Beranda / Urban / Dominasi sang Pewaris / Bab 91 - Bab 100

Semua Bab Dominasi sang Pewaris : Bab 91 - Bab 100

204 Bab

Bab 91

Ketika Jack berbalik usai mengakhiri panggilan dengan Matthew, dua pelayan telah menatap tajam ke arahnya. Rupanya, mereka sudah menunggu untuk memarahi Jack!"Sudah selesai, hah?!" Pelayan wanita berkacak pinggang. Wajahnya tampak sangat muak. "Pasti kamu baru saja menelepon kekasihmu 'kan?""Apa?" Jack sangat terkejut! Meski hubungannya dengan Sophie berakhir dengan cara yang sangat keji, dia masih tetap tertarik pada lawan jenisnya. Tidak pernah terpikirkan oleh Jack untuk mencoba menjalin hubungan asmara dengan sesama.Kini, Jack tertawa. Dalam batin dia berkata, 'Aku, dan Matthew, berpacaran?' Tentu saja pelayan-pelayan di hadapan Jack tidak senang melihat pria itu tertawa. Bagi mereka, tawa itu terdengar sebagai suatu ejekan."Kamu lihat sendiri, betapa menyebalkannya pecundang ini. Itu sebabnya aku sampai tidak bisa menahan amarahku. Orang-orang miskin lainnya, yang datang hanya untuk duduk-duduk tanpa ingin memesan, setidaknya mereka masih waras dan bisa diminta baik-baik un
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-20
Baca selengkapnya

Bab 92

Seorang pria dengan setelan hitam berdiri di ruang rapat restoran Steakhouse Prime. Dia tersenyum ketika satu per satu pelayan memasuki ruangan itu."Duduklah," perintahnya dengan suara berwibawa.Para pelayan membungkuk hormat sebelum duduk. Mereka melihat ke arah sang manajer restoran.Benar, pria yang mengenakan setelan hitam itu memang manajer Steakhouse Prime. Namanya adalah Mario Braxton."Pertama, aku minta maaf karena melakukan pertemuan secara mendadak, sehingga menganggu jam kerja kalian. Tapi ini tidak akan lama." Mario duduk di kursinya.Mario meletakkan kedua tangannya di atas meja. Matanya menggerayangi satu demi satu pelayan secara bergantian untuk memastikan semua pelayan telah berkumpul."Seperti yang kalian ketahui, sebelumnya restoran ini dimiliki oleh Tuan Hudson. Tapi, mulai sekarang tidak lagi. Steakhouse Prime telah menjadi milik orang lain, yakni Tuan Jack."Para pelayan saling menoleh. Mereka seperti bertanya, siapakah orang yang bernama Jack. Nama itu mungkin
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-20
Baca selengkapnya

Bab 93

Kali ini Lily dan temannya tidak bisa menahan diri lagi untuk tidak tertawa. Gelak tawa mereka yang keras pun membuat para pengunjung restoran menoleh ke arah mereka.Menyadari hal tersebut, Lily dan temannya langsung menghentikan tawa. Mereka kembali menatap Jack. Kali ini mereka memberikan pandangan merendahkan. "Jika kamu adalah Tuan Jack, maka aku adalah gubernur di kota ini!" cibir teman Lily. Dia kemudian melotot. "Sekarang, ayo keluar!" Pelayan laki-laki itu menarik baju Jack, tetapi dia terkejut karena menyadari hanya pakaian Jack yang bergerak akibat tarikannya, sedangkan tubuh Jack tidak bergerak sama sekali.Pelayan laki-laki kemudian menarik lengan kanan Jack dengan kedua tangan. Dia sampai meringis menunjukkan barisan giginya lantaran besarnya tenaga yang dikeluarkan. Tapi hasilnya, sama! Jack tidak bergerak seperti batu besar yang digeser saja begitu sulit.Tapi pelayan itu tidak menyerah, dia berpikir untuk mendorong Jack saja hingga ke pintu. Dia meletakkan kedua ta
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-20
Baca selengkapnya

