Home / Romansa / Obsesi Liar CEO / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Obsesi Liar CEO: Chapter 131 - Chapter 140

557 Chapters

Kamu Belum Tidur?

Marvel memperbaiki pakaiannya, dia pun kini berjalan menuju pintu utama. Membukanya dan melihat Allizon tengah menunggu kedatangannya."Why Manager Allizon?" tanya Marvel."Sorry to disturb your time, Sir. I got a message from Miss Chachie that he handed over this to me and drove it to you, Sir."Allizon memberikan sebuah amplop putih kepada Marvel. Lalu dia pun izin untuk kembali ke ruangannya, mengerjakan pekerjaannya yang sempat ter-handle. Marvel kembali masuk ke dalam kamarnya sambil mengunci kembali pintu kamar mereka. Marvel mengatakan kepada Grace bahwa Allizon datang padanya untuk memberikan sebuah surat padanya. Namun, saat ini Marvel tidak ingin membuka amplop itu dahulu. Dia ingin melanjutkan kegiatan panas mereka yang sempat tertunda. Marvel kembali merangkak di atas tubuh Grace, dia mengatakan bahwa dia menginginkannya lagi dengan wajahnya yang dia buat gemas."Maka lakukanlah."Suaranya dengan begitu percaya diri, begitu kuat, dan begitu indah
last updateLast Updated : 2023-08-06
Read more

Apa Ini Tidak Berlebihan?

Xella yang tengah menikmati masa-masa santainya dengan memakan es krim dan duduk di taman rumahnya itu melihat ke arah ponselnya yang tergeletak di samping tempat duduknya.Grace[Beib, tolong edit video ini. Aku mau lampirin ke akun YouTube-ku. Mau jadi youtuber juga sama kayak lo.]Xella tak membalas pesan dari sahabatnya. Dia langsung mengedit video tersebut dengan membisikan suara video tersebut yang terdengar masih kurang suara musik dari video tersebut. Xella menggantinya dengan lagu yang sama dan juga mengedit di beberapa bagian awal dan akhir pada video milik Grace. Tak butuh waktu lama, Xella lalu mengirimkan hasil editnya dengan menggunakan nama Grace yang sudah lama dia membuatkan logo untuk sahabatnya terutama Grace dan Anggi. Dia ingin mereka mengikuti jejaknya menjadi seorang youtuber.****Ting!Grace tersenyum saat dia mendapatkan balasan video yang sudah diedit oleh Xella. Dia mengucapkan banyak terima kasih kepada sahabatnya itu lalu d
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

Aku Menyukai Daddy

Marvel menyapa Dhydhan dengan kalimat guyonan membuat Dhydhan tertawa dan sedikit merasa kesal karena Marvel yang tidak bisa mengkondisikan volume suaranya."Enak saja tua! Aku bahkan belum berusia empat puluh tahun" sahut Dhydhan membela diri."Terserahlah! Ini kado untukmu."Marvel menyerahkan sebuah kotak berukuran kecil."Terima kasih. Kamu selalu saja repot membawa kado.""Bukan masalah. Ya sudah, aku akan bergabung dengan yang lain.""Tunggu dulu!""Ada apa?""Tadi Lin sempat menanyakan dirimu.""Oh!""Kamu jangan begitu. Bicaralah dengannya sebentar saja." Dhydhan menasehati."Hei! Aku ke sini untukmu bukan untuk urusan yang lain. Ok? Kalau tidak ada lagi yang ingin kau katakan, aku ingin menyapa teman-teman yang lain."Marvel berlalu pergi meninggalkan Dhydhan yang menatap dirinya sembari menggeleng pelan."Nikmati pestanya!" Dhydhan berseru.Sesaat kemudian Mar El barulah menyadari kalau Grace sudah tidak
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

