Home / Fantasi / Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius / Chapter 1201 - Chapter 1210

All Chapters of Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius: Chapter 1201 - Chapter 1210

3036 Chapters

Bab 1201

Yudha mendekat sambil memegang surat perintah di tangannya."Prabu, terima perintah!" Yudha menatap Prabu dan langsung berbicara.Setelah melihat Yudha sekilas, Prabu menarik napas dalam-dalam. Dia terus berusaha menghibur dirinya sendiri, tetapi saat melihat kejadian itu, hatinya tetap merasa sangat tidak nyaman."Kenapa? Prabu, kamu ingin menerima perintah sambil berdiri, ya?" Yudha menatap Prabu dengan dingin. Dia tentu saja mengerti apa yang sedang dipikirkan Prabu. Orang ini seperti dewa perang bagi Keluarga Juwanto, bahkan dianggap sebagai orang yang kelak akan menguasai dunia. Namun sekarang, situasinya tidak sama seperti dulu lagi.Mendengar perkataan itu, Prabu tiba-tiba tersenyum. "Tidak mungkin saya berani berbuat seperti itu, saya hanya terkejut. Prabu siap menerima perintah!"Setelah mengatakan itu, Prabu juga berlutut di lantai. Namun, saat berlutut dan menundukkan kepalanya, ekspresi wajahnya malah terlihat dingin."Prabu, aku nggak akan bicara banyak. Mulai hari ini, ka
Read more

Bab 1202

Mendengar perkataan itu, Prabu menarik napas dalam-dalam. Dia memang sangat membenci Wira, tetapi dia juga tahu apa yang dikatakan Yudha memang benar. Tidak semua orang bisa menandingi kemampuan Wira. Selain itu, yang paling membingungkannya adalah Wira malah tidak memiliki keinginan untuk merebut negara. Jika tidak, Keluarga Barus sudah musnah sejak awal.Keduanya minum bersama cukup lama dan mengobrol tentang banyak hal juga. Terlepas dari status dan yang lainnya, Yudha dan Prabu sebenarnya saling bersimpati. Keduanya merupakan sosok pahlawan di generasinya dan pemikiran mereka mungkin lebih mirip dibandingkan dengan Wira. Perbedaan mereka dengan Wira sangat jauh. Bahkah Yudha juga tidak bisa menemukan kesamaan pemikiran saat menghadapi Wira. Baginya, Wira adalah sosok yang tak terkalahkan, bagaimana mungkin dia bisa memiliki kesamaan pemikiran dengan Wira?Keluarga Barus tentu saja juga tahu perubahan di Kerajaan Nuala. Sigra menarik napas dalam-dalam dan tatapannya terlihat dingin
Read more

Bab 1203

"Hanya saja, dengan nggak adanya Keluarga Juwanto, Kerajaan Nuala menjadi negara terkuat.""Meskipun hanya punya tiga provinsi, bagi Keluarga Barus, mereka tetap ancaman yang sulit untuk disingkirkan."Beberapa orang itu berbicara bergantian dengan tatapan yang dipenuhi kekaguman."Langkah Wira ini mengembalikan keseimbangan situasi Kerajaan Nuala. Aku rasa dia bisa melakukan ini karena Keluarga Juwanto nggak bisa tenang. Pembentukan tiga kerajaan ini sebenarnya paling stabil untuk situasi saat ini, tapi Keluarga Juwanto selalu membuat masalah. Jadi, Wira memanfaatkan trik ini untuk menghancurkan Keluarga Juwanto dan menggabungkannya ke Kerajaan Nuala. Dengan begitu, Kerajaan Nuala mungkin akan sulit untuk dihancurkan," kata Raja Kresna sambil tersenyum dan tatapannya juga terlihat dipenuhi dengan kekaguman."Wira ini benar-benar luar biasa. Kali ini, Keluarga Barus pasti akan sangat marah. Bukan hanya sudah menyinggung Wira, mereka juga mengirim Keluarga Juwanto yang terluka ini kepad
Read more

