Namun ... siapa yang bisa menjamin bahwa di antara ketiga guru ini, tidak ada yang berpihak pada Jihan?Raja Bakir pun menghela napas, lalu berkata dengan tenang, "Lupakan saja, kalian semua bisa pergi. Aku akan memikirkannya baik-baik. Tolong panggil Ratu ke sini."Mendengar perkataan ini, Kemal dan Ardi bergegas pergi. Tidak lama kemudian, Jihan pun berjalan masuk. Kemudian, wanita itu langsung berlutut di lantai dengan hormat sembari bertanya, "Yang Mulia, ada apa Anda memanggil hamba?"Sementara itu, Raja Bakir menarik napas dalam-dalam, lalu berkata sambil tersenyum, "Ratu, kamu nggak perlu sungkan. Kemarilah, duduk di sampingku."Jihan mengangguk, lalu segera berjalan ke sisi Raja Bakir dan duduk di sampingnya. Pada saat ini, Raja Bakir berkata, "Ratu, kita sudah saling mencintai selama bertahun-tahun dan mendapatkan pengangkatan bersama. Aku sebagai raja dan kamu sebagai ratu. Kamu mengelola harem untukku.""Selama bertahun-tahun, kamu sudah mempertimbangkan segala sesuatu denga
Read more