Share

Bab 424

Wira berbicara dengan ekspresi datar, "Patahkan satu kakinya lagi!"

"Ka … kamu ...," ucap Supri yang benar-benar terkejut. Dia segera mengulurkan tangannya sambil berseru, "Aku nggak menginginkan resep rahasiamu lagi. Kamu boleh membawa Dian pergi dan aku nggak akan mengusikmu lagi!"

Supri berencana untuk mengulur waktu dan menahan Wira dahulu. Begitu Fadil datang, dia baru akan membuat perhitungan dengan bocah ini.

Doddy langsung menginjak kakinya yang satu lagi! Suara retakan tulang terdengar jelas. Supri pun menjerit memilukan dengan tubuh bagian atasnya yang bergetar tanpa henti.

Di dalam rumah, tatapan dari Dian yang sudah menutup telinga Josua tampak sedikit tidak tega. Namun, dia juga merasakan kepuasan yang tak terucapkan di dalam hatinya.

Dian dan adiknya telah berulang kali dicelakai oleh Supri. Dia sudah ingin melakukan hal ini sejak awal, tetapi tak pernah mampu melakukannya!

"Aaahhh!" seru Supri. Keringat dan air mata telah bercampur di wajah Supri dan dia terus menjerit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status