Plak! Doddy yang tidak berbelaskasihan kembali menampar Fadil sambil berkata, "Kalau kamu berani kurang ajar lagi pada Kak Wira, aku akan membunuhmu, bahkan kalau aku nggak menjadi pejabat!""Ya, ya, ya!" jawab Fadil. Ada bekas tamparan di masing-masing pipinya, tetapi dia justru mengangguk berulang kali.Sikap pengecut Fadil ini membuat Doddy sangat kesal, lalu dia berkata lagi, "Aku makin naik darah melihatmu. Cepat bawa orang-orangmu pergi!""Ya, ya, ya!" jawab Fadil sambil mengangguk dan membungkuk. Kemudian, dia segera memimpin pasukan penjaga dan pergi dengan menyedihkan.Supri yang masih tinggal di halaman langsung pucat pasi. Setelah tertegun sejenak, dia merangkak ke arah Wira dan berkata, "Tuan Wira, aku salah. Wawasanku terlalu sempit untuk mengenali orang hebat sepertimu. Tolong ampuni aku!"Wira menyeringai dan berkata, "Kamu menyuruhku mengampuni dan memberimu kesempatan lagi, jadi kamu bisa terus mencelakai kami?""Nggak, aku nggak akan mencelakai siapa pun lagi. Aku pas
Read more