Bab 1204

Semua orang berdiri di sana dan menatap Wira dengan tatapan yang tentu saja juga terlihat bersemangat. Meskipun satu provinsi tidak besar, untungnya, mulai sekarang provinsi itu sudah menjadi milik mereka.Wira menatap semua orang dan berkata sambil tersenyum, "Sekarang Provinsi Lowala sudah di bawah kita sepenuhnya. Mulai sekarang, kita juga nggak perlu tunduk kepada siapa pun lagi. Tentu saja ... nggak ada yang berani mengganggu kita juga!"Setelah menyelesaikan kata-kata pertamanya itu, Wira pun menunjukkan sikapnya yang mandiri dan bebas. Semua bawahannya menahan semangat mereka dan tidak berbicara, karena mereka tahu masih ada yang ingin disampaikan Wira."Dulu, aku pernah berpikir untuk menguasai satu provinsi sendiri, tapi kalau kita makin kuat, ada banyak orang yang akan khawatir dan takut kepada kita. Kita sudah berusaha menurut, tapi masih ada orang yang takut juga. Jadi, daripada dicelakai mereka, lebih baik kita menguasai satu tempat saja. Meskipun nggak besar, sudah cukup
Read more

Bab 1205

"Tuan Wira, kami pasti akan melaksanakannya dengan baik!"Setelah itu, Wira menatap ke arah Putro. "Kak Putro, kita akan mendirikan sekolah swasta di Provinsi Lowala agar pria dan wanita bisa belajar dengan gratis. Apa Anda dan Fabrian bersedia bertanggung jawab untuk sekolah ini?"Setelah Wira selesai mengatakan itu, Putro tidak merasa ragu-ragu. Bukan hanya Putro, guru-guru lainnya juga merasa sangat senang. Yang paling mereka sukai adalah mendidik masyarakat."Nggak masalah!""Kak Wira, kamu tenang saja!"Putro dan Fabrian tersenyum dan segera menganggukkan kepalanya."Biantara, kamu tetap lanjutkan operasi jaringan mata-mata. Selain itu, kita juga harus menempatkan mata-mata kita di Provinsi Lowala dan harus laporkan setiap tindakan mereka." Setelah mendengar perkataan Wira, Biantara juga menganggukkan kepalanya tanpa ragu-ragu."Selain itu, sebarkan informasi bahwa pajak di Provinsi Lowala hanya 10%, 90% menjadi milik pribadi masing-masing. Semua orang didukung untuk bertani dan b
Read more

Bab 1206

Ekonomi harus berkembang, tetapi kekuatan tempur tentu saja juga harus berkembang. Sekarang, dia ingin membuat sebuah tank yang tidak perlu bisa bergerak, tank besar yang hanya perlu bisa menampung tujuh hingga delapan orang. Dia akan menempatkan pasukannya ke dalam tank itu untuk menjaga kota. Tujuh hingga delapan orang dengan senapan saja sudah cukup untuk membuat banyak orang tak berdaya.Wira tentu saja juga sudah mempertimbangkan masalah penglihatan pasukan di dalamnya. Dia akan menggunakan kaca yang tebal. Jika satu lapis tidak cukup, maka dia akan menambahkannya hingga berlapis-lapis. Pokoknya, selama bisa menahan pukulan dari batu besar. Selain itu, kacanya juga tidak perlu terlalu besar, cukup sebesar kepala orang agar bisa menargetkan lawan dengan tepat.Lubang lainnya di tank itu untuk menembak lawan, juga hanya perlu sebesar kepalan tangan agar senapan bisa menembak lawan. Dengan cara ini, tujuh hingga delapan pasukannya bisa membawa ribuan peluru di dalam tank itu. Pada sa
Read more

Bab 1207

Dari segi makanan, Ciputra sudah pernah mencoba hot pot dan panggangan, dia tentu saja tidak terlalu terkejut. Namun, dia terkejut dengan bumbu hot pot itu. Setelah tahu itu adalah bumbu untuk makan hot pot, dia mulai memikirkan untuk menjualnya.Selain itu, Ciputra dan Farrel juga terkejut dengan cake. Setelah mencicipi cake itu satu suap, mereka langsung terkejut karena ada kue yang begitu lembut. Lapisan krim mentega di atasnya langsung meleleh di mulut. Berbagai bakso sapi, bakso ikan, bakso ayam, dan yang lainnya juga membuat mereka berseru nikmat.Selain makanan, Wira juga membawa Ciputra dan Farrel untuk melihat sepeda, troli kecil, dan yang lainnya. Dia bahkan mendemonstrasikannya sendiri."Sepeda ini nggak butuh kuda. Memang terlihat lambat, tapi nggak masalah untuk menempuh ratusan meter dalam sehari. Ini bisa memudahkan perjalanan masyarakat!" kata Wira sambil mendemonstrasikannya sendiri.Melihat Wira yang mengemudi sepeda dengan cepat, Ciputra makin terkejut. Hanya saja, b
Read more

