"Wah, Dokter Sulis menyempatkan diri singgah ke sini juga ya, Dok?" Pak Jaya menyapa dokter Sulis ramah."Aku yang memaksa dokter Sulis melihat keadaan Sesil sekali lagi sebelum dokter Sesil praktek ke rumah sakit lain," aku Bagas. Ia memang mengkhawatirkan keadaan Sesil. Makanya ia meminta dokter Sulis untuk memeriksa keadaan Sesil sekali lagi."Hallo, calon ibu. Bagaimana keadaannya sekarang? Sudah enakkan belum?" dokter Sulis menghampiri Sesil. "Baik, Dok. Hanya tinggal mual-mual sedikit saja," ucap Lara lesu."Wajar, Bu. Karena pada bulan-bulan pertama kehamilan hormon estrogen Ibu meningkat dengan pesat. Sehingga memancing peningkatan keasaman lambung. Nanti saya akan memberikan obat untuk meredakan rasa mualnya ya?" dokter Sulis menepuk-nepuk punggung tangan Lara."Baik, Dok," sahut Lara singkat."Kamu mual ya? Ini saya bawakan macam-macam makanan ringan pengganti nasi. Ada kue-kue, roti dan juga susu." Bagas menghampiri Sesil. Ia menunjukkan dua plastik besar berisi berbagai m
Last Updated : 2023-04-28 Read more