Semua Bab Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius: Bab 1161 - Bab 1170

3036 Bab

Bab 1161

Salah satu menteri utama tiba-tiba melangkah maju. Ekspresinya sangat serius saat berkata, "Yang Mulia, masih tetap terjadi perampokan di berbagai tempat belakangan ini. Dilihat dari situasi saat ini, masih nggak ada perkembangan penyelesaian masalahnya, tapi aku mendapat sebuah informasi!""Oh?" Mendengar perkataan itu, ekspresi Sigra langsung berubah menjadi serius dan bertanya dengan nada muram, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Ekspresi menteri utama menjadi sangat serius dan mengernyitkan alisnya, lalu berkata, "Aku mendapat informasi, konvoi yang dirampok belakangan ini juga bertemu dengan konvoi Wira. Tapi para perampok itu malah nggak merampok konvoi Wira, hanya merampok konvoi orang lain! Jadi, aku pikir mungkin hal ini adalah ulah Wira.""Benar!"Mendengar perkataan itu, ekspresi para menteri utama di sekitar juga langsung berubah menjadi sangat serius. Tatapan mereka terlihat serius dan berkata dengan ekspresi tidak puas, "Aku pikir hal ini memang ada hubungannya dengan Wir
Baca selengkapnya

Bab 1162

Keluarga Juwanto mengetahui semua masalah yang terjadi di Kerajaan Beluana. Bukan hanya mengetahuinya saja, semuanya bahkan berada di bawah kendalinya."Tuan, Kerajaan Beluana sudah meragukan Wira, mereka mulai curiga semua ini tindakannya!" kata Bruno yang berada di samping Prabu dengan senyuman sinis terlintas di matanya."Baguslah kalau mereka meragukannya. Tunggu saja, hubungan mereka akan perlahan-lahan hancur. Tapi, kita tetap harus meneruskan semua ini!"Setelah Prabu selesai mengatakan itu, Bruno menganggukkan kepalanya."Aku mengerti. Selanjutnya, akan lebih baik kalau ada yang mati!"Setelah Bruno selesai mengatakan itu, Prabu menganggukkan kepalanya. "Bagus. Sekarang semuanya hanya keributan kecil saja. Kalau ada beberapa orang yang mati, keraguan mereka akan makin meningkat! Tapi, seperti biasanya, kalian harus hati-hati. Mengerti?"Prabu tersenyum. Dia tidak menyadari semua kejadian itu sebenarnya adalah rencana dari Wira dan Ciputra. Semua kecurigaan itu semuanya hanya se
Baca selengkapnya

Bab 1163

Farrel langsung memberi tahu maksud kedatangannya.Wira menganggukkan kepalanya. "Tentu saja karena hal Keluarga Juwanto. Situasinya sekarang memang terkendalikan, tapi Keluarga Juwanto akan punya langkah baru. Hanya saja, kalian nggak bisa menebak apa langkah mereka selanjutnya, 'kan?"Setelah mendengar perkataan itu, Farrel tersenyum. "Kak Wira, sepertinya benar-benar nggak ada yang bisa disembunyikan darimu."Kali ini, Farrel tetap datang dengan menyamar sebagai seorang pria. Dengan statusnya ini, akan lebih mudah berhubungan dengan Wira dan dia merasa lebih nyaman juga. Bagaimanapun juga, jika berpakaian sebagai seorang wanita, Farrel merasa Wira akan memperlakukan dirinya seperti wanita dan pikirannya juga akan menjadi lebih rumit. Statusnya sekarang ini membuatnya merasa lebih nyaman."Tujuan Keluarga Juwanto adalah untuk memecah belah hubungan kita, tapi konflik kali ini masih nggak cukup untuk membuat kita bermusuhan. Jadi, mereka akan melakukan tindakan yang lebih besar, bahka
Baca selengkapnya

