updated : 2024-01-21
Read more

Jangan Olok Diriku, Kakak

Marvel ingin merangsek untuk menampar mulut tua yang lancang itu. Tapi, dia terpaksa menahan diri karena tidak mau terlibat dalam penganiayaan. Dia tidak mau berurusan dengan polisi menjelang hari pernikahannya."Jangan bicara apapun tentang Ayahku!" teriak Grace cukup kuat hingga Marvel yakin suaranya bisa terdengar tetangga."Kamu gak tahu apa-apa tentang Ayahku!""Sudah!" sela Marvel.Dia menarik Grace ke mobil. Dia sempat memelototi Latuish yang terpekur di depan pintu rumahnya. Kemudian, wanita itu menutup rumah sambil membanting pintu keras-keras. Ketika Marvel masuk ke mobilnya, Grace sudah terisak-isak. Marvel mengerti kegugupan wanita itu belum cukup teratasi, tapi dia justru dikejutkan dengan apapun omong kosong yang Latuish berikan."Itu gak benar," ujar Grace lirih.Dia melipat lengan di dasbor dan menyembunyikan wajah di sana."Ayahku gak seperti itu."Marvel ingin memeluk Grace untuk menenangkan wanita itu, tapi pertama-tama dia
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Kamu Cantik Sekali Berada Di Atasku

Grace tersentak ketika lengan Marvel mencari-cari, sementara mata pria itu masih terpejam. Grace bingung harus melakukan apa. Beringsut atau menyerahkan diri pada kekasihnya? Ketika lengan Marvel tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, pria itu membuka satu matanya. Marvel memutar tubuhnya dan mengerjapkan matanya untuk mengumpulkan kesadaran."Selamat pagi, Grace," ujar Marvel dengan suara khas bangun tidurnya."Pagi," cicit Grace.Dia tak tahu mengapa rasanya begitu gugup. Padahal setiap harinya mereka bangun di ranjang yang sama. Ucapan selamat pagi adalah hal yang lazim mereka lakukan."Kamu tahu apa yang kusyukuri hari ini?""Hum?"Marvel tersenyum lebar seraya menatap Grace."Pertama, aku sekarang punya gadisku. Aku akan bangun seperti ini setiap harinya. Ya, meskipun kita sudah sering melakukan itu. Kedua, aku bersyukur karena gak harus berangkat ke hotel. Aku bisa bergelung sepanjang hari bersamamu dan kita tidak akan memikirkan hal lainn
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Aku Mau Berada Di Atas

"Kau sama sekali tidak membantu," ujar Quan.Latuish melarikan jemari ke rambut berubannya. Ia menatap dingin pada Grace."Aku memang emosi waktu itu. Aku terkejut dengan kehadiranmu dan pria pirang itu. Tetapi, aku telah mengatakan yang sebenarnya. Itulah alasan mengapa aku tak pernah berada di sekitar keluarga Jahy. Dia berusaha membangun kehidupan baru bersama pria itu, meninggalkanku dan ... segalanya." Ia menghela napas."Tunggu sebentar."Ketika Latuish telah melangkah ke dalam rumah, Aihara masih mengamati Grace di tempatnya berdiri. Ia maju selangkah demi selangkah hingga jaraknya hanya beberapa kaki dari Grace."Aku tahu siapa itu Jahy," kata Aihara."Dia kakak nomor 2 di keluarga Ibuku," ujar Grace.Aihara mengangguk."Aku ... melihat foto ibuku dan Bibi Rinrada ketika mereka remaja. Bibi Jahy ... dia ... mirip kau."Grace tersenyum. Hatinya berdesir dengan keramahan yang ditawarkan Aihara. Grace menatap Quan yang terkejut melih
last updateLast Updated : 2024-01-23
Read more
PREV
1
...
3334353637
...
56
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status