Presdir Dingin itu, Ayah dari Putraku 의 모든 챕터: 챕터 51 - 챕터 60

260 챕터

Bertemu Adam

“Bas boleh makan coklat?” Bastian bertanya sambil menatap Rihana dengan cara mengedip-ngedipkan mata manja agar sang mama memperbolehkannya makan coklat. “Tidak boleh, kamu tidak boleh makan coklat,” tolak Rihana sambil terus melangkahkan kaki mendorong troli belanjaan. Sepulang dari mendaftarkan sekolah Bastian, Rihana pergi belanja kebutuhan sekolah Bastian, kemudian lanjut belanja beberapa barang untuk seperti susu dan lain-lain untuk Bastian. Melvin sendiri tidak menemani karena ada rapat yang harus dihadirinya, sedangkan dua pengawal yang memang diminta menjaga Rihana dan Bastian, disuruh menunggu di luar karena Rihana tidak mau terus dikawal, padahal hanya mau belanja. “Nanti Bas akan gosok gigi setelah makan coklat. Ayolah Mama, Bas mau coklat,” rengek Bastian sambil mengayunkan langkah mensejajari langkah Rihana. Rihana menggelengkan kepala, kemudian membalas, “Nggak, kamu akhir-akhir ini sudah terlalu banyak makan coklat. Jadi hari ini mama tidak akan membiarkanmu makan co
last update최신 업데이트 : 2023-05-14
더 보기

Melawan Adam

“Lepaskan mamaku, orang jahat!” Tidak hanya menendang Bastian kini membabi-buta memukuli Adam yang berani menarik tangan Rihana. Rihana terkejut karena Bastian berani membelanya, bangga karena memiliki anak yang peduli. Adam sendiri kesal karena Bastian berani memukul dan menendang dirinya. “Dasar anak haram! Beraninya kamu memukulku!” Adam menepis tangan Bastian yang hendak kembali memukulnya, kemudian mendorong Bastian hingga terjerambab ke belakang. Bastian jatuh ke lantai, pantatnya membentur lantai hingga dia meringis kesakitan meski tidak sampai menangis. Rihana langsung membulatkan bola mata mendengar Adam mengatai putranya anak haram, belum lagi pria itu berani mendorong putranya sampai jatuh ke lantai. Emosi Rihana semakin memuncak karena kelakuan pria itu, dikira dia tidak akan berani melawan Adam, tapi pria itu salah karena Rihana tidak akan sudi ditindas. Rihana mengangkat tangan dengan cepat lantas mendaratkan tamparan tepat di pipi Adam. Suara tamparan itu cukup ke
last update최신 업데이트 : 2023-05-15
더 보기

Perang milik Rihana

Melvin sedang bertemu dengan Lucifer. Mereka kini berada di ruangan Melvin setelah sebelumnya Melvin menghadiri sebuah rapat.“Aku tidak menyangka kalau ada seorang ibu yang begitu kejam ke anaknya sendiri,” ucap Lucifer setelah melihat rekaman Cctv di rumahnya, serta mendengar fakta dari mulut Melvin.“Wanita itu hanya ibu tiri Ana, sudah bukan hal baru jika dia berbuat kejam,” balas Melvin terlihat santai.“Pantas. Pantas juga mereka tidak mengenalkan Rihana kepadaku waktu itu. Apa mungkin mereka malu karena memiliki anak dari wanita lain?” Lucifer tiba-tiba tertarik dengan masalah keluarga Rihana.“Mereka tidak mengenalkan Ana kepadamu, karena mereka sudah mengusir Ana. Mereka tidak pernah menganggap jika Ana ada,” ujar Melvin menjelaskan.“Kejam sekali,” gumam Lucifer, “lalu, apa yang akan kamu lakukan? Apa kamu akan membalas perbuatan wanita itu karena sudah mencelakai Rihana?&r
last update최신 업데이트 : 2023-05-15
더 보기

