All Chapters of Presdir Dingin itu, Ayah dari Putraku : Chapter 31 - Chapter 40

260 Chapters

Kepanikan Salsa

“Mama!” teriak Bastian begitu masuk di kamar Rihana tanpa mengetuk pintu. Lagi pula, bukankah sudah biasa keluar masuk kamar tanpa mengetuk, apalagi saat di kampung mereka tinggal dalam satu kamar.Rihana dan Melvin cukup terkejut melihat Bastian di sana. Rihana langsung mengulas senyum agar Bastian tidak curiga kalau tadi dia sempat menangis, sedangkan Melvin agak sedikit canggung karena ketahuan akan mencium Rihana, tapi tentu saja dia menutupinya dan berlagak sok keren.“Ada apa, Bas?” Bukan Rihana yang bertanya, tapi malah Melvin.“Bas, lapar.” Bastian bicara dengan imutnya.Melvin langsung mendekat dan menggendong Bastian.“Ayo, lihat Bibi di dapur sudah masak apa.” Melvin mengajak Bastian keluar dari kamar dan meninggalkan Rihana sendirian.Rihana menatap punggung Melvin, ditatapnya sampai menghilang dari pandangan. Selama bertahun-tahun tidak ada tempatnya bernaung dan berlindung, mungkinkah benar jika Melvin akan menjaga dan melindunginya.**Salsa benar-benar tidak bisa berhe
last updateLast Updated : 2023-04-29
Read more

Wanita parasit

“Ini.” Melvin memberikan stopmap berisi berkas yang entah apa isinya. Dia meletakkan di meja tepat di hadapan Rihana.Rihana menatap stopmap berwarna hijau tosca itu, kemudian menatap Melvin yang baru saja duduk di sofa sebelah Rihana duduk.“Apa ini?” tanya Disya bingung dan tidak langsung menyentuh stopmap itu.“Itu berkas yang kamu butuhkan. Bukankah kamu ingin membalas dendam ke orang-orang yang telah menyakitimu, jadi kupikir kamu harus tahu segala hal tentang mereka, bahkan sekecil apa pun informasi tentang mereka pun kamu harus tahu,” jawab Melvin menjelaskan.Rihana awalnya terlihat ragu, tapi kemudian mengambil stopmap itu dan membuka serta melihat data di dalamnya. Semua lengkap di sana, Rihana tidak menyangka jika dalam hitungan jam, Melvin bisa mendapatkan semua data tentang orang-orang itu.“Pria itu tidak menikahi Salsa, kasihan sekali.” Rihana tersenyum miring mengetahui Adam belum menikah dengan Salsa.Melvin menaikkan satu sudut alis mendengar gumaman Rihana, hingga m
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

Memulai rencana balas dendam

Rihana memandang dua pria yang kini berdiri di hadapannya, ada tatapan tidak senang dalam matanya, hingga kemudian dia menoleh Melvin yang duduk santai sambil menikmati secangkir kopi pagi itu.“Apa maksudnya ini?” tanya Rihana dengan rasa penasaran yang berputar di kepala.“Mereka bodyguard-mu. Aku hanya ingin memastikan kamu dan Bastian aman,” jawab Melvin santai. Dia menyesap kopi yang masih mengepulkan uap panas, dengan tatapan tertuju ke tablet pintar yang sedang menunjukkan grafik pasar saham pagi itu.Rihana memutar bola mata, tidak percaya Melvin akan memberinya dua bodyguard.“Aku tidak butuh bodyguard. Jika terjadi sesuatu, aku bisa mengatasinya sendiri.” Rihana malah seperti orang bodoh karena ada yang mengawalnya.Melvin meletakkan cangkir di meja, lantas menatap Rihana yang duduk di sofa sampingnya.“Aku memberikan bodyguard untuk Bastian, bukan kamu.”Rihana merasa tertampar dengan ucapan Melvin, membuat Rihana kesal karena Melvin ternyata tipe pria yang suka melakukan s
last updateLast Updated : 2023-05-01
Read more

