“Selama memerintah, Raden Patah banyak dibantu oleh Wali Songo yang berperan sebagai penasihat. Awal pemerintahannya ditandai dengan pembangunan Masjid Agung Demak dan perluasan wilayah. Bahkan Sultan sempat mengirim pasukan untuk menyerang kedudukan Portugis di Malaka, dalam rangka merebut dominasi di Selat Malaka. Serangan tersebut, dipimpin oleh Dipati Unus atau Putra dari Sultan Raden Patah. Meskipun pada akhirnya serangan tersebut gagal, tetapi ia mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor atau pangeran yang menyeberang ke utara sebagai penghargaan atas keberaniannya. Sepeninggal Raden Patah, maka Dipati Unus naik takhta menjadi Sultan Demak dan semasa pemerintahannya ia berupaya lagi menggempur Portugis di Malaka dengan menggalang pasukan gabungan Demak, Jepara, dan Palembang. Namun, sayangnya serangan tersebut kembali berakhir dalam kegagalan. Setelah Dipati Unus wafat maka terjadi kemelut di Demak akibat adanya persaingan antara Pangeran Sekar Seda Lepen dan Pangeran Trenggana, akh
Last Updated : 2023-08-04 Read more