Beri aku perintah

“Tadi Bas tendang dan pukul, tapi Bas malah didorong sampai jatuh. Bas mau lindungi Mama, tapi Bas masih kecil,” celoteh Bastian saat Melvin bertanya apa yang tadi terjadi.Rihana memegangi kening mendengar Bastian bercerita, sesekali melirik ekspresi wajah Melvin yang terlihat datar, meski sesekali tersenyum ketika Bastian menoleh.“Bas pasti bisa lindungi Mama. Sekarang, Bas harus cepat besar, makan yang banyak agar kuat dan lindungi Mama dari orang jahat, hm ….” Melvin mencolek hidung Bastian. Bocah kecil itu sedang duduk di pangkuan Melvin.“Apa Bas bisa cepat besar jika makan banyak?” tanya Bastian begitu antusias.“Tentu saja.”Bastian langsung melompat dari pangkuan Melvin, lantas berlari ke dapur untuk mencari pembantu dan minta makan. Itu tentu saja akal-akalan Melvin agar Bastian memberikan waktu kepadanya untuk bicara ke Rihana dan membahas masalah urusan orang dewasa.“Apa yang Bas katakan benar? Adam menarik paksa kamu dan mendorongnya sampai jatuh?” tanya Melvin begitu B
last update최신 업데이트 : 2023-05-16
더 보기

Rencana Melvin

Rihana menemui Salma di sebuah kafe, tentu saja dia senang karena Salma yang menghubungi dirinya terlebih dulu. Ini adalah kesempatannya untuk mulai menghancurkan Adam.“Tante.” Rihana baru saja masuk kafe dan melihat Salma yang sudah duduk menunggunya.Salma melambaikan tangan, wanita itu terlihat begitu senang karena melihat kedatangan Rihana di sana.Rihana pun menghampiri dengan senyum yang merekah di bibir. Dia duduk berhadapan dengan Salma, lantas memesan minuman untuk teman mengobrol dengan wanita yang ada di hadapannya itu.“Tante pikir kamu sibuk,” kata Salma.“Sebenarnya tadi baru saja membelikan peralatan sekolah Bastian, karena besok dia sudah mulai sekolah,” ujar Rihan masih terus mempertahankan senyumnya.“Oh ya, berarti kalian akan terus tinggal di sini?” tanya Salma. Dia terlihat senang mengetahui Rihana akan menetap di kota itu.“Ya.” Rihana masih saja tersenyum dan belum memulai serangan yang direncanakan.“Kalau begitu kita akan bisa sering bertemu.” Salma tidak bi
last update최신 업데이트 : 2023-05-17
더 보기

Diminta putus

“Putuskan dia! Jika kamu masih mau dianggap anak di keluarga ini!” Suara Salma begitu keras dan menggelegar terdengar di ruangan itu. Dia langsung mengamuk begitu melihat Adam baru saja menginjakkan kaki di rumah. Adam sangat terkejut mendengar bentakan Salma, dahinya sampai berkerut ketika mendengar kata perintah yang begitu ditekankan. “Mama ngomong apa? Aku baru pulang dan Mama langsung memintaku putus? Putus dengan siapa?” Adam berpura-pura tidak peka dengan maksud ucapan sang mama. “Siapa lagi kalau wanita parasit itu? Dia sudah membawa pengaruh buruk untukmu. Mama tidak bisa terus membiarkanmu bersamanya, lantas membuatmu semakin hancur karena wanita seperti itu! Kini sudah waktunya kamu melepasnya!” hardik Salma. Adam memijat keningnya, kenapa sang mama tiba-tiba kembali membahas lagi masalah hubungannya dengan Salsa. Selama lima tahun ini Salma memang tidak menyukai Salsa, tapi tidak pernah sampai semarah ini dan menentang begitu keras. “Ma, aku mencintainya. Jika memang
last update최신 업데이트 : 2023-05-17
더 보기

Sosok ayah

Melvin semakin mendekatkan wajah, bahkan kini pantat tak lagi menyentuh bangku yang diduduki, agar lebih dekat dengan Rihana. Bibir mereka hampir bertemu, bahkan Rihana sampai memejamkan mata saat napas hangat Melvin semakin menerpa wajahnya. Hingga ….“Mama! Kenapa Bas ditinggal sendiri?”Rihana membuka mata, posisinya dengan Melvin begitu sangat dekat, bahkan Melvin sudah memiringkan kepala agar bibir mereka bisa bertemu dan tidak terhalang hidung mereka. Namun, apa yang hendak mereka lakukan terhenti saat mendengar suara Bastian. Keduanya menoleh dan melihat Bastian yang berdiri tidak jauh dari mereka sambil berkacak pinggang.Melvin dan Rihana saling tatap, sebelum kemudian mereka buru-buru berdiri dan menatap Bastian dengan senyum canggung penuh rasa bersalah, seperti maling yang ketahuan hendak mencuri.Bastian berjalan dengan kedua tangan masih berkacak pinggang, matanya menyipit saat memandang Rihana dan Melvin secara bergantian, langkahnya begitu imut, dia seperti guru yang m
last update최신 업데이트 : 2023-05-17
더 보기