Jago Akting

“Mama mau ngajak aku ke mana?” tanya Bastian saat Rihana mengajak pergi ke suatu tempat yang bagi Bastian tentunya sangat asing.Rihana tidak langsung menjawab pertanyaan Bastian, terlihat wanita itu mengedarkan pandangan seolah sedang mencari sesuatu, sedangkan dua bodyguard suruhan Melvin berjaga agak jauh dari Rihana dan Bastian sesuai instruksi Rihana. Dua bodyguard itu juga berpakaian layaknya orang yang sedang jalan-jalan, hanya saja kacamata hitam tidak lepas dari wajah.Bastian menggaruk-garuk kepala tidak gatal, bingung kenapa Rihana tidak menjawab pertanyaannya, serta bertanya-tanya kenapa Rihana malah terlihat seperti kebingungan.“Itu dia.” Rihana akhirnya melihat targetnya.Rihana pun berjongkok, memandang Bastian yang sedang kebingungan. Terlihat senyum licik di wajah wanita itu.“Bas, Bastian mau bantu mama, ‘kan?” tanya Rihana memastikan.“Tentu saja, Bas akan anak baik.” Bastian menjawab pertanyaan Rihana penuh percaya diri.Rihana tersenyum karena bangga dengan putra
last updateLast Updated : 2023-05-01
Read more

Membuat kesal

Melvin pergi ke sebuah acara lelang tender bersama Mario. Saat menginjakkan kaki di ruangan yang dijadikan tempat lelang berlangsung, semua mata pebisnis yang ikut hadir di sana langsung menatap ke Melvin.“Bukankah dia dari MH Grup?”“Benar, kenapa dia datang? Bukankah biasanya MH Group tidak tertarik dengan tender menengah ke bawah seperti ini?”“Kita harus waspada.”Semua pengusaha yang sudah ada di sana saling bisik, mereka mempertanyakan kehadiran Melvin di sana. Perusahaan keluarga Melvin terkenal besar dan menduduki peringkat pertama di bisnis kontruksi, tentu saja hal itu membuat pengusaha lain ketar-ketir jika MH Group ambil andil dalam sebuah pelelangan tender.Melvin berjalan dengan begitu santai, bahkan mengabaikan banyaknya pasang mata yang kini sedang menatap ke arahnya. Hingga langkahnya terhenti, dia memutar kepala ke samping di mana targetnya kini sudah duduk dan juga memandang dirinya.Adam ada di ruangan itu. Dia memang sedang mengincar proyek pembangunan rumah saki
last updateLast Updated : 2023-05-02
Read more

Mengambil Simpati

“Sudah lama sekali tidak melihatmu. Jadi, ini anakmu?” tanya Salma saat sudah duduk berdua dengan Rihana.Rihana mengangguk-angguk seperti malu, padahal inilah yang diharapkan, Salma merasa kasihan dan iba kepadanya. Dia bahkan menatap Bastian yang sedang asyik menyantap es krim, mengabaikan dua orang dewasa yang kini saling pandang dengan tatapan sendu.“Dia sudah besar dan sangat tampan.” Salma memuji Bastian, itu dikarenakan Salma mulai merasa simpati dan kasihan dengan Rihana.“Iya, aku bersyukur memilikinya. Jika tidak ada dia, mungkin aku memilih menghilang saja dari dunia ini.” Rihana kembali menoleh Bastian, bahkan mengusap rambut Bastian dengan lembut.Bastian menoleh Rihana, bocah kecil itu tidak mengerti kenapa mamanya harus berbohong hanya untuk bisa bicara dengan wanita tua yang kini duduk berhadapan dengan mereka saat ini.Salma benar-benar merasa kasihan, hingga menggenggam telapak tangan Rihana. Dia ikut merasa bersalah karena Adam berselingkuh dan memilih Salsa daripa
last updateLast Updated : 2023-05-02
Read more

Seperti memiliki dendam

Melvin keluar dari ruangan lelang, hingga langkah terhenti ketika bertemu dengan Adam yang ternyata belum pergi dari tempat itu. Melvin ingin pergi dan mengabaikan Adam, tapi mantan Rihana itu bicara dan membuat langkah Melvin terhenti.“Kukira, perusahaan besar seperti milikmu, tidak tertarik dengan proyek kecil seperti ini. Tapi siapa sangka, jika perusahaan besar pun masih mengambil proyek-proyek kecil seperti ini. Apa kalian memang sengaja, karena tidak ingin membiarkan perusahaan kecil seperti milik kami berkembang,” sindir Adam yang kesal karena Melvin memenangkan tender.Melvin tersenyum miring mendengar sindiran Adam. Dia pun memutar tumit dan kini memandang ke arah Adam. Ditatapnya punggung pria itu yang masih memunggungi dirinya, hingga beberapa saat kemudian Adam juga membalikkan badan dan membuat kedua pria itu saling pandang.“Awalnya aku tidak tertarik, tapi entah kenapa tiba-tiba saja ingin. Apa mungkin karena ada kamu.” Melvin jelas-jelas memberikan kode kalau sedang i
last updateLast Updated : 2023-05-03
Read more

