Home / Pernikahan / Pesona Istri Dari Desa / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Pesona Istri Dari Desa: Chapter 81 - Chapter 90

374 Chapters

Part 81

"Ih, masak. Sejak kapan Reza Adytama ngorok sayang."      "Sejak semalam, sampai aku tidak bisa tidur." Ku jewer pipinya agar dia segera bangun.  Terima kasih untuk tadi malam," ucapnya sambil spontan mencium pipiku. Ih, ini orang bisa saja.      "Boleh nambah lagi kan?"       "Oh, tidak sayang tadi malam saja ehm ...."      "Ehm apa?" Ih, ini orang bikin malu saja. Dia malah nyengir. Lucu kali lihat istrinya yang malu.          Kami salat subuh be
last updateLast Updated : 2023-05-25
Read more

Part 82

***Tak terasa sudah satu minggu berada di rumah ini, Shaka sudah bisa beradaptasi meski ibu tirinya Reza masih suka nyeletuk, tapi aku hanya membalas dengan senyuman."Jangan terlalu merasa menjadi nyonya," ucapnya sambil membawa tas. Mungkin dia akan berangkat shoping."Kupastikan jika Reza tiada nanti, kamu akan kubuang dari rumah ini karena tidak berguna," sambungnya lagi.Benar-benar monster itu orang."Non, kenapa dia semakin lama semakin mengerikan," ucap Fatia yang tiba-tiba ada di belakangku."Kita lihat saja sampai kapan dia akan kuat tanpa uang.""Kabarnya dia suka berjudi, non. Dengan teman sosialitanya.""Besar kemungkinan, Fatia. Lumayan bikin hati tak nyaman itu orang. Kadang aku mikir kenapa dia tidak diusir saja.""Sama, Non. Mungkin ada alasan tuan secara dia masih istri kedua dari almarhun daddy nya tuan."Duaaar .... Terdengar seperti
last updateLast Updated : 2023-05-25
Read more

Part 83

          Kupandang wajahnya yang sedang terlelap tidur, wajah yang membuat siapa saja candu. Tanpa sengaja kubelai wajahnya,  merasakan dari dekat rasa ini. Ah, sepertinya aku juga sudah bucin padamu sayang.        Tiba-tiba dia juga ikut memegang tanganku. Dia memang sangat pandai membuatku malu. Entah mengapa juga meski sudah sah menjadi suami istri rasanya masih tetap malu jika ketahuan terlihat bucin olehnya.       "Ada apa? Mau nambah lagi, sayang." Tu kan, sifat reseknya masih saja sering muncul.       "Ogaah ...."       "Gak usah malu sayang, kita ini suami istri sudah sah lahir bathin." Ih, dia pakai adegan mengacak-acak rambutku. 
last updateLast Updated : 2023-05-26
Read more

Part 84

Aku langsung menghubungi Fatia agar mengajak Shaka bermain. Sementara aku menuju ke ruang kerja Reza sesuai perkataan Brayen tadi. Reza masih terlihat sangat sibuk, tapi dia terlihat sangat tegang berbicara denganku. Banyak hal yang kami bicarakan sebagai antisipasi kedepannya.Sedang asyik berdiskusi. Suara teriakan ibu Ratih--Ibu tirinya Reza membuat kami langsung menjeda diakusi kami."Oke, Reza. Aku akan pergi dari rumah ini!" Suaranya berteriak memenuhi isi rumah."Keluar kamu, Za. Demi istrimu dari desa itu kamu berani melawanku sekarang!" teriaknya lagi.Kami segera menuju sumber suara ternyata dia sudah membawa kopernya. Reza justru melipat tangannya mendengar ibu tirinya marah-marah."Tak masalah kamu blokir kartu kreditku Reza Adytama. Tapi ingat saja, aku pastikan hari ini kamu menyesal!" Serunya. Matanya melotot membuatku bergidik ngeri."Hei Nina gadis kampung, lihat saja ak
last updateLast Updated : 2023-05-26
Read more

Part 85

 Aku bersiap untuk melakukan plan B seperti yang dikatakan Reza. Namun, lagi -lagi kami di kepung oleh wartawan di rumah. Aku tidak bisa kemana-mana secepat itu berita tersebar. Luar biasa memang zaman digital ini.   "Non, ramai sekali di luar." Luar biasa efek media. Bagaimana aku bisa keluar jika di depan penuh dengan wartawan. Semua pengamanan dikerahkan agar mereka tidak bisa masuk.    Satu panggilan masuk mengejutkanku.   "Halo ...."   "Bagaimana nyonya besar? Masih berani memilih Reza. Reza itu pembunuh!" Dia langsung go the point. Astagfirullah suaranya benar-benar mengerikan.   "Aku akan bersihkan nama suamimu asalkan kamu serahkan saham kepemilikan Shaka kepadaku." Ow, benar -benar in
last updateLast Updated : 2023-05-26
Read more

