Beranda / Romansa / Obsesi Liar CEO / Bab 331 - Bab 340

Semua Bab Obsesi Liar CEO: Bab 331 - Bab 340

557 Bab

Masih Mual?

Priya tersenyum."Okay. Jaga kesehatan, Bu!"Grace pun meninggalkan teman-temannya. Dia berjalan menuju mobil yang terparkir di sana. Wanita itu memasukkan ponselnya ke dalam tas selempang berwarna bodyguard-nya."Ah!"BRAK!Tubuh Grace membentur badan mobil. Wanita yang berpakaian hitam-hitam itu mendorongnya kuat. Grace membalas dengan tatapan tajam."Sudah puas liburannya, huh?"TAK!Grace menampik tangan Darry dari pundaknya."Berani ya, kau sekarang?" Darry menyilang tangan."Well, ya. Yang penting aku tetap menjadi model eksklusif perusahaan Aldrich. Aku tidak peduli kau menyukaiku atau tidak.""Kenapa wanita ular selalu menyebalkan?" Grace mendatarkan tatapannya.Darry tergelak dengan perkataan itu."Kau yang merebut Marvel dariku, gadis kecil."Grace menghela napas jengah."Tidak masalah. Aku akan mengambil kembali milikku."Kedua tangan Grace mengepal kuat mendengar penuturan itu. Darry melihat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-08
Baca selengkapnya

Kau Pikir Bisa Kabur Dariku, Hah?!

Grace mengangguk. Dia pun bergeser dan duduk di bangku penumpang samping kemudi. Marvel memasangkan sabuk pengaman untuknya. Rambut Grace juga disugar dan diselipkan ke belakang telinga."Nanti kalau pengin muntah lagi bilang, ya?"Grace mengangguk."Tidur aja. Nanti kalau sudah sampai aku bangunkan."Grace kembali mengangguk. Marvel mengecup keningnya penuh sayang. Lalu pria itu memasang sabuk pengamannya dan kembali melajukan mobil.***Pagi ini, wajah Grace terlihat cerah. Senyumnya enggan menyurut. Meski jantungnya terasa berdebar-debar, dia tetap terlihat cantik. Pasalnya, hari ini dia dalam perjalanan menuju rumah sakit untuk periksa kandungan. Apalagi prianya yang duduk di bangku kemudi membuatnya semakin tak sabar."Mau jalan-jalan?"Grace menatap Marvel dengan matanya yang melebar."Boleh?""Tentu aja boleh."Marvel mengemudikan mobilnya melewati pemandangan indah. Sepertinya cukup jauh dari rumah. Tapi, Grace tak meras
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-09
Baca selengkapnya

Demi Gadis Tercintamu Loh

"Mr. Marvel!"Azlan dan Marvel menoleh pada pintu serempak."Ah, Mr. Borja. Come in. Saya pikir Anda gak jadi datang."Marvel mempersilakan tamunya untuk duduk. Azlan dengan cekatan menyuguhkan minuman. Mereka mulai berbincang tentang pekerjaan.'Sabar ya, Sayang,' batin Marvel.Di dalam kamar, Grace berbaring di ranjang. Air matanya sudah membentuk pulau di atas bantal. Pria itu tidak membalas pesannya. Padahal jelas sekali terdapat rengekan di sana."Sayang Makan siang, yuk!" Deven mengetuk pintu yang terbuka itu."Hey! Kamu kenapa?"Grace mengusap air matanya."Kok nangis? Kenapa, hum? Bilang sama Daddy."Grace menggeleng."Aku gak apa-apa kok, Dad."Deven elus kepala kekasih Marvel itu penuh sayang."Ayo, turun. Kita makan siang.""Grace gak lapar.""Hei ... mana boleh gitu?"Grace terpaksa bergabung. Padahal menu makan siang ini sangat nikmat. Tapi, dia tidak berselera sama sekali. Wajahnya terus te
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-10
Baca selengkapnya