Menjadikan mantu

Rihana masuk ke ruang kerja Melvin, dia tampak membawa dua cangkir kopi di tangan. Melvin yang sedang fokus mengecek berkas pun memandang ke arah pintu, melihat Rihana yang baru saja masuk.“Kopi.” Rihana meletakkan satu cangkir kopi di hadapan Melvin.Melvin keheranan karena Rihana datang membawa kopi, tapi juga senang karena merasa jika Rihana sedang memberinya perhatian.“Kamu datang membawa kopi, apa ada hal yang kamu inginkan? Katakan kalau kamu membutuhkan sesuatu.” Melvin mengambil cangkir berisi kopi dan menyesalnya perlahan.“Apa kalau baik kepada seseorang itu hanya karena ingin mengharapkan sesuatu? Kalau begitu kamu baik dengan menampungku di sini dan membantuku juga karena ada sesuatu.” Rihana membalikkan ucapan Melvin, lantas duduk di kursi yang ada di depan meja pria itu dan menyesap kopinya dengan santai.Melvin terkejut hingga tersedak mendengar ucapan Rihana, lantas menatap wanita itu yang kini sedang duduk santai menyesap kopi. Dia tidak ingin memperpanjang pembahas
last updateLast Updated : 2023-05-04
Read more

Sama-sama pipi

Rihana melotot mendengar ucapan Melvin. Tenggorokannya terasa panas karena tersedak akibat mendengar perkataan pria itu. Dia lantas tertawa dengan keras, membuat Melvin mengerutkan alis melihat serenyah itu tawa Rihana.“Apa ada yang lucu?” tanya Melvin.Rihana mencoba menghentikan tawanya, lantas berdiri sambil memandang Melvin.“Kamu kalau bercanda tidak lucu. Ah … aku minum kopi tapi malah mengantuk. Ya sudah, aku balik ke kamarku dulu.” Setelah mengucapkan kalimat itu, Rihana pun buru-buru kabur dari ruang kerja Melvin.Melvin mengerutkan alis mendengar ucapan Rihana dan saat wanita itu keluar dari kamarnya.“Dia pikir aku bercanda?”Saat Melvin masih menatap pintu ruang kerjanya yang sudah tertutup. Ponsel yang ada di atas meja berdering dan satu nama terpampang di layar.Melvin memandang layar ponselnya yang terus berkedip. Ekspresi wajahnya berubah saat melihat nama yang terpampang di layar. Alih-alih menjawab panggilan itu, Melvin malah membalikkan ponsel hingga layar menghada
last updateLast Updated : 2023-05-05
Read more

Kebaikan Salma

“Adam.”Candra bertemu dengan Adam saat baru saja bertemu dengan seorang klien. Pria itu langsung menghampiri dan menyapa pria yang menjadi mantan calon menantunya itu.“Om Candra.” Adam terlihat senang bertemu dengan Candra.“Lama tidak bertemu denganmu. Sedang apa di sini?” tanya Candra.Candra pun mengajak Adam untuk duduk di salah satu sofa yang terdapat di lobi perusahaan itu.“Aku hendak bertemu dengan seseorang,” jawab Adam.Candra mengangguk-angguk paham, tentu saja Adam datang untuk membicarakan masalah bisnis dengan pemimpin perusahaan itu.“Oh ya, Om. Bagaimana kabar Rihana? Aku dengar dia sudah kembali ke kota ini,” ucap Adam untuk memancing pembicaraan tentang Rihana. Dia juga tidak tahu apakah Rihana ada di rumah Candra atau tidak, tapi setidaknya dia harus mencari tahu apakah memang Candra yang membawa Rihana kembali.“Rihana?” Sudut alis Candra langsung tertarik ke atas mendengar nama putri keduanya itu disebut.“Ya, Rihana.” Adam bisa melihat keterkejutan di wajah Can
last updateLast Updated : 2023-05-06
Read more
PREV
123456
...
26
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status