Home / Romansa / Obsesi Liar CEO / Chapter 151 - Chapter 160

All Chapters of Obsesi Liar CEO: Chapter 151 - Chapter 160

557 Chapters

Kamu Yang Bodoh, Sayang

Kini kedua perempuan itu sudah tiba di sebuah pusat perbelanjaan terbesar di kota ini. Grace dan Lifa ampak berbinar melihat-lihat apa saja yang akan mereka beli. Di mulai dari pakaian, make up, bahkan celana dalam. Sesekali mereka tertawa dengan pembahasan konyol, ya mereka berdua sudah terlihat akrab. Grace merasa senang kini mendapatkan teman ceria seperti Lifa."Non, yakin akan membayarku, Non?""Ya, Kak. Tenang saja, Marvel udah kasih aku ini."Grace merogoh kartu black card membuat Lifa membelalak."Oh astaga. Benarkah? Aku bisa belanja sesuka hatiku?""Ya, Kak. Kita akan menghabiskan uangnya."Grace terkikik geli, sementara Lifa pun tersenyum dengan sumringah."Non, gimana nasib kamu tadi malam? Apa Tuan Marvel marah marah besar sama kamu?"Pipi Grace seketika menjadi bersemu malu, ingatan-ingatan dirinya yang nakal kini berputar di otaknya."Um, tidak. Dia gak marah sama aku."Lifa pun menghela napasnya dengan perasaan lega.
last updateLast Updated : 2023-08-18
Read more

Diam Dan Tetap Menonton

Di sisi lain, Lin sedang duduk manis sedang menunggu, tak jauh dari sana Allizon Avrana Yung memperhatikan dengan jengah. Wanita itu tak ada bosan-bosannya untuk datang ke hotel menanyakan Marvel lagi."Apa yang membawamu datang kemari lagi?" Allizon bertanya berusaha sabar, entah mengapa melihat wajah wanita itu membuatnya sangat muak."Kenapa dengan tatapan kamu yang kayak gitu? Apa kamu keberatan kalo aku yang datang ke sini?""Tentu saja. Ini adalah perintah dari Presdirku, jadi aku memberitahumu segera angkat kaki dari sini.""Apakah di hotel semewah ini gak ada ajaran sopan santun? Dari sekian banyak karyawan di sini, kamu lah yang tidak memiliki tata krama dan sama sekali tidak sopan pada seorang wanita.""Itu hanya berlaku padamu."Kedua alis Allizon menukik tajam."Terserah kamu saja. Aku di sini menunggu Marvel, aku tidak ada urusan dengan asisten tidak tahu sopan santun seperti dirimu."Lin pun membuang wajahnya ke arah lain seraya
last updateLast Updated : 2023-08-18
Read more

Siapa Yang Mengantarkanmu Kemari?

"Astaga apa yang terjadi sama kamu?!""Bisakah kita pulang saja?" Marvel berbisik karena dia sudah tak tahan lagi.Grace pun menutup mulutnya dengan telapak tangannya merasa gemas dengan wajah takut milik prianya. Sebenarnya sedari tadi dia sudah menyadari bahwa pria itu takut dengan film tersebut."Cepat banget, filmnya ini juga belum selesai, sabar sedikit dulu.""Um, oke tapi bisa gak--"Marvel berpikir keras."Oh tidak jadi.""Apa Daddy takut?""Tidak.""Hm, baiklah kita pulang saja."Grace beranjak menarik tangan prianya untuk berdiri. Meskipun sedikit kecewa melewatkan film kesukaannya, namun tetap saja dia tidak mau menjadi egois untuk merasa senang sendiri sementara Marvel ketakutan. Keduanya bergandengan tangan keluar dari ruangan. Marvel pun kini bisa mendesah lega, mempererat genggaman tangannya lalu tersenyum melihat kekasihnya itu."Kenapa Daddy gak bilang kalo sebenarnya Daddy itu takut nonton film horor?""Ak
last updateLast Updated : 2023-08-19
Read more