Bab 1164

Setelah Wira selesai berbicara, Farrel langsung menggeleng sambil membalas, "Tentu saja nggak, aku menggunakan nyawaku sebagai jaminan. Aku nggak akan membiarkanmu berada dalam bahaya."Yang dikatakan Farrel memang benar. Dia juga percaya ayah dan kakaknya tidak akan melakukan hal seperti itu!Tujuan Wira melakukan ini adalah untuk membuktikan apakah Keluarga Barus akan melawannya atau tidak. Kalau sampai hal seperti itu terjadi, Wira akan membuat pembalasan.Faktanya, Wira terus memikirkan hal ini. Bagaimanapun, bahaya akan selalu mengintai saat berada di sisi seorang penguasa. Apalagi Wira masih harus menghidupi begitu banyak orang, dari para sahabat sampai istrinya."Oke." Wira tersenyum sembari mengiakan. Sesudah Farrel pergi, kedua wanita itu menatapnya dan mulai merasa cemas."Suamiku, kamu yakin dengan keputusanmu ini? Keluarga Barus jelas-jelas mencurigai kita. Ini sudah pasti! Bagaimana kalau mereka benar-benar melawanmu?" tanya Wulan.Wira tentu memahami kekhawatiran mereka.
Baca selengkapnya

Bab 1165

Farrel menganggukkan kepalanya dan menimpali, "Ya, ini ide dari Wira. Dia ingin mencari tahu apa yang sebenarnya ingin dilakukan Keluarga Juwanto, sekaligus menjatuhkan mereka!"Ciputra mengangguk mendengarnya. Dia berkata, "Sebaiknya kita diskusikan dengan Ayah dulu." Dia tidak berani membuat keputusan sendiri karena hal ini sangat serius."Benar, kita harus mendalami peran dengan baik," ujar Farrel. Kemudian, dia dan Ciputra sama-sama pergi mencari Sigra untuk memberitahukan semuanya.Begitu mendengarnya, reaksi Sigra dan Ciputra pun sama. Keduanya tidak bisa memercayai realita ini. Hanya saja, tebersit suatu hal dalam benak Sigra."Kalau rencana ini berhasil, kita memang bisa mengetahui rencana Keluarga Juwanto ...," ucap Sigra.Farrel dan Ciputra tersenyum. Ciputra berkata, "Benar, Ayah. Begitu mengetahuinya, mudah saja bagi kita untuk melawan Keluarga Juwanto."Ciputra pun terkekeh-kekeh. Siapa juga yang akan tahu mereka hanya berakting?Langkah berikut menjadi lebih sederhana. Se
Baca selengkapnya

Bab 1166

"Oke, kabari Kerajaan Agrel," ujar Kumar sambil mengangguk. Dia juga merasa sekarang saat yang tepat. Bagaimanapun, Keluarga Barus dan Wira sudah berselisih. Ini adalah kesempatan terbaik untuk mereka. Mungkin, kesempatan seperti ini tidak akan datang untuk kedua kalinya.Saat ini, Wira akhirnya tiba di istana Kerajaan Beluana. Dia masuk tanpa rasa ragu sedikit pun. Begitu masuk, dia langsung dikawal oleh pengawal istana dan memasuki bagian terdalam. Tidak ada seorang pun yang boleh menemuinya.Wira tidak heran dengan perlakuan seperti ini, dia juga tidak merasa keberatan. Sementara itu, Farrel dan Ciputra bergegas datang menemuinya."Kak Wira, maaf sekali," ucap Ciputra seraya tersenyum.Wira hanya terkekeh-kekeh dan berkata, "Lingkungan di sini cukup baik, nggak apa-apa."Farrel segera menyahut, "Kak Wira, kami sudah mengutus semua pasukan untuk memantau Keluarga Juwanto. Memang belum ada hasil, tapi kami menemukan sesuatu. Keluarga Juwanto sudah mulai menyiapkan persediaan makanan!"
Baca selengkapnya

Bab 1167

"Kak Wira, apa kamu punya cara untuk menahan salah satu pihak?" tanya Ciputra. Pertanyaannya ini jelas menunjukkan bahwa dia meminta bantuan Wira.Wira pun tersenyum sambil bertanya balik, "Kamu yakin hanya ingin menahan mereka?"Keduanya pun terkesiap mendengarnya. Farrel dan Ciputra sama-sama memahami maksud perkataan Wira.Wira bukan hanya ingin menahan mereka, tetapi ... ingin menghabisi mereka! Hal seperti ini sungguh di luar dugaan Farrel dan Ciputra! Itu sebabnya, mereka tidak bisa bereaksi untuk sesaat!"Kak Wira, maksudmu ...," tanya Ciputra.Wira sontak tergelak dan menjawab, "Seperti yang kamu pikirkan."Wira tidak ingin berbelaskasihan terhadap Keluarga Juwanto. Bagaimanapun, Keluarga Juwanto terus memikirkan cara untuk membuat masalah. Setelah melenyapkan mereka, mungkin dunia ini baru bisa damai.Jadi, Wira ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menghabisi Keluarga Juwanto. Jika tidak, mana mungkin Wira repot-repot datang kemari."Meskipun ini terdengar sangat menggiurka
Baca selengkapnya

