Talak bab 80"Tante Gita datang, Sean. Dia menunggu di ruanganmu." Sean menarik napas panjang. Ternyata sangat susah menghadapi mamanya. "Pastikan hanya ada Mama, tak ada orang lain. Termasuk ulat bulu itu, aku tak mau Rani salah paham lagi."Miko hanya terkekeh kecil, saat mendengar panggilan baru Sean untuk mantannya. "Seharusnya kau lebih tegas sejak awal, melarang wanita itu mendekati Tante Gita. Kalau sekarang susah, untuk memisahkan mereka. Apalagi kita tau, betapa pandainya wanita itu bicara. Kau saja sampai terpesona, setiap dia membuka mulutnya." Sean melirik asistennya, yang bicara dengan nada sinis."Kau memang sahabatku tapi jangan lupa, kau juga asistenku. Ini kantor, jadi ingat jabatanmu." Miko tertawa, kalau begini saja ingat perbedaan teman dan bawahan. Biasanya dia harus lembur, jika berurusan dengan Rani."Sudah sana temui mamamu. Ingat jangan lama-lama, kau punya janji dengan istri tercintamu, jangan sampai dia kecewa lagi." Miko mengingatkan, kemudian dia pergi men
Baca selengkapnya