Ayah menaikkan alisnya, sepertinya beliau juga tidak percayanya sama denganku. Ini orang memang berani mengambil resiko padahal aku tahu dia tidak pernah kerja di sawah. "Jangan macam-macam, bang," bisikku agar dia jangan mengambil resiko pekerjaan ini. "Santai saja, dik. Aku sudah tahu strategi baik resiko dan peluangnya," bisiknya lagi. Memang kalau sama pengusaha isinya peluang, resiko, strategi dan apalah namanya. "Demi cintaku padamu dik, semua akan kusebrangi jangankan lautan gunung pun ke lewati." Kembali dia berbisik, entah mengapa kali ini aku merasa tuan Reza ini lucu orangnya. "Eh, kalian bisik apa? Nina sinih, jangan dekat-dekat." Ayah menarikku, agar tak berada di dekat Reza. Bukannya tak
Terakhir Diperbarui : 2023-05-22 Baca selengkapnya