Jovita POV"Ini baru pulang, Mas.""Kok lama banget? Rama kamu ajak?" tanya Mas Endrick di telepon. Bukan hal aneh mendengar pertanyaan itu. Mas Endrick memang selalu mengutamakan Rama . Aku senang dia menomorsatukan anak kami, tapi terkadang aku ingin juga diperhatikan. "Iya, mas. Gak enak sama mbak Rara, dia kan jarang ke Jakarta.""Lain kali kamu izin sama saya. Di salon kan banyak bakteri segala macam, kalo Rama sakit gimana?" tegur Mas Endrick. Memang sih, aku tidak izin kepadanya tapi kok rasanya sedikit sakit ya ketika Mas Endrick menegur ku seperti itu?"Maaf mas, lain kali Vita izin kalo mau pergi sama mbak Rara atau orang lain." Ya sudahlah, lebih baik mengalah daripada memperpanjang urusan. "Ya, saya pulang setelah seminar selesai. Telepon saya kalo Rama sakit," pamitnya. Ya ampun, dia takut sekali Rama sampai kenapa-kenapa. Pernah waktu itu Rama demam, wah Mas Endrick paniknya minta ampun. Malam itu juga langsung ke rumah sakit buat periksa si Rama padahal cuma demam b
Terakhir Diperbarui : 2023-03-31 Baca selengkapnya