Spin Off 22"Sayang, ayo besok kita jalan-jalan," ajakku malam itu sebelum kami tidur. Sudah seminggu lamanya Syifa keluar dari rumah sakit, dia terlihat sudah sehat."Kemana?""Kemana saja, aku pernah janji akan membawamu pergi jalan-jalan, kan. Melewati tol yang membentang di atas lautan. Banyak tempat bagus di sini, kamu pasti suka. Selama di sini, kamu tidak kemana-mana."Syifa memandangku dengan mata berbinar. Aku yakin dia senang mendengarnya. "Setelah kita puas jalan-jalan di seluruh pulau ini, kita pulang." Aku berkata sambil membelai rambutnya. "Pulang?""Iya, pulang ke kota. Aku sudah bicara dengan Kakek dan beliau setuju kalau kita pulang seperti yang diminta Papa saat kita di rumah sakit dulu," terangku, menjelaskan makna pulang yang barusan kukatakan. "Kakak mau pulang seperti maunya Papa?""Iya, kita bisa berkerja lagi di kantornya. Kali ini jadi sekretarisku seperti dulu. Sekretaris special," ujarku sembari menarik hidungnya. "Sakit," rengeknya manja. Kalau tidak
Baca selengkapnya