Coba Pake Ini

Di pagi hari, Grace mengerjapkan matanya saat cahaya matahari masuk ke s ela-sela tirai jendelanya. Marvel tidak menutup sepenuhnya tirai tersebut. Dia menggeliatkan tubuhnya dan memilih untuk berbaring membelakangi Marvel. Pria itu juga terbangun akibat pergerakan ranjang yang dibuat oleh Grace. Melihat kekasihnya itu yang menukar posisi membelakangi dirinya, Marvel pun mengulurkan tangannya untuk memeluk kekasihnya itu."Ah!"Grace berteriak kaget mendapatkan pergerakan seperti itu. Dia sempat melirik ke arah Marvel bahwa pria itu tertidur, ternyata dia sudah terbangun akibat ulahnya. Grace yang merasakan Marvel memeluk pinggangnya dan salah satu kakinya juga membelit kakinya itu, dia menolehkan kepalanya ke belakang. Namun, dia tidak melihat Marvel di sana. Hanya rambutnya yang menghalangi penglihatannya. Dia merasakan napas Marvel menyentuh perpotongan leher dan bahunya, dan juga bibir Marvel yang menyentuh langsung ke kulit pundaknya.Perempuan itu seketika bergi
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more

Gak Apa-apa, Kamu Wangi Banget

Marvel tetap berdiri memperhatikan dua perempuan itu. Anggi menoleh ke arah Grace yang mana dia tetap tertidur di peraduannya. Dia pun kembali membaringkan tubuhnya, Marvel yang melihatnya pun, menaikkan tangan kirinya untuk melihat jam di ponselnya itu. Sudah jam 5 sore.'Astaga, bisa-bisa Anggi bakalan pulang malam ini,' batin pria itu.Marvel pun melangkahkan kakinya, dia membangunkan Anggi dan juga Grace. Karena Anggi sudah bangun dari tadi, jadi dia otomatis terkejut dengan kehadiran Marvel di depan matanya. Marvel yang sangat tampan itu, beberapa detik dia melamun karena keelokan rupa Marvel yang membuatnya terhipnotis."Kamu bawa mobil ke sini?"Pertanyaan Marvel tersebut membuat lamunan Anggi buyar. Dia menganggukkan kepalanya sambil menyentuh rambutnya yang berantakan itu. Seketika dia tersadar ketika dia merasakan rambutnya seperti singa itu. Marvel pun menunjukkan kamar mandi dengan mengulurkan tangan kanannya itu. Anggi pun segera berlari menuju kamar
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more

Memperkosa Hanya Berlaku Jika Salah Satu Tidak Menyukainya

"Kamu sangat sempit, tapi juga rasanya enak banget. Aku gak akan puas gempur kamu kayak gini."Bisikan kalimat kotor pria itu ternyata mampu membuat Grace melayang, kedua pipinya memanas bersemu. Kedua matanya tak berani terbuka dia masih malu dengan apa yang mereka lakukan barusan dan ... oh ya Tuhan, dia sangat menyukainya. Seolah menyadari apa yang di pikirkan gadisnya. Dia mengusap ngernyitan di kening Grace."Tidurlah, maaf jika aku bergerak kasar. Aku tidak dapat mengontrol kecepatanku.""Hum." Grace bergumam, rasanya lemas sekali sehingga tak mampu berbicara.Bahkan dia masih merasa kedutan di bawah sana pada miliknya, dia masih mengingat ketika pria itu bergerak keras, cepat dan dalam. Itu terasa nikmat sekali. Oh god, kenapa pikirannya sekarang di penuhi oleh hal-hal kotor seperti itu? Sialan memang."Apa yang kamu pikirkan, Sayang? Apakah kamu ingin kita melakukannya lagi?" Pria itu bertanya menggoda, sembari meremas sebelah aset atas kekasihnya.
last updateLast Updated : 2023-08-21
Read more

Sayang, Biarkan Kali Ini Aku Yang Mengambil Keputusan

Mereka berdua pergi ke lantai 4 dan di sana mereka melihat bodyguard Marvel berdiri di sana. Mereka memberi jalan kepada Rae dan Lifa untuk masuk ke dalam kamar karena Grace tidak ada keluar dari kamarnya."Selamat siang, Non. Makan siang hari ini.""Ah, iya terima kasih."Grace yang tengah mengedit videonya yang baru saja dia melakukan video tutorialnya. Saat dia mendengar suara ketukan pintu dari luar, dia pun memutar tubuhnya ke belakang. Dia melihat Rae dan Lifa yang mengantarkan makan siang untuk dirinya itu, lalu mereka berdua kembali keluar setelah mereka melemparkan senyuman kepada Grace dan Grace pun membalasnya sambil mengucapkan terima kasih kepada mereka. Grace membawa ponselnya ke sofa. Sambil makan siang, dia juga menyelesaikan pekerjaannya tersebut. Dia juga tidak ingin nanti Marvel melihatnya dan dirinya masih sibuk dengan mengedit video itu. Setidaknya dia tidak terlihat terlalu sibuk di depan kekasihnya itu. Grace membuat video tutorialnya di kamar m
last updateLast Updated : 2023-08-22
Read more

