"Dan kamu, Gas. Jaga lidahmu. Jangan memancing emosi Lara. Wanita hamil itu hormonnya naik turun. Jangan membuatnya stress. Nanti berpengaruh pada tumbuh kembang bayi. Mengerti kamu, Gas." Bagas tidak menjawab, namun ia mengangguk kecil. Ayahnya benar."Satu hal lagi yang ingin Ayah ingatkan. Kalian berdua ini sudah dewasa. Untuk itu bersikaplah seperti dua orang dewasa apabila kalian sedang berselisih paham. Mengerti, Ra, Bagas?" "Mengerti, Yah," sahut Lara dan Bagas bersamaan. "Baik. Ayah harap ke depannya kalian bisa saling bekerjasama sampai anak kalian lahir. Bagaimana setelahnya, baru kita pikir bersama-sama demi kebaikan semua pihak." Lara dan Bagas kembali menggangguk."Oh ya, Gas, Pak Warso tadi menelepon Ayah. Katanya ia izin mengantar Wulan dan Mbok Sum ke rumah adiknya. Katanya mulai hari ini Wulan akan tinggal di sana. Kenapa tiba-tiba Wulan pindah ya, Gas?" ucap Pak Jaya sembari menyuap nasi."Aku yang meminta Wulan pindah dari sini, Yah?" aku Bagas. "Heh, kenapa? Wul
Last Updated : 2023-05-08 Read more