Home / Romansa / Obsesi Liar CEO / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Obsesi Liar CEO: Chapter 111 - Chapter 120

557 Chapters

Kuliah Ya, Gak Bang?

Marvel memegang dengan kuat kedua tangan Lin itu lalu memutarnya ke belakang sehingga wanita itu berteriak kesakitan dan otomatis dia membelakangi Marvel tersebut. Pria itu menghapus sisa Saliva milik Lin di bibirnya dengan kasar. Marvel tersenyum devil melihat kini Lin yang sudah lemah di tangannya. Pria itu lalu menjambak rambut wanita itu dan secara tidak sengaja, kaki Lim terkelecok yang menyebabkan tubuhnya ambruk."Lepas Marvel!"Wanita itu menggerakkan tubuh dan kedua tangannya yang dibekukan oleh Marvel di belakang punggungnya. Dia tidak bisa berkutik lagi, salah satu high heelsnya patah. Untuk berdiri saja ini sangat menyulitkan. Lin pun menyadari bahwa pisau itu sudah tidak ada lagi di genggamannya. Dia benar-benar murka sekaligus malu di hadapan Grace. Kepalanya juga terasa sakit karena Marvel menjambak rambutnya dan itu terasa seluruh rambutnya akan tercabut dari kulit kepalanya."Lepas? Kau harus membayar semua ini, Lin. Aku benar-benar muak denganmu dan wajahm
last updateLast Updated : 2023-07-22
Read more

Dulunya Sempat +++

Tak beberapa lama, Rinrada datang membawakan dua piring buah yang dia kupas dan dua gelas minuman segar di sana untuk Grace dan Marvel.Mereka memakannya dan Marvel berpamitan untuk pulang. Dia harus membeli perlengkapan makanan di rumahnya karena sopirnya sedang pulang kampung dan hanya ada asisten rumah tangganya yang memang tidak bisa mengendarai mobil. Jadi, Marvel lah membelinya di supermarket. Dia mendorong troli, mengambil kebutuhan dapur yang sudah dia hafal. Lengkap, setelahnya dia mengambil kebutuhan dirinya, cemilan, kebutuhan untuk di kamar mandi dan lainnya. Marvel mendorong troli itu ke kasir, membayarnya dan meletakkan kantong plastik yang besar itu di samping tempat duduknya dan di belakang kursi pengemudi.Sesampainya di teras rumah, Marvel disambut hangat oleh asisten rumah tangga Marvel di villanya. Reike Levi Ashim, Kailyn Cheyenne, Luca Amorganda, Raw Luxeo Raid dan Khalifa Scorfano. Mereka menyambut Marvel dengan hangat dan membawa barang-barang Marve
last updateLast Updated : 2023-07-22
Read more

Harus Konsisten Sama Kerja Keras

Marvel yang melihat pesan Grace itu tersenyum. Gadis itu juga membidik wajahnya yang sedang memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya. Grace juga mengirimkan video singkat itu saat dia menikmati makanan yang mana kamera ponselnya diletakkan di bawah, lalu dia tersenyum malu melihat dirinya sendiri. Marvel pun ikut tersenyum gemas melihat tingkah kekasihnya itu.Ping!Grace menoleh ke bawah, melihat ponselnya yang menyala. Dia mengklik salah satu ikon WhatsApp di sana, melihat pesan dari Marvel. Grace mengangkat ponselnya itu, membaca pesan singkat itu.My Daddy[Kalo coklat itu dicicipi sama-sama, lebih nikmat kali.]To My Daddy[Beli lah, ngapain makan berdua.]Marvel menatap kembali ponselnya saat dia merasakan getaran di dalam genggamannya itu. Dia terkikik geli membaca balasan pesan dari Grace."Polos banget sih, Sayangku."Ping!My Dadd[Maksudnya itu sambil kissing, Sayang. Biar ada kemajuan.]"Hei, kok malah memerah mukan
last updateLast Updated : 2023-07-23
Read more

