“Apa kamu yakin akan memulainya?” tanya Asri saat duduk bersama Rihana di teras depan rumah.Rihana menarik napas panjang, kemudian mengembuskan perlahan.“Aku sangat yakin, Bi. Aku sudah menunggu lima tahun lamanya untuk balas dendam. Aku tidak akan membiarkan begitu saja orang-orang yang sudah membunuh Mama, bisa hidup dengan tenang. Aku juga ingin memberi pelajaran, kepada orang-orang yang sudah menelantarkanku.” Rihana bicara dengan begitu serius, menatap Asri dengan penuh dendam dan rasa sakit.Asri tidak bisa mencegah Rihana, hanya saja merasa cemas dengan kondisi putri temannya itu.“Aku pikir, dengan adanya Bastian, kamu sudah bisa melupakan dendammu. Namun, bibi juga tidak bisa mencegah, jika memang itu sudah menjadi tekadmu.” Asri bicara sambil mengusap punggung Rihana.“Selama aku pergi, tolong jaga Bastian dengan baik,” pinta Rihana.Asri mengangguk-angguk dengan seulas senyum, tentu saja dia akan menjaga Bastian dengan baik.**Rihana berangkat dari kampung membawa mobil
Terakhir Diperbarui : 2023-04-12 Baca selengkapnya