Bab 1168

Jika bekerja sama dengan Kerajaan Agrel, mereka memang bisa mencapai tujuan dengan mudah. Akan tetapi, risikonya sangatlah besar!Jika Kerajaan Agrel membelot pada saat-saat terakhir, Keluarga Barus yang akan menderita kerugian besar! Mereka memang memercayai Wira, tetapi sulit untuk memercayai Kerajaan Agrel!Apalagi ini bukan masalah sepele, melainkan menyangkut keberlangsungan Kerajaan Beluana. Tentu harus dipertimbangkan sebaik mungkin!"Kak Wira, kami memang percaya padamu, tapi ... apa benar-benar bisa berjalan selancar itu? Kalau sampai ... Kerajaan Agrel membelot, kita akan ...," ujar Ciputra.Begitu mendengarnya, Wira pun terkekeh-kekeh. Dia tahu Ciputra tidak yakin pada kemungkinan ini. Bagaimanapun, ini adalah keputusan besar yang berdampak pada keselamatan kerajaan mereka.Akan tetapi, hanya ini jalan yang bisa ditempuh kalau ingin Kerajaan Beluana bertahan untuk jangka panjang."Kalian diskusikan dulu masalah ini. Perang sudah dekat, waktu untuk berpikir nggak banyak lagi,
Baca selengkapnya

Bab 1169

Saat ini, Ciputra dan Farrel menuju ke ruang kerja Sigra."Dik, menurutmu rencana Wira akan berhasil nggak?" tanya Ciputra dengan tatapan penuh kecemasan."Aku rasa kak Wira nggak akan menipu kita. Kita sudah berhubungan lama, kamu pasti tau sifatnya. Kalau dia nggak bersedia, mungkin kita nggak akan bisa menguasai 3 provinsi ini, "jawab Farrel sambil tersenyum. Dia memahami pemikiran kakaknya.Setelah mendengarnya Ciputra pun tersenyum dan menyahut, "Kamu benar juga ...."Setibanya di ruang kerja, keduanya langsung memberi tahu Sigra rencana Wira.Begitu mendengarnya, ekspresi Sigra agak berubah. Dia bergumam, "Keluarga Juwanto akan bekerja sama dengan Kerajaan Agrel untuk melawan kita ...."Masalah ini benar-benar rumit! Meskipun begitu, Sigra cukup memiliki keyakinan! Dia yakin bisa mempertahankan 3 provinsi ini! Bagaimanapun, Kerajaan Beluana memiliki pertahanan kuat! Apalagi, Keluarga Barus memiliki 120.000 tentara. Mereka memiliki kekuatan tempur yang cukup!"Ayah, kita mungkin b
Baca selengkapnya

Bab 1170

Namun, tawa Sigra terdengar agak tidak berdaya. Dia melanjutkan, "Ciputra, pemikiranmu terlalu sederhana, kamu nggak berpikir panjang."Ciputra tampak kebingungan, tidak memahami maksud ayahnya. Sigra menatap putranya, tahu Ciputra adalah orang yang setia kawan. Orang seperti ini paling cocok untuk diajak berteman.Namun, Ciputra jelas masih kurang jika ingin menjadi seorang penguasa. Itu sebabnya, Sigra harus mengajari putranya ini dengan baik."Ciputra, dengarkan baik-baik nasihatku ini," ujar Sigra sambil menatap putranya lekat-lekat.Begitu mendengarnya, Sigra menarik napas dalam-dalam dan mengangguk. "Baik, Ayah."Sigra berkata, "Kamu memang putra mahkota yang cerdas dan bermoral baik. Banyak orang yang mengagumimu. Kelebihanmu adalah kamu sangat menjunjung tinggi kebenaran.""Tapi, sayangnya kamu nggak memiliki kekejaman seorang penguasa. Sejak zaman dulu, nggak ada seorang pun penguasa yang berhati dermawan. Semua ini ada sebabnya, ini yang ingin Ayah katakan.""Kamu pasti akan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
115116117118119
...
304
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status