Untung Gak Kebabablasan

Ping!My Grace[Enak banget. Dad, aku sedang belajar make up nih. Tutorial dari YouTube. Nanti deh, kalo perlengkapannya udah ada. Udah belajar, baru nanti kulihatin hasilnya. Dilanjutkan aja makan siangnya. See you.]Marvel tersenyum membaca pesan dari gadisnya itu. Dia meletakkan ponselnya di meja seperti semula dan kembali menikmati makan siangnya. Setelahnya Marvel kini berjalan menuju hotel Delarosa Paicpie, hotel atas nama Grace itu. Pria itu ingin mengunjungi hotel itu karena ada beberapa hal yang harus ditinjau.****Sementara Grace yang sedang berada di kamarnya memesan produk make up. Mulai dari foundation yang Dewy, concelear, dan lain-lain. Dia membelinya secara online saja. Yang butuh memakan waktu hingga 3 hari. Harganya cukup terjangkau, Grace membelinya sesuai dengan kondisi kulitnya yang kering. Ini juga berguna untuk dirinya jika ada pertemuan atau reunian nantinya dia bisa berdandan dengan sendirinya tanpa harus Xella turun tangan. Dia jug
last updateLast Updated : 2023-07-23
Read more

Aku ... Gak Kuat

"Kami berangkat dulu, Tante."Marvel mencium tangan Rinrada tanda dia menghormati wanita renta itu. Grace pun melakukan hal yang sama. Mereka berpamitan dan Rinrada menutup pintu rumahnya saat mobil milik Marvel tidak lagi terlihat di pandangannya. Sementara di dalam mobil, Marvel mengatakan kepada Grace bahwa dia membeli hotel lagi di Korea Selatan, Italia, Rusia dan Indonesia."Jadi rapat Daddy tadi mengenai itu?" tanya Grace seraya menatap ke arah Marvel dengan wajahnya yang penasaran."Iya, pelelangan hotel. Mereka mau aku yang belinya. Lumayan, 'kan? Keuangan gak bakal berhenti-berhentinya. Bisnis jalan terus. Ke mana-mana nantinya bakalan aman. Kita juga bisa dikenal oleh orang luar negeri.""Surat-suratnya?""Nanti kalo mereka udah kasih, baru aku bayar cash. Kita mau makan atau belanja?""Hum ...."Grace mengetuk dagunya dengan jari telunjuknya. Memikirkan ke mana mereka tuju sekarang."I don't know."Marvel terkekeh pelan melihat
last updateLast Updated : 2023-07-24
Read more

Kamu Udah Ketahuan Sayang

Gadis itu meremas rambut Marvel. Dadanya naik turun mengambil pasokan oksigen karena paru-parunya sudah menipis. Apalagi kini Marvel semakin ganas menumbuk inti tubuhnya dengan benda yang terasa basah dan tak bertulang itu. Seketika gelombang itu datang menghantui dirinya, Grace menjepit kepala Marvel yang berada di tengah-tengah pahanya lalu dia mengeluarkan cairannya dan seketika tubuhnya menjadi lemas.Marvel menghentikan perlakuannya. Dia mengelap bibirnya dengan tissue. Menatap Grace yang sudah terbaring lemah dengan napasnya yang terengah-engah. Marvel sangat puas melihat kekasihnya seperti ini sekarang. Dia terlihat sangat cantik dengan keringat yang membasahi pelipis dan lehernya dan juga terlihat begitu seksi di saat yang bersamaan. Tubuhnya yang polos dan tidak berbusana itu."You're so sexy," bisik Marvel lalu dia mengangkat kedua kaki Grace dengan tangannya.Menyuruh Grace untuk melilitkan kedua kaki gadis itu di pinggangnya sementara tangan Marvel bergera
last updateLast Updated : 2023-07-25
Read more

Aku Gak Mau Kamu Terancam Grace, Tetaplah Di Sampingku

Dia mengambil toner dan kapas, lalu Grace membasahi kapas itu dengan toner dan dia menepuk pelan ke wajahnya. Setelahnya dia mengambil essense wajah yang dia tuangkan ke telapak tangan sebayak 3 tetes saja. Karena essense bersifat kental dengan cairan bening seperti air putih. Grace mengusapnya dengan kedua telapak tangan, dia pun meletakkannya di wajahnya tanpa mengusap ke wajahnya. Grace hanya menempelkan telapak tangannya pada wajahnya beberapa detik sambil bernapas dan mengembuskan napasnya. Dia melakukannya berulang kali hingga produk itu meresap ke wajahnya. Setelahnya Grace pun turun ke bawah. Dia menginginkan buah-buahan yang segar.Sesampainya dia di dapur, Grace langsung membuka kulkas. Dia pun mengambil mangkuk dan mengambil beberapa buah-buahan yang segar yang ada di dalam kulkas. Kiwi, strawberry, apel, blueberry, blackberry, kurma, buah naga dan alpukat. Grace juga mengambil coklat yang ada di dalam toples kaca itu."Mau langsung dikupasin, Non?" tanya Lifa y
last updateLast Updated : 2023-07-25
Read more

