"Jadi, sekarang kau sudah tahu apa yang akan kau lakukan, kan?" Anne tak sabar jika harus menunggu makan malam mereka selesai untuk membicarakan permasalahan ini.Dengan mulut yang masih dipenuhi nasi, wajah Ibra terangkat. Menatap Anne yang duduk di seberang meja. Meletakkan sendok dan garpu dengan setengah membanting. Sorot kedua matanya menusuk tajam, jika wanita itu tidak segera mendapatkan jawaban, maka bisa dipastikan sendok dan garbu maupun piring yang ada di hadapan Anne melayang ke arahnya."Ya, aku sudah tahu," jawab Ibra sembari mengunyah nasi yang memenuhi mulutnya. Membuat jawabannya tidak terdengar begitu jelas."Apa?"Ibra menelan semua makanannya, meneguk air putih di gelas dan kembali menatap wajah Anne. "M-menurutmu apa yang harus kulakukan?"Anne mendelik galak. "Menikah."Ibra menelan ludahnya. "Tidak semudah itu menikah, Anne. Apalagi dengan pria yang tidak kucintai.""Pria?""Wanita maksudku," koreksi Ibra buru-buru. "Kau tahu bagaimana rasanya menikah dengan pri
Last Updated : 2023-06-04 Read more