Meskipun Raja Bakir tidak tahu apakah rencananya akan berhasil, dia tetap ingin mencobanya. Tidak ada yang lebih menarik daripada menaklukkan orang yang menganggap dirinya sendiri paling hebat.Setelah Wira kembali, Yahya datang mengunjunginya."Salam, Guru!" sapa Yahya masih dengan sikap hormatnya. Meskipun usianya baru 10 tahun, dia sering mendengar tentang urusan istana dan mengetahui beberapa prestasi Wira."Pangeran Yahya tidak memanggil saya begitu. Saya sudah bilang kalau saya bukan guru Pangeran," balas Wira sambil tersenyum. Dia tidak mengakui hubungan guru dan murid di antara mereka.Yahya tertegun sejenak sebelum bertanya, "Kalau begitu, aku harus memanggilmu apa?""Kalau Pangeran tidak keberatan, panggil saja saya Tuan," jawab Wira. Bagaimanapun, Yahya adalah seorang pangeran, memanggilnya tuan saja sudah cukup sopan."Baik, Tuan," sahut Yahya singkat. Saat melihat Wira sibuk membuat sesuatu, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya dengan rasa ingin tahu, "Tuan, apa yang
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya