“Wah, bagaimana bisa Kanda diangkat menjadi Panglima di Kerajaan itu?” tanya Ningrum heran. “Panjang sekali untuk diceritakan, Dinda! Saat ini aku dan sahabatku ini akan menemui Prabu Switrajaya di istananya dulu! Setelah itu kami akan kembali lagi ke sini dan menceritakan semuanya pada Dinda!” tutur Yuda Tirta. “Baik Kanda, aku akan menunggu Kanda di sini!” ujar Ningrum, kemudian Yuda Tirta dan Arya kembali naik ke punggung kuda memacunya menuju istana Kerajaan Batu Kembar. Seperti Kerajaan besar lainnya, di depan istana itu terdapat pintu gerbang yang dikawal beberapa prajurit pilihan, awalnya para pengawal pintu gerbang itu bersikap sangat waspada saat melihat dua orang penunggang kuda dari kejauhan, namun setelah penunggang kuda itu berhenti di depan pintu gerbang, para pengawal memberikan salam hormat pada salah seorang dari penunggang kuda yang mereka kenali itu. “Hormat kami, Panglima!” ucap mereka membungkukan badan. “Hemmmm... Aku bukan Panglima kalian lagi! Jadi tidak p
Last Updated : 2024-03-17 Read more