Dua Jam Sayang, Ini Baru Setengah Jam

Pria itu menahan tawanya saat mendengar rutukkan Grace. Pria itu membuka pakaiannya lalu dia duduk di balkon sambil meminum segelas wine dengan gelas berukuran kecil. Menikmati suasana sunset di balkon hotel sangatlah pas.***Pagi ini, Grace dan temannya ingin bertemu di sebuah cafe. Grace tak sempat memoles dirinya atau memilih milih baju yang bagus karena sedang buru-buru. Hanya kemeja cokelat polos dan celana panjang. Lalu untuk menutupi bibirnya yang agak pucat ia menorehkan Lip tint berwarna coral yang tak terlalu tebal agar tidak menor. Sewaktu Grace sedang menyemprotkan parfumnya ke beberapa titik lehernya dan pergelangan tangannya, ada seseorang yang masuk ke dalam kamarnya dan kini tengah melangkah mendekatinya. Melalui cermin yang terpajang dihadapannya Grace tahu orang itu siapa. Tidak lain dan tidak bukan ialah Marvel. Karenanya Nara segera memutar badannya dan memasang ekspresi seolah terkejut juga heran."Dad?"Grace memang tampak terkejut."K
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

Pengen Dimanja

Rasanya sangat menyesakkan, namun Grace sudah menyukainya dalam hati. Grace berupaya untuk menyeimbangi gerakan dari Marvel yang mulai menusuk inti tubuhnya berkali-kali. Sesekali pria itu mempertemukan bibir mereka ketika Marvel melihat ringisan wajah kesakitan dari Grace.****Pada bulan Juli, Grace, Xella dan Anggi memasukkan surat pendaftaran untuk masuk ke perguruan tinggi yang mereka minati. 2 Minggu terakhir dia sudah berada di rumah Sansan. Dia menginginkannya karena sudah rindu kepada mereka yang sudah lama dia tinggal. Karena Marvel membawanya ke luar negeri untuk melihat hotel yang dia beli beberapa waktu lalu. Mereka bertiga kini sudah berada di dalam mobil milik Anggi. Gadis itu sudah bisa mengendarai mobilnya. Dia mendapatkan mobil tersebut dari orang tuanya saat Anggi menginjak usia ke 19 tahun.Sebelum ke universitas, Anggi terlebih dahulu mengisi bensin mobilnya di Pertamina lalu mereka pun melesat menuju universitas yang dituju. Tempatnya cukup jauh,
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

Jangan Bisik-bisik, Geli Tahu

Dari atas, Marvel terlihat sangat tampan dan juga sangat seksi di saat yang bersamaan. Namun, karena sudah tidak lama bersua secara langsung. Grace sedikit kaku kembali, apalagi saat melihat postur tubuh Marvel yang sangat menggiurkan, keningnya yang selalu ditutupi oleh poni itu tersikap ke samping."Pake baju sana."Grace berkata sambil mengalihkan pandangannya ke arah ponsel dan juga nada suaranya terdengar sangat ketus. Namun, sebenarnya Grace dibuat grogi sekaligus sedikit terangsang akibat Marvel yang menatapnya seperti itu. Marvel yang mendengarnya tertawa kecil, dia melihat ekspresi malu sekaligus wajah Grace yang memerah itu sangatlah menggemaskan di wajahnya."Kenapa? Apa yang kamu liat selain wajahku?" tanya pria itu.Marvel kembali menggoda dirinya, namun kali ini dia meletakkan ponselnya yang berada di genggamannya itu di atas pangkuannya. Perempuan itu menatap ke layar ponselnya, namun dia kembali mengalihkan pandangannya ke arah lain. Karena milik
last updateLast Updated : 2023-08-09
Read more

Makan Siang Di Sana Sama Klien-ku

Grace berusaha untuk menghirup oksigen sebanyak mungkin ketika Marvel menyentuh area lehernya dengan menggunakan telapak tangannya yang terasa dingin. Sesungguhnya, entah kenapa hari ini sungguh melelahkan baginya. Padahal dia tidak melakukan hal yang berat dan menguras tenaga. Namun, betisnya terasa sangat pegal. Mungkin saja akibat berjalan-jalan dengan sahabatnya. Grace sepertinya tidak ingin melakukan hal itu malam ini. Dia merasa bahwa kejadian seperti ini kembali De Javu saat mereka pertama kali bertemu.Setelah beberapa menit bercumbu, Marvel melepaskan birai mereka berdua. Dia menatap wajah Grace dengan guratan aneh. Seperti tidak meyakinkan malam ini. Marvel pun mengangkat tubuh kekasihnya itu dan meletakkan di atas ranjang secara perlahan. Saat pria itu menyelipkan anak rambut ke belakang telinga Grace, perempuan itu menolak untuk bersitatap dengan Marvel."Why?" tanya Marvel."Aku gak bisa malam ini. Kakiku sakit, mungkin karena kebanyakan jalan tadi."
last updateLast Updated : 2023-08-09
Read more

