Share

Bab 92

Seorang pria dengan setelan hitam berdiri di ruang rapat restoran Steakhouse Prime. Dia tersenyum ketika satu per satu pelayan memasuki ruangan itu.

"Duduklah," perintahnya dengan suara berwibawa.

Para pelayan membungkuk hormat sebelum duduk. Mereka melihat ke arah sang manajer restoran.

Benar, pria yang mengenakan setelan hitam itu memang manajer Steakhouse Prime. Namanya adalah Mario Braxton.

"Pertama, aku minta maaf karena melakukan pertemuan secara mendadak, sehingga menganggu jam kerja kalian. Tapi ini tidak akan lama." Mario duduk di kursinya.

Mario meletakkan kedua tangannya di atas meja. Matanya menggerayangi satu demi satu pelayan secara bergantian untuk memastikan semua pelayan telah berkumpul.

"Seperti yang kalian ketahui, sebelumnya restoran ini dimiliki oleh Tuan Hudson. Tapi, mulai sekarang tidak lagi. Steakhouse Prime telah menjadi milik orang lain, yakni Tuan Jack."

Para pelayan saling menoleh. Mereka seperti bertanya, siapakah orang yang bernama Jack. Nama itu mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status