Bab 94

Lily dan pelayan laki-laki berjingkat karena kaget. Mereka saling menoleh. Ada ketidakpercayaan yang terlihat di wajah keduanya. Mereka jelas tidak mengira jika Jack akan begitu berani menekan Mario. Sementara itu, mendengar ucapan yang berani dan tanpa keraguan dari Jack, firasat Mario menjadi tidak enak. Mario terkejut karena Jack tahu bahwa dirinya tadi menanyakan perihal foto pemilik baru Steakhouse Prime kepada Hudson. Dan memang Hudson memintanya menunggu karena dia harus meminta foto itu kepada salah satu orang penting di Rhineland. 'Apa orang penting yang dimaksud Tuan Hudson adalah seseorang bernama Matthew? A-apa itu adalah Matthew Devall, orang kepercayaan keluarga paling kaya dan berpengaruh di kota ini, keluarga Roodenburg?' Mario menelan ludah karena pertanyaan-pertanyaan di kepalanya. Ada banyak kecemasan yang muncul di hatinya sekarang. Jika Matthew yang dibicarakan pengacau di depannya itu adalah memang Matthew Devall, itu artinya lelaki itu adalah ... Jack menco
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-22
Baca selengkapnya

Bab 95

Setelah menghabiskan steak daging sapi kobe premium, Jack bergegas pergi ke Sunshine Hospital dengan membawa seporsi steak keju untuk Claire. Dia sangat bersemangat ingin melihat kondisi Paman Bob. Semalam Claire mengirimkan pesan padanya bahwa kondisi sang ayah sudah semakin baik.Beberapa saat berselang, Jack telah sampai di tempat parkir rumah sakit itu. Kali ini tidak ada yang berani menghentikannya, termasuk penjaga rumah sakit. Sebaliknya, penjaga yang masih baru bekerja menggantikan penjaga lama yang kurang ajar itu, bersikap sangat sopan pada Jack. 'Martha sudah melakukan tugasnya dengan baik,' batin Jack ketika melewati si penjaga.Sebagaimana penjaga, resepsionis, perawat, dan karyawan lainnya di Sunshine Hospital juga membungkuk hormat padanya. Jack tersenyum kecil membalas penghormatan itu. Sebenarnya, dia tidak menginginkan orang-orang bersikap demikian padanya. Cukup dengan bersikap baik sebagaimana mestinya saja sudah cukup supaya tidak menyusahkan dirinya ataupun kelu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-22
Baca selengkapnya

Bab 96

King Pizza semestinya memang tidak libur. Tetapi Jack juga tidak mengambil cuti.Sebetulnya, setelah insiden penyerangan para preman atas perintah David Guillon itu, para karyawan sepakat meminta Steve Shatner untuk menutup kedai dahulu. Mereka memerlukan waktu untuk berbenah. Melakukan pengadaan barang-barang yang pecah, juga mungkin perubahan interior kedai untuk suasana baru yang lebih baik.Dan Steve menyetujui usulan itu. Dia bahkan meminta maaf secara khusus kepada Jack karena telah mengalami hal sulit di kedainya. Dia juga berterima kasih banyak sebab pria itu telah Sudi bersusah-payah menyelamatkan King Pizza dari kerusakan yang lebih parah."Tidak." Jack menggeleng. "Semua baik-baik saja." Dia tidak ingin menambah beban pikiran Claire. Menjaga orang sakit sudah cukup melelahkan."Jadi, kamu mengambil cuti hanya untuk datang ke mari memberikan steak keju padaku?""Ayolah, jangan terlalu percaya diri. Aku datang untuk menjenguk Paman Bob, dan kamu tahu benar akan hal itu. Hanya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-22
Baca selengkapnya

Bab 97

Siang menjelang sore, Jack baru keluar dari Sunshine Hospital. Lama tidak bertemu, membuat dia dan Claire terlibat dalam banyak perbincangan, terlebih ketika Paman Bob telah bangun. Mereka terus mengobrol hingga perawat menegur karena Paman Bob masih harus banyak beristirahat.Meskipun demikian, pada akhirnya gurauan Paman Bob malah membuat perawat itu turut tertawa. Suasana menjadi semakin pecah ketika Martha datang untuk menyapa Jack. Mereka mengingat kembali ketegangan yang terjadi karena ulah penjaga rumah sakit sebelumnya, yang tidak membiarkan Paman Bob dirawat di rumah sakit itu."Ini hari yang sibuk," kata Jack setelah duduk di atas sepeda. Dia lekas mengayuh sepedanya untuk kembali ke kos.Memang setelah ini Jack berencana akan langsung mengemasi barang-barangnya di kos milik Ross. Dia tahu, Ross tidak akan membiarkannya pergi dengan mudah. Setidaknya, dia harus berbicara dengan wanita itu untuk menjelaskan alasan pergi meninggalkan tempat tinggalnya selama ini.Beberapa saat
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-23
Baca selengkapnya