Tergantung Rapatnya

"Dad, aku hari ini pulang ya. Ada yang mau kukerjain sama Xella."Marvel yang tengah membenarkan dasinya menghadap ke arah lemari kacanya itu, terhenti sejenak. Dia memutar kepalanya ke arah Grace yang tengah menyisir rambutnya itu."Kamu baru 2 hari di sini.""Iya, aku ada perlu sama Xella."Marvel mengembuskan napasnya, dia mengiyakan permintaan kekasihnya itu. Sebelum itu, mereka sarapan di villa Marvel, menunggu pria itu menyelesaikan tugasnya di hotel-hotel dan pada pukul 13.30 WIB, Marvel mengantar Grace ke rumah Xella. Di sana, gadis itu sudah menunggu kedatangan sahabatnya. Dia melambaikan tangan ke arah Grace saat sahabatnya sudah keluar dari mobil Marvel. Hingga Xella dan Grace masuk ke dalam rumah Xella, Marvel pun menancap gas keluar dari sana menggunakan aplikasi maps di ponselnya.Sementara Xella dan Grace, kini mereka langsung ke ATM untuk mengambil gaji pertama dari konten YouTube Grace senilai 10 juta rupiah. Ini sangat besar bagi Grace, kar
last updateLast Updated : 2023-08-10
Read more

Habisnya Gemas Banget

Grace menganggukkan kepalanya, dia mengerti. Mungkin karena akan kehadirannya, Marvel akan bertambah susah. Memikirkan dirinya dan dirinya saja. Grace mau bagaimana lagi? Dia harus menunggu Marvel pulang pada bulan selanjutnya. Dia akan tetap berdoa kepada Tuhan agar Tuhan menjaga pria yang dia cintai dan menyelamatkan hidupnya hingga saat ini. Pria yang berharga untuk dirinya.Marvel kembali menyelesaikan tugasnya. Dia pun berdiri di hadapan Grace dan memeluk kekasihnya itu dengan sayang dan juga dia akan merindukan Grace di sana. Pria itu juga mengecup kening dan menggigit gemas pipi kekasihnya itu hingga perempuan itu terkejut dan mengadu kesakitan kepada Marvel."Maaf, Sayangku. Habisnya gemas banget."Marvel mengusap bekas gigitannya itu dengan jemarinya karena meninggalkan sisa sedikit salivanya di sana. Setelah dirasa cukup, Marvel pun pergi dari kawasan rumah Grace. Dia langsung pulang ke villanya. Membereskan peralatannya. Kali ini dia membawa 2 koper. Satu k
last updateLast Updated : 2023-08-10
Read more

Minta Sama Si Anggi, Gue Sibuk!

[Sayang, aku udah sampai. Sekarang aku ada di mobil sama manager dan karyawanku. Mau langsung rapat juga, makan jangan lupa. Aku sayang kamu.]Tak lupa Marvel memberikan emotikon love dengan berbagai warna, bunga mawar yang sudah mekar dan juga membidik kakinya yang sudah berada di dalam mobil mewah tersebut. Marvel juga memasukkan salah satu tangannya di dalam foto tersebut. Lalu dia kembali menyimpan ponselnya ke dalam saku jas setelah dia selesai mematikan data selulernya. Marvel dibawa oleh managernya untuk langsung ke suatu hotel yang mana Marvel akan mengadakan pertemuan dengan kliennya tersebut.***Grace yang sudah tertidur di atas ranjangnya, dia sedikit terkejut mendengar deringan ponselnya yang menandakan sebuah pesan masuk. Namun, perempuan itu tidak mengambil ponselnya saat dia mengetahui deringan tersebut bukanlah dari panggilan. Dia kembali melanjutkan acara tidurnya hingga jam 6 sore. Perempuan itu sengaja untuk tidur siang lebih lama, karena dia sudah
last updateLast Updated : 2023-08-11
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
56
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status