“Aku bertanya sekali, mengapa kamu ada di sini ... Letizia.” Suara Aiden sekali terdengar semakin dingin memandang Iris dengan ekspresi gelap.Iris tidak melepaskan pandangannya dari Aiden. Jantung berdebar kencang, tapi bukan perasaan menyenangkan seperti beberapa saat yang lalu ketika mendengar Aiden sudah sadar.Dengan suara tercekat, dia berkata dengan lirih. “Kamu ... kamu tidak mengenaliku?”Aiden masih menatapnya dingin.Peter memandang mereka cemas sebelum menjelaskan pada Aiden. “Presdir, Nyonya ini ... bukan Nona Letizia, tapi Nyonya Iris, istri kamu.”Aiden mengerutkan keningnya. “Konyol. Aku belum menikah. Apalagi dengan wanita itu. Wajahnya itu ... membuatku muak.”“Ini ....” Peter terlihat bingung dan stres bagaimana menjelaskan kondisi yang dialami Aiden.Mata iris memerah mendengar kebencian dalam suara Aiden. meski bukan ditujukan padanya, tapi hatinya tetap sakit menerima tatapan dingin dan benci dari pria itu.“Aku bukan Letizia,” ujar Iris menenangkan dirinya dan m
Terakhir Diperbarui : 2023-07-29 Baca selengkapnya