TIdak akan melepas

“Maaf.”Seorang pria tidak sengaja menabrak Salsa dan membuat isi minuman kaleng yang baru saja dibukanya, menumpahi pakaian Salsa.“Sial! Kalau jalan pakai ….” Salsa ingin mengumpat karena pakaian branded-nya kini kotor akibat terkena tumpahan soda. Namun, dia menggantung ucapannya yang penuh amarah, saat melihat wajah pria yang menabraknya.Malam itu Salsa keluar ke minimarket karena hendak membeli sesuatu, hingga dia tidak sengaja ditabrak seorang pria, saat baru saja memilih barang di rak display. Salsa yang angkuh dan sombong, awalnya ingin mengamuk orang yang menumpahkan soda ke pakaiannya, tapi saat melihat betapa tampanya pria yang kini berdiri di hadapannya, membuat Salsa urung mengamuk.“Bagaimana ini. maaf karena kecerobohanku,” ucap pria itu penuh penyesalan.“Tidak, tidak apa. Tadi aku juga tidak terlalu memperhatikan langkah, sehingga kita bertabrakan,” ujar Salsa sambil memberikan senyum manis terbaiknya.Pria itu tersenyum, bahkan terlihat lesung pipi di sebelah kiri p
last update최신 업데이트 : 2023-05-18
더 보기

Tanpa status

“Kamu dari mana saja?” Salsa begitu terkejut melihat siapa yang kini berada di apartemennya. Dia sedang senang karena bertemu pria yang sangat baik dan ternyata begitu kaya tinggal di dekat apartemennya, tapi begitu sampai apartemen langsung ditodong oleh pertanyaan yang membuatnya kesal. “Dari minimarket beli barang. Kenapa kamu di sini?” tanya Salsa sambil berjalan menuju dapur untuk meletakkan barang bawaannya, dia mengabaikan kehadiran Adam di sana malam itu. “Apa kamu harus menanyakan alasan kenapa aku di sini? Apa aku tidak boleh di sini?” Adam bertanya sambil menatap Salsa yang tampak tak acuh kepadanya. Baru kali ini Salsa terlihat tidak senang melihat dia di sana. Salsa meletakkan barang belanjaan sedikit kasar di meja, lantas menghela napas kasar, kemudian membalikkan badan dan menatap Adam. Dia mengubah ekspresi wajahnya yang awalnya sedikit kesal, menjadi wajah penuh senyuman. “Bukan seperti itu. Aku hanya terkejut kamu ke sini malam-malam, sedangkan siang tadi kita su
last update최신 업데이트 : 2023-05-18
더 보기

Ganti asisten

“Mama melamun?” Bastian memukul paha Rihana, membuat Rihana yang sejak tadi diam terkejut dan langsung menatap ke Bastian yang kini duduk di sampingnya. Rihana hari ini mengantar Bastian untuk ke sekolah, tapi wanita itu malah melamun sepanjang jalan hingga membuat Rihana tidak fokus, bahkan tidak menyadari jika sudah sampai di sekolah Bastian. Rihana terlonjak saat mendapat pukulan di paha, lantas menatap Bastian yang sudah memandangnya. Dia pun tersenyum lebar, begitu canggung karena ketahuan melamun oleh anaknya sendiri. “Mama mikirin apa?” tanya Bastian dengan polosnya. “Tidak ada,” jawab Rihana menyembunyikan apa yang sebenarnya mengganggu pikirannya. Rihana pun akhirnya turun bersama Bastian untuk mengantar bocah laki-laki itu, sedangkan dua bodyguard yang mengawal diminta menunggu di mobil. Rihana mengantar Bastian sampai bertemu guru yang memang menanti para murid di depan pintu masuk, sebelum kemudian menitipkan Bastian dan melambaikan tangan ke arah putranya yang kemba
last update최신 업데이트 : 2023-05-19
더 보기
이전
1
...
45678
...
26
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status