Bab 98

"Tuan Muda, apa anda yakin dengan rencana anda?" Matthew bertanya dengan wajah cemas ketika mobilnya telah berhenti di area Greenroad Villa.Benar, Jack memang akan tinggal di area perkebunan mewah itu. Dia tersenyum dan menjawab, "Biarkan kakek menikmati masa tuanya. Kamu lakukan saja seperti yang aku perintahkan.""Baik, Tuan Muda. Sa-saya akan membukakan pintu."Jack mengangkat tangannya, membuat Matthew melepaskan kembali pintu mobil yang baru saja dia pegang."Aku bisa melakukannya sendiri." "Baiklah, saya akan mengambilkan dan membawakan koper anda, Tuan Muda.""Itu juga tidak perlu. Tetaplah di dalam mobil." Jack keluar dari mobil Rolls-Royce Phantom. Tentu saja Matthew merasa canggung karena membiarkan sang tuan melakukan banyak hal sendiri. Tapi, dia juga tidak berani melawan. Matthew tidak ingin membantah Jack. Oleh sebab itu, dia tetap duduk di depan kemudi meski merasa tidak enak.Saat Jack telah menutup bagasi usai mengambil kopernya, dia kembali ke depan pintu mobil. D
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-23
Baca selengkapnya

Bab 99

Di sebuah ruang makan yang megah, tampak sebuah meja besar yang terbuat dari kayu berada di tengah-tengah kursi-kursi. Di atas meja itu tersaji aneka hidangan dengan aroma menggugah selera. Melihatnya saja bisa membuat perut menjadi lapar.Hal yang menarik dari tempat itu adalah puluhan pelayan yang berdiri di samping kanan dan kiri meja. Mereka berdiri tegak dengan seragam formal yang rapi. Semua diam menunggu seseorang yang sangat penting.Walaupun para pelayan itu terlihat diam, detak jantung mereka berdegup kencang. Mereka gelisah hendak bertemu dengan sang tuan yang selama ini hanya mereka bicarakan tanpa tahu bagaimana wajahnya.Suara gagang pintu ditekan berhasil menyita perhatian semua orang. Mereka melihat ke arah pintu dan mendapati kepala pelayan keluar dari sana.Bruce berdeham. Dia berkata, "Sambutlah Tuan Muda Roodenburg."Jack keluar dari balik pintu. Seketika mulut para pelayan itu menganga melihat Jack tampak sangat tampan dengan kaos singlet dan celana olahraga. Otot
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-23
Baca selengkapnya

Bab 100

Jack tidak berhenti menyunggingkan senyum. Rasanya kini dia seperti menyusuri jalan setapak dengan bebatuan di permukaannya, sebuah jalan yang indah dan damai di pegunungan yang sejuk. Angin yang berembus di sini seperti membawa kedamaian pada orang-orang yang dilaluinya.Jack menikmati udara dalam kerimbunan pepohonan yang seperti memayunginya. Mengagumkan!"Bagian terbaiknya adalah semua ini milikku. Ya Tuhan, ini luar biasa! Perubahan nama keluarga, membawa perubahan besar dalam hidupmu, Jack!" Pemuda itu tersenyum penuh arti.Mata Jack melihat sekitar. Hamparan kebun yang luas dengan berbagai macam tanaman telah menunjukkan hasilnya masing-masing. Lantas, pandangannya tersita pada hamparan kebun stroberi yang berada sekitar 300 meter dari tempatnya berdiri sekarang.Jack berlari menuju kebun stroberi itu. Dia ingat Paman Bob sangat suka stroberi, apalagi yang masih segar seperti yang tumbuh di kebunnya.'Aku akan membawakan stroberi untuk Paman Bob. Dia akan pulang hari ini,' bati
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-23
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
21
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status