Bab 1208

Setelah Wira mengatakan itu, Ciputra menghela napas. Hal itu memang seperti yang dikatakan Wira, ayahnya memang merasa tidak senang. Namun kalaupun hal ini diceritakan, lantas apa yang bisa dilakukan? Hal itu sudah berlalu. Saat ini, bukan hal ini yang harus dipikirkan, melainkan perkembangan Kerajaan Ahola dan bagaimana memperbaiki hubungan mereka dengan Wira. Bagaimanapun juga, kali ini ayahnya sudah menyinggung Wira. Meskipun Wira tidak berbicara, Ciputra juga bisa memahaminya. Wira memang sengaja menguji sifat mereka, tetapi Keluarga Barus tidak lulus ujian itu.Sejak kekuasaan Raja Bakir, Wira sudah berkali-kali membantu Keluarga Barus dengan saran dan strateginya. Bisa dibilang, jika tidak ada Wira, Keluarga Barus tidak akan sukses. Begitu juga dengan kejadian kali ini. Yang ditakuti Keluarga Juwanto dan Kerajaan Agrel bukan Keluarga Barus, melainkan Wira. Jika tidak, Keluarga Juwanto juga tidak akan berencana menghancurkan hubungan mereka. Keluarga Juwanto dan Kerajaan Agrel men
Read more

Bab 1209

Sudah wajar jika bertempur, justru tidak bertempur yang tidak wajar. Mengenai hal ini, Wira tidak memiliki banyak pikiran dan juga waktu untuk memperhatikannya. Singkatnya, dia akan melangkah sambil melihat bagaimana keadaannya."Jangan terlalu khawatir, cukup nikmati saat ini saja," kata Wira sambil melambaikan tangannya dan tersenyum dengan tenang."Kak Wira ini begitu tenang, aku benar-benar kagum!" Setelah mengatakan itu, Ciputra juga berniat untuk pergi."Kak Wira, kalau suatu hari, Keluarga Barus benar-benar mencoba untuk menguasai dunia, aku bersumpah nggak akan menyerangmu. Provinsi Lowala akan menjadi milikmu selamanya!"Setelah mengatakan itu, Ciputra langsung pergi. Perkataannya itu mengandung perasaan bersalah dan tentu saja merasa tak berdaya juga. Dia merasa bersalah karena tindakan ayahnya kepada Wira dan perasaan tak berdayanya karena kemampuan Wira.Meskipun Ciputra berbicara seperti itu, Provinsi Lowala juga bukan sesuatu yang bisa dia berikan atau dapatkan sesukanya.
Read more

Bab 1210

Kota utama di Provinsi Lowala bernama Kota Kisan. Kota ini memiliki sejarah yang lama dan sangat indah.Waktu berlalu dengan cepat dan dalam sekejap sudah setahun. Saat ini, Provinsi Lowala benar-benar makmur dan wajah setiap orang dipenuhi dengan senyuman. Di Kota Kisan, terdapat berbagai pedagang di seluruh tempat. Pembangunan kota ini tentu saja masih sedang berlangsung juga. Wira merencanakan pembangunan distrik komersial yang besar di kota ini. Barang-barang di dalamnya adalah hasil produksi mereka dan setiap keluarga besar memiliki toko mereka sendiri untuk berbisnis. Distrik ini akan dirancang khusus untuk menarik kerumunan orang.Dengan adanya distrik ini, provinsi mereka juga akan terbuka untuk umum dan orang-orang dari berbagai negara akan datang ke sana. Pada saat itu, Wira dan Danu akan berjalan-jalan di kota. Identitas Wira sangat misterius dan banyak orang yang bahkan tidak tahu semua di Provinsi Lowala ini adalah hasil ciptaannya. Meskipun tahu namanya, mereka juga tidak
Read more
PREV
1
...
119120121122123
...
304
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status