Dia Grace, Pacarku

CalantasMarvel mengernyitkan dahinya lalu dia membuka pesan atas nama Calantas itu. Marvel men-scroll ke atas. Dia sangat penasaran dengan isi pesan mereka berdua. Marvel membacanya satu per satu isi pesan dari Calantas dan balasan dari Grace yang berawal dari 'Hai', lalu Grace menanyakan di mana dia mendapatkan nomornya itu hingga Calantas menyatakan perasaannya. Grace membalas seadanya saja. Namun, nomor Calantas sudah diblokir oleh Grace.2 menit dia membaca pesan itu lalu kini matanya beralih ke nama Yeager. Mereka terlihat lebih dekat, terkadang pesan Grace juga panjang dan terkadang juga pendek. Pria ini sepertinya sangat pandai dalam membuka dan mengakhiri percakapan di pesan. Namun, dengan segera Marvel menghentikan aksinya itu saat mendengar suara shower sudah mati. Dia meletakkan kembali ponsel Grace di nakas lalu dia duduk di balkon, sebelum pintu kamar mandi terbuka.Ceklek!Hanya berselisih 20 detik saja saat Marvel telah menduduki dirinya di kursi,
last updateLast Updated : 2023-07-26
Read more

Ah, Aku Kalah.

Marvel berbicara panjang lebar sambil menatap serius kepada Claire yang tidak menyukai Grace. Claire sendiri tidak ingin mendengarkan Marvel yang terlalu bijak itu, Sewaktu Marvel bercerita tadi saja, Claire malah memperhatikan kuku-kukunya yang cantik itu, tidak menghargai anaknya yang tengah mencurahkan isi hatinya. Marvel tentu saja menahan emosinya kepada Claire, dia ibunya. Perempuan yang mengandung, melahirkannya dan membesarkannya dengan tetesan keringat hingga dia bisa berdiri di atas bumi ini hingga sekarang."Ya, terserahmu saja Marvel. Jika kau menyesal nanti telah memilih gadis ini, aku tidak akan sudi menjadi tempat berpulangmu."Ctar!Marvel, Grace dan Gio tentu saja terkejut mendengar ucapan Claire. Apakah dia tidak punya rasa keibuan lagi kepada anak sulungnya itu? Grace menatap Claire tidak percaya, dia lalu menoleh ke arah Marvel. Pria itu terlihat terkejut sekali mendengar ucapan Claire, dia menatap Claire yang duduk di depannya tidak percaya. Seteg
last updateLast Updated : 2023-07-27
Read more

Lihat Situasi Dong, Sayang

Suara bising musik yang menggelegar membuat Grace tidak tahu bahwa sedari tadi Marvel memanggil namanya untuk pulang. Hingga kini Marvel menepuk bahu gadis itu dan dia pun sadar. Marvel menggunakan bahasa tubuh, dia menunjuk ke arah keluar dari Timezone. Grace pun mengerti, dia terlebih dahulu menukarkan kupon yang mana mereka telah memainkan permainan di mall ini. Hanya dapat sebuah coklat saja, namun Grace sudah bahagia. Mereka pun kini berjalan keluar dari mall. Marvel dan Grace mampir di restoran sederhana untuk makan siang. Ini adalah pilihan Grace, karena sewaktu dulu saat dia sibuk ujian Anggi mengajak Xella dan Grace untuk makan di restoran sederhana.Restoran yang mana dengan gaya konsep sederhana yang delapan puluh persen adalah terbuat dari kayu jati yang kokoh. Walaupun sederhana, namun interior di dalam restoran cukup menarik dan elegan. Tidak terlihat jadul dari cover restoran. Grace mengambil posisi duduk di tepi yang langsung berhadapan dengan bagian tanaman di
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
56
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status