Jet pribadi Gauthier telah mendarat beberapa saat lalu.Elang berjalan bersisian dengan Aliya dengan bergandengan tangan erat.Di belakang mereka terlihat tidak ada siapapun. Namun pada kenyataannya dua puluh lebih pengawal yang menyamar dengan Glock ataupun MG-42 tersembunyi di balik pakaiannya, berjalan teratur dengan pandangan waspada dan berbaur, seolah menjadi penumpang umum.Aliya mengangkat wajah dan mendapati, di depan sana --sekitar lima belas meter darinya-- berdiri Dean, Agni dan Agung menunggu mereka.Setelah melihat dirinya, Agni berlari mendekat dan langsung menubruk Elang dan Aliya dengan tangan terentang memeluk keduanya.“Bang…” Agni tercekat. “Bang Ridwan…”Elang terdiam, namun tangannya menepuk punggung Agni. Wajah tampan pucat Elang memaksakan senyuman. “Agni. Kami sudah kembali.”Dean berjalan dengan langkah tak tergesa, ikut mendekati mereka bertiga.Begitu ia tiba di hadapan Elang, pandangan mata mereka bertemu. Tak ada kata terucapkan, hanya ungkapan keprihatin
Last Updated : 2023-07-15 Read more