Part 86

Reza memberiku kesempatan untuk membersihkan diri sekaligus menidurkan Shaka yang terlihat sangat mengantuk sekali. Setelah itu kami kumpul berempat membahas tentang masalah yang tiba-tiba ada di media tadi. Kuceritakan bahwa bu Ratih menelponku karena menginginkan saham yang dimiliki oleh Shaka."Memang sesuai perjanjian dan wasiat dari daddy, ibu Ratih hanya diberikan lima persen saja sementara anak yang lahir dari istri abang sebesar dua puluh lima persen sisanya diperuntukkan buatku semua." Reza menjelaskan kepada kami."Perusahaan ini memang sangat menguntungkan karena pendapatannya paling besar dari yang lain. Kalau Rena jelas dia sudah memiliki warisan yang lain. Nah, ibu tiriku ini menganggap dia dizholimi karena mendapatkan bagian sedikit. Padahal sering aku katakan padanya bahwa belanja bulanannya tetap dan itu cukup kalau sekedar untuk dipakai shoping.""Emang satu bulan berapa belanjanya?" tanyaku yang penasaran. 
last updateLast Updated : 2023-05-26
Read more

Part 87

 Bergegas kami menemui Farhan. Mata kami terbelalak melihat ibu tiri sedang menangis tersedu-sedu. Aktingnya memang luar biasa.   "Reza itu anak durhaka, padahal aku merawatnya setelah ibunya tiada." Dia mulai akting menangis.   "Bayangkan dia menikah dengan gadis yang tidak jelas asal usulnya dari desa, sudah kutolak tapi dia ngotot menikahi gadis itu di desa tanpa mengajakku dan mengundang relasi. Pernikahan macam apa yang diam-diam tanpa mengabari semua orang kalau memang itu pernikahan yang pasti kalian tahu lah," ucapnya lagi.   Reza geleng-geleng kepala.   "Padahal Brayen sangat butuh kasih sayang darinya, memang Reza itu tidak pernah mendengar apa yang aku ucapkan."   Dan banyak lagi hinaan
last updateLast Updated : 2023-05-27
Read more

Part 88

"Bang ...." Rasanya kali ini ada rasa sesak dihatiku."Kenapa?" tanyanya, dia langsung mengecup keningku. Dia tahu aku khawatir padanya."Cepat kembali jangan lama-lama." Dia mengangguk. "Hanya ini solusi yang terbaik. Untuk sementara istri abang dan Shaka menepi disini. Dan aku harus mencari solusi semua keonaran ini tidak mungkin abang hanya berdiam diri." Ternyata dia sejak semalam berusaha agar aku tidak panik, padahal sebenarnya dia mungkin justru sangat panik memikirkan Brayen. ****Hari ini kami dikejutkan lagi dengan video viral ibu mertua bersama bos Atmadja. Mereka terlihat kompak bersatu untuk menuntut Reza sebagai orang yang tidak bertanggung jawab.  Apa maksudnya? Apa hubungan ibu Ratih dengan bos Atmadja yang kudengar dari Fatia, dia adalah ayah dari dokter Gunawan.Kutekan tombol hijau untuk menelpon dokter Gunawan. Namun, nomornya tidak aktif, semenjak aku kembali bersama Reza,
last updateLast Updated : 2023-05-27
Read more

Part 89

Hari demi hari belum ada kabar dari Reza. Kabar terakhir dia nyebrang ke luar pulau menjemput Brayen. Namun, sampai saat ini belum ada kabar dari Reza. Tentunya aku tidak bisa berdiam diri di rumah menunggu ketidakpastian. Reza kemana? Tidak mungkin selama ini meninggalkan kami. Ini sudah hari kelima dia pergi menjemput Brayen. Meski di media sudah mulai tidak seramai pemberitaan yang kemarin, tapi tentu sebagai istri ini tidak bisa dibiarkan. Dengan tergopoh Fatia datang menghampiriku. Membawa sebuah surat yang datang dari asisten Reza dari kantor. "Surat Persemian Gedung Baru Perusahaan Atmadja." Maksudnya? Apa mereka sengaja mengundangku menggantikan Reza ke perusahaan itu. Lalu tujuannya apa? Mengapa hidupku dilematis begini. Apa sulit gadis desa sepertiku menjadi istri sultan? "Siapa yang mengantar ini Fatia? Mengapa mereka tahu lokasi ini?" tanyaku. "Asisten tuan di kantor yang datang. Katanya tu
last updateLast Updated : 2023-05-27
Read more

Part 90

Malam ini aku dirias oleh asisten yang diutus. Rena setia menungguku, sesekali dia terus tersenyum padaku. Wajahnya sungguh menawan, wanita berkelas yang pernah kulihat. Dibandingkan Pricilia, masih jauh dari tampilan Rena. "Tak salah kak Reza memilih istri, kakak sungguh cantik sekali. Wanita yang kak Reza selalu sebut dalam do'a." Ha? Maksudnya? "Meski kakak dijodohkan, tapi sudah jauh hari kak Reza sudah mencintai kakak. Berapa banyak wanita yang mendekat, tak satu pun yang membuatnya tertarik. Itu mungkin yng namanya jatuh cinta pada pandangan pertama." Aku diam. Apa Reza begitu mencintaiku. "Rena yakin kakak itu wanita yang sangat berkelas hingga kak Reza jatuh cinta kepada kakak."
last updateLast Updated : 2023-05-27
Read more
PREV
1
...
7891011
...
38
DMCA.com Protection Status