“Baiklah, tolong tangani masalah ini. kalian juga pergilah untuk makan siang,” kata Aiden lalu mengalihkan pandangannya pada Dimitri dan mengulurkan tangannya. “Dimi akan makan di mana?” Wajah cemberut anak itu langsung cerah meraih tangan Aiden agar digendong. Aiden tidak keberatan menggendongnya. “Daddy, Mommy membawa makan bekal,” kata Dimitri menunjuk kota bekal yang sedari tadi digenggam Iris. Iris tersenyum. “Tidak perlu jauh-jauh. Kita bisa makan di kantormu. Aku juga ingin membahas tentang proyek Big Island.” Aiden menatapnya dengan ekspresi menilai. Dia tidak bisa menoleh Iris di depan putranya. Dia hanya bisa cemberut dan berkata, “Baiklah, mari makan di kantorku.” “Daddy.” Dimitri menarik dasi Aiden meminta perhatian pria itu. “Daddy, sekarang aku dan Mommy sudah pindah di rumah baru. daddy harus pulang dan tidur di rumah.” ucapan Dimitri terdengar seperti Aiden seorang pria yang tidak bertanggung jawab dan gemar tinggal di luar rumah. Aiden memaksakan senyum saat m
Last Updated : 2023-08-01 Read more