Noza dan Sansan Tertembak

Grace begitu heboh melihat hasil petikan Wei."Wah! Aku akan petik yang sebesar itu juga."Trixie mengayunkan tangan."Di sebelah sini besar-besar."Grace meraih lengan kekasihnya."Ayo, ke sana!""Iya, pelan-pelan."Mereka pun memetik banyak sekali. Beberapa langsung dimakan di tempat, sedang yang lain dikumpulkan di tray untuk nanti ditimbang. Marvel mengambil beberapa gambar wanitanya."Aku cantik?"Marvel mengangguk."Tentu saja.""Ih. Gendut.""Gak, kok."Marvel membantu sang istri memetik strawberry yang disukai wanitanya. Yang berukuran besar dan berwarna merah mereka. Sudah penuh tray mereka."Lihat! Cantik banget strawberrynya."Marvel membawa satu tray strawberry hasil petikannya bersama kekasihnya. Senyumnya terus merekah. Sesekali dia mencomotnya. Mereka pun menuju titik lokasi di mana Deven mengirimkan becaknya. Sebuah jalanan yang sebelahnya pepohonan dan sebelahnya tebing. Dari sana pemandangan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-11
Baca selengkapnya

Dia Hancur Karenaku

Seharian mereka saling diam. Bahkan sampai Deven merasa canggung sendiri saat melihat anak dan menantunya sedang bersitegang. Pria tua itu hendak pergi makan sendiri, tetapi Grace mencegahnya. Akibatnya, Deven makan siang dan malam dalam suasana seperti tercekik. Malam ini, Marvel melihat sang kekasih duduk di ranjang bersandar headboard sedang membaca buku tentang perkembangan anak usia dini. Marvel mengacak rambutnya sendiri. Dia tak tahu harus bagaimana."Aku udah gak tahan lagi, Sayang!""Apa sih, tiba-tiba teriak?! Ngagetin tahu!"Marvel dalam sekejap berada di depan Grace. Bahkan jarak mereka sangat dekat. Apalagi pria itu menatapnya lekat. Pria itu mengambil buku dari tangan Grace dan meletakkannya di meja nakas. Grace berusaha menghindarinya dengan memalingkan wajah."Aku gak peduli lagi. Kuseret kamu ke psikolog."Grace membalas tatapan suaminya dengan tajam. Dia bahkan mengeraskan rahangnya."Jangan berani-berani ya, kamu!""Kamu pikir si
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Kenapa Kamu Sangat Terbuka Untukku?

Grace mengambil duduk."Siapa yang dari tadi menang?""Daddy dong," sahut Deven.Grace tertawa dibuatnya."Em, kalian main dulu. Aku mau bicara sama Bang Marvel," kata Bryan yang langsung melenggang pergi bersama Marvel.Mereka terus berjalan sampai di ruang kerja Marvel. Jujur, Marvel bingung mengapa calon kakak iparnya meminta dibawa ke ruangan yang tidak boleh didatangi orang lain untuk bicara. Mungkin, Bryan ingin membahas tentang Darry."Lo tahu apa yang ingin gue bicarakan?" Bryan duduk di sofa hitam di sana.Marvel mengambil duduk."Tentang Darry?"Bryan mengangguk."Meskipun gue masih bocah, gue tetap anak laki-laki. Gue tahu posisi gue untuk melindungi saudara perempuan gue. Grace itu adalah satu-satunya wanita yang gue puja."Marvel menyipitkan mata."Jika dia bukan saudari gue, gue akan menikahinya."Marvel paham maksud Bryan."Lo mencintai Grace lebih dari sekedar saudara?"Bryan mengepalkan tanga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-13
Baca selengkapnya

Aku Hanya Membersihkan Kuman Yang Ada Di Tanganmu

Pipi Grace bersemu merah saat mengingat godaan sang pria pagi tadi. Pria itu dengan manja menanyakan haknya. Namun, Grace hanya bisa tersipu malu. Padahal jauh di lubuk hatinya dia juga merindukan sentuhan pria itu."Aku pulang!"Grace mendengar suara Marvel yang disusul suara Rawnaq."Mana Grace?""Di dapur, Tuan."Marvel pun melangkah menuju dapur. Dia tersenyum merekah melihat sang wanita sedang sibuk membuat sajian nikmat. Marvel mendekat dan membau menu yang telah matang. Grace tertawa dibuatnya."Bikin perut keroncongan.""Mandi dulu sana!"Marvel mengangguk. Dia mendekat pada Grace untuk memberikan kecupan. Namun, Grace tersentak saat Marvel mengecup keningnya. Aroma parfum wanita kembali menusuk indra penciumannya."Aku akan segera turun," ucap Marvel sembari melenggang pergi.Kejadian itu membuat mood Grace hancur. Dia tidak napsu makan sama sekali. Saladnya hanya diaduk tak berarti. Hal itu, membuat Deven menatapnya l
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-13
Baca selengkapnya

