Share

BAB 263

“Tiga hari ini, kau mengambil jatah gemblengan Aliya?” Suara rendah Dean tidak menutupi ekspresi satir dari matanya.

Sekian saat Elang terus tertunduk, lalu mendongak untuk menangkap lingkaran hazel Dean.

Petang hari itu Elang menjemput Aliya di basecamp mereka, setelah menyelesaikan urusannya selama tiga hari itu di Ibukota.

Saat berhadapan langsung dengan Dean, Dean merasakan perubahan dalam diri Elang dan segera melontarkan pertanyaan itu.  

Tak ada perubahan ekspresi pada wajah Elang yang tampan.  

“Yes. I did. Saya mengambil bagian Aliya,” jawabnya kemudian.

Aliya tertegun. Matanya menoleh bergantian pada Elang dan Dean. Ia pun seakan terjebak dalam momen emosi yang kontras.

Satu sisi ia bingung dengan Elang yang ternyata telah mewakili dirinya dalam kultivasi yang harus dirinya tempuh, sisi lain ia yakin Elang memiliki alasan kuat untuk itu.

“Elang…” Tak kuasa berkata b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status