"Jadi, apa kau masih berpikir untuk membiarkanku membawa mantanku ke dalam pernikahan kita."Anne seketika menggeleng dengan tegas meski nuraninya sebagai sesame wanita terhadap Esther tersentil. Dengan posisinya saat ini, ia tak bisa lepas dari pernikahan. Karena Luciano menginginkan demikian, pun karena kedua orang tuanya.Kepuasan Luciano terlihat jelas dari seringai pria itu akan pilihan yang diputuskan oleh Anne. "Pilihan yang bagus, Anne."Bagi Anne itu bukan pilihan yang bagus, melainkan pilihan terbaik yang bisa diambilnya saat ini."Jadi, apa kau tahu apa yang perlu kau lakukan dengan pilihanmu, kan?"'Merelakan Eshan, merelakan perasaan apa pun yang masih tersisa di hatinya untuk Eshan, membuang jauh-jauh harapan dalam hubungan mereka.' Ya, itulah yang harus dilakukannya. Anne pun mengangguk, dengan runtuhan perasaannya yang berserakan dalam usahanya untuk merelakan.Sekali lagi seringai kepuasan tersungging di ujung bibir Luciano. Tangannya mendorong punggung Anne untuk sem
Last Updated : 2023-04-19 Read more