Share

BAB 252

“Mereka telah berangkat dengan aman dan dikawal tiga jet tempur, Tuan Besar.” Suara Jeff membuyarkan lamunan Diedrich yang melipat tangannya di atas meja.

“Bagus,” tukas Diedrich singkat.

“Utusan Kepala Negara mengabarkan besok pagi akan tiba memenuhi undangan Tuan,” lanjut Jeff melihat Diedrich yang kembali diam.

“Bagus.” Diedrich mengulang tanggapan. Ia lalu beralih pada Darek dan Ferd. “Bagaimana jasad Ridwan?”

“Telah diamankan dan sesuai standar prosedur, telah dipersiapkan untuk segera di makamkan. Sesuai perintah Tuan Besar, ia akan dimakamkan di tanah keluarga.”

“Ya. Einhard akan tenang dengan begitu.” Diedrich mengangguk.

Ia lalu terdiam lagi. Beberapa hal yang ia syukuri telah ia lakukan atau ia miliki dalam penguasaannya.

Jalur rahasia bawah tanah yang dibangun bertahun-tahun silam yang menghubungkan kediamannya hingga ke bandara di tempat jejeran pesawat jet pribadi miliknya terparkir, ternyata memiliki manfaat saat ini.

Tak pernah ia duga akhirnya ia akan menggunaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status