Share

BAB 255

“Aku tidak menyangka bahwa sepertinya kakek mengetahui tentang diriku, jauh sebelumnya,” Aliya memecah keheningan di dalam mobil saat dirinya dan Elang selesai dari rumah Laila dan Adnan. Kini mereka dalam perjalanan pulang kembali ke rumah mereka.

“Bagaimana hubungan dan interaksimu dengan kakek, Liebling?” Elang bertanya dengan mata memperhatikan jalan di depannya.

“Tidak terlalu kuingat. Karena kakek meninggal saat aku berusia sekitar empat atau lima tahun. Lagipula Mama dan Papa jarang membawaku ke sana. Papa kan sering mutasi saat masih menjadi pegawai BUMN. Kami bahkan pernah tinggal di pulau Sumatera sekitar tiga tahunan,” Aliya menjawab sambil mengenang masa kecilnya dulu.

“Tidak ada yang istimewa dalam ingatanku bersama kakek. Kalau kakek dari pihak mama, aku memang cukup dekat. Kakek dari pihak mama meninggal saat aku sudah SMA,” lanjut Aliya.

“Hm.”

“Apa kau berpikir bahwa kakek seorang elemen? Tapi elemen apa?” Aliya menoleh pada El

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status