Jangan Takut Kamu Cantik Malam Ini

Grace kembali berbaring."Ish! Posesif sekali. Ah!"Marvel merangkulnya erat."Biarin. Aku memang seposesif itu." Pria itu mendusel di ceruk leher sang kekasih.Grace tersenyum. Jujur, hatinya senang. Pria yang memeluknya ini benar-benar mencintainya. Mungkin saja perjalanan hidup mereka yang membuat sang calon suami bersikap seperti ini."Kamu sangat keren saat sambutan tadi."Marvel melepaskan rangkulannya. Dia topang kepalanya dengan tangan yang membentuk segitiga. Kedua matanya juga mengamati wajah calon istrinya dengan lekat."Hey! Aku memang selalu keren."Grace tertawa."Okay, okay. Selalu keren.""Kamu meledek, huh?""Nope."Grace menggeleng sambil tersenyum. Entah bagaimana, wajah mereka saling mendekat. Napasnya juga terembus mengenai lawan. Bibir basah mereka segera menempel dan perlahan saling melumat. Lidah keduanya beradu dan saling bertukar saliva. Bahkan sesekali Marvel menyedotnya dengan sensual."Ah!"
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-14
Baca selengkapnya

Aku Ingin Mengecupmu Di Manapun

Ketika sedikit celah tersisa di pintu Marvel, Grace tak bisa lagi menahan dirinya untuk mendorong pintu itu dan merangsek masuk. Grace tak peduli lagi dengan kesopanan. Marvel jelas-jelas lebih tidak sopan dengan mengacuhkannya sepanjang malam."Apa yang kamu lakukan?" Marvel mengernyit galak.Suaranya berat, tegas, dan sangat dingin. Marvel Zeroun Montefalco yang Grace kenal telah pergi entah ke mana. Grace bertanya-tanya jika pria ini mungkin punya kepribadian ganda."Harusnya aku yang tanya, apa yang kamu lakukan?!" cecar Grace."Aku gak tahu apa ini salahku atau apa sesuatu terjadi, tapi kamu sikap menyebalkan sepanjang malam dengan ngacuhin aku!"Ketegangan terjadi di antara keduanya sementara raut wajah Marvel sama sekali tidak bersahabat. Grace siap membalas perlakuan tidak menyenangkan Marvel. Saat ini, Grace tak peduli jika Marvel menendangnya ke jalanan malam-malam."Kamu tiba-tiba berubah dan aku gak tahu kenapa. Terlalu banyak yang terjadi h
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-15
Baca selengkapnya

Ini Bulan Bagian Dari Cuti

"Kau tak mau berenang?" tanya Inasse yang sudah berdiri di depannya dengan wajah basah.Dia meraih jus jeruk yang sudah tersedia sejak Ryan datang, lalu menyandarkan tubuhnya ke kursi santai."Bisnisnya selesai. Saatnya bersenang-senang, Marvel.""Aku sedang tak ingin berenang," kata Marvel.Inasse meletakkan jusnya dan menatap pada Marvel."Bersenang-senang. Kau tahu makna kata itu, 'kan? Bersantailah sedikit. Malam nanti kita bisa ke klub. Kau mencari wanita, aku mencari pria yang bisa kukencani.""Caraku bersenang-senang bukan dengan ke klub dan berenang."Inasse memutar mata."Dasar kaku.""Sebaiknya kau punya alasan cukup bagus mengapa kau memaksaku ke sini dan kau justru berenang ketika aku tiba. Aku tidak berniat turun hanya untuk menontonmu!" cecar Marvel.Inasse mengendikkan bahu."Kita sedang liburan. Aku sedang berusaha mengajak saudaraku yang sangat kaku dan membosankan untuk bersenang-senang―menikmati hidup. Mungkin
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-15
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3233343536
...
56
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status