"Dari yang kamu ceritakan, saya sangat paham. Sekarang, apa yang ingin kamu lakukan, saya akan dukung penuh asalkan saya bisa membawa Ryo bersama saya."Aku mengangguk. "Semoga rencana kita berhasil. Aku akan terus menghubungi kamu nantinya.""Baik, saya akan menunggu langkah selanjutnya. Sekarang aku cukup banyak waktu luang karena aku memilih untuk menjadi Freelancer untuk saat ini, karena itu peluang yang ada di depan mata, sambil mencari pekerjaan tetap yang lain. Bagaimana dengan kamu? Bukannya kamu bilang, kamu sangat bergantung pada suami kamu itu, jika kamu pisah dengannya bagaimana?"Aku berpikir sejenak. Awalnya sudah aku pikirkan matang-matang karena hubunganku dengan Pak Anggara kian dekat, sehingga aku begitu percaya diri jika lepas dari Mas Rendi, aku bisa bersama dengannya. Mengingat perjuangan dia untukku tidak main-main. Memberikan perhatian, kasih sayang, uang bahkan juga permainan di atas ranjang, berkali-kali juga Pak Anggara membahas agar aku meninggalkan Mas Rend
Read more