Aku Pacar Kamu, Sayang

Sesampainya di sana, dia membeli spring bed untuk ukuran single sebanyak 2 kasur saja. Dia juga menyuruh pihak mebel untuk langsung mengantar ke alamat rumahnya hari ini juga, setelah itu dia membeli teflon untuk memasak, piring, gelas, sendok, garpu. Di pukul 3 sore dia telah pulang ke rumah. Saat perjalanannya ke rumah, tidak lupa dia membeli sapi lantai, pel lantai dan sekop untuk sampah."Aduh, udah jam 5 aja. Untung rumah udah selesai dibersihin. Mandi dulu ah."Levi mengambil peralatan mandinya dari dalam koper. Ada beberapa bagian produk yang sudah dia beli dan dia stok di dalam kamarnya.***Di pukul 4 sore, Marvel telah menyiapkan makanan cemilan yang lezat, dan sehat untuk kekasihnya. Dia membawanya ke dalam kamar dan Grace saat itu telah selesai melakukan ritual mandinya. Tumben sekali dia cepat mandi, biasanya dia melakukan hal ini pada pukul 5 sore. Marvel masuk ke dalam kamar dan dia meletakkan masakannya di atas meja karena Grace tidak terlihat di
last updateLast Updated : 2023-08-22
Read more

KAMU DENGAR?!

Pada pukul 9 malam, Grace dan Marvel telah sampai di rumah mewah milik Alarick. Grace mengira, ulang tahun seorang Owner akan meriah dan pesta mewah sampai malam. Grace sudah membayangkan kapal pesiar yang diisi oleh banyak orang-orang tajir yang haus akan wanita. Namun, ternyata apa yang dibayangkan Grace tidak terjadi. Padahal Grace sudah berencana mencari cadangan. Berjaga-jaga jika Marvel membuangnya nanti. Walaupun ada sedikit rasa takut akan melihat Marvel jika memang Xavier nanti membuat pesta mewah. Tapi nyatanya, pesta ini diadakan sangat sederhana. Hanya ada The angles dan para istri, beberapa teman Emilie dan keluarga Emilie. Grace sempat menanyakan tentang keluarga Xavier. Namun, Marvel menjawab bahwa keluarga Xavier hanya Albert saja. Dan kebetulan Emilie memiliki banyak teman walaupun Xavier hanya memiliki The Angles saja. Grace sempat bertanya tentang kenapa bisa Xavier hanya memiliki teman sedikit disaat perusahaan Xavier ada di mana-mana. Namun Marvel menjawab perta
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

Aku Gak Bisa Bertengkar Denganmu

"Cih.""SIALAN! SINI KELAHI DENGAN GUE!""BERISIK MARVEL! ANAK GUE SEDANG TIDUR!" amuk Xavier."LO BELA DIA?! LO MAI BERTENGKAR DENGAN GU JUGA?!""MAJU BRENGSEK! GUE DENGAN ANAK KESAYANGAN GUE AKAN BERHADAPAN DENGAN LO!!""MAJU VEL!!" Alarick menyemangati."OKE, KALAU GITU GUE MEMILIH XAVIER!! SEPUPU GUE, AYO KALAHKAN MEREKA!" teriak Felix."Ya sudah aku Chris."Darren mulai ikut-ikutan."AYO MAJU BRENGSEK! GUE AKAN HAJAR LO SEMUA HABIS-HABISAN!""ZANDER!! AMBILKAN SENAPAN!""Cih.""SEKALI LAGI LO BERDECIH, GUE AKAN HAJAR LO!""CIH! CIH! CIH!""SIALAN!!!"Para wanita di sana hanya menepuk kening dan pergi dari sana karena anak-anak mereka sudah mulai menangis akibat keributan itu. Darrell sendiri sudah berada di pangkuan Darren. Mereka saling menatap. Sedetik kemudian, rasa hangat dan basah terasa di pangkuannya. Ya, Darrell mengompol. Darren menatap tajam pada anaknya."Lo cari ribut dengan gue?" tanya
last updateLast Updated : 2023-08-24
Read more
PREV
1
...
1415161718
...
56
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status