Aku membaringkan kembali tubuhku di ranjang, mencoba memejamkan mata, berharap ketika hari esok datang menyapa, diri ini bisa berkata, "Kania, ternyata ini mimpi," ucapku sembari mencubit pipiku ini. Ya, aku sangat berharap senyumku esok hari secerah matahari pagi ketika menyapa seluruh penjuru bumi. Namun, semakin aku memaksakan diri untuk tidur, semakin aku membayangkan banyak hal, salah satunya adalah rencana liburanku bersama Arya. Ya, kami berdua telah berencana jalan-jalan ke Yogyakarta tahun ini, tapi bagaimana mungkin kami akan pergi sementara aku akan menikah dengan lelaki lain. Tidak etis dan tidak sopan rasanya jika seorang wanita yang sudah di khitbah harus memikirkan lelaki lain bahkan merencanakan liburan dengan lelaki itu, terlebih lagi lelaki itu bukan muhrim untukku. Sejak dekat dengan Arya, aku dan dia tidak pernah jalan-jalan arau liburan bersama, kami berdua hanya sesekali menghabiskan waktu di cafe sekedar hanya untuk membeli ice cream favoritku. Namun, kedekatan
Last Updated : 2023-10-08 Read more