All Chapters of Presdir Dingin itu, Ayah dari Putraku : Chapter 111 - Chapter 120

260 Chapters

Rela ga rela

“Cantika!” Rihana terkejut tapi juga senang melihat anak Asri ada di sana.Cantika sendiri sebelumnya bekerja di sebuah pabrik, tapi dia mendadak diminta datang ke kota oleh Asri, sehingga kini disinilah dia berada.Kemarin Melvin meminta seseorang untuk menjemput Asri, tapi karena wanita itu harus mengurus kebun milik Rihana di kampung, membuat Asri akhirnya meminta Cantika yang datang.Gadis berumur dua puluh lima tahun dengan paras manis juga tubuh tidak terlalu tinggi dan memiliki rambut lurus panjang itu mengembangkan senyum melihat Rihana. Dia pun berjalan dengan cepat untuk menghampiri dan memeluk Rihana.“Kami sudah cemas karena kamu di kota dan tidak pernah memberi kabar, tapi setelah itu ada orang yang datang ke rumah dan meminta Ibu ke sini, membuat kami semakin cemas. Tapi aku bersyukur melihatmu baik-baik saja,” kata Cantika dengan wajah sumringah.Rihana pun brsyukur bisa melihat Cantika di sana, hingga dia menoleh dan menatap Melvin yang sejak tadi memperhatikan mereka
last updateLast Updated : 2023-06-12
Read more

Kepergian Melvin

“Aku akan mengabarimu begitu sampai,” ucap Melvin saat hanya berdua dengan Rihana.Hari ini dia akan pulang ke Amerika, semua sudah disiapkan dan Melvin kini berada di kamar sebelum berangkat.“Hm … kalau kamu tidak memberi kabar, aku anggap kalau aku sudah dicampakkan,” seloroh Rihana, selalu memperlihatkan jika dia baik-baik saja, meski sebenarnya begitu berat melepas Melvin.Melvin merengkuh pinggang Rihana, lantas mengapit dagu dan memagut bibir istrinya itu. Cukup lama dia memagut, sebelum kemudian melepas dan menatap lekat wajah Rihana.“Kamu orang pertama yang akan mendapatkan kabar dariku,” ucap Melvin, sebelum kemudian mengecup kening Rihana dengan mesra.Rihana memejamkan mata saat Melvin mengecup keningnya, hingga suasana syahdu yang begitu romantis itu mendadak buyar karena suara teriakan Bastian.“Mama! Papa!” Bastian berteriak sambil berlari, bahkan menerobos masuk pintu dan mendapati kedua orangtuanya sedang saling peluk dan kini memandang ke arahnya.Rihana pun melepas
last updateLast Updated : 2023-06-13
Read more

Virus

“Jadi namamu siapa tadi? Cantika?”Mark yang akhirnya berkenalan dengan Cantika, kini malah membuntuti Cantika ke dapur. Gadis itu sendiri agak aneh dengan Mark yang tadi tiba-tiba begitu bersemangat mengajaknya berkenalan. Jika bukan karena Rihana, mungkin Cantika enggan menyebut namanya.“Ya,” jawab Cantika singkat. Dia sibuk mengupas buah untuk Bastian.“Apa kamu tahu bedanya wanita cantik dan kamu?” tanya Mark yang mulai berbasa-basi dengan Cantika. Dia tampaknya benar-benar tertarik dengan gadis desa itu.Cantika memutar bola mata malas, bertemu dengan pria seperti Mark bukanlah pertama kalinya untuk Cantika. Di kampung banyak sekali yang membual dan merayunya“Tidak tahu,” jawab Cantika sedikit ketus.“Wanita cantik bisa dimiliki sembarang orang, tapi kamu hanya bisa dimiliki satu orang. Aku.” Dengan penuh percaya diri, Mark mengklaim dirinya bisa memiliki Cantika.Cantika langsung tertawa garing mendengar rayuan Mark, dia lantas menoleh sambil menodongkan pisau yang dipegang di
last updateLast Updated : 2023-06-13
Read more

Usaha Mark

“Biar aku yang antar.”Rihana dan Cantika melongo mendengar Mark menawarkan diri ingin mengantar ke sekolah Bastian. Rihana berdiri di luar mobil karena tidak ikut mengantar, sedangkan Cantika langsung terkejut dan was-was dengan pria itu.Cantika sendiri sudah di mobil bersama Bastian, dia duduk di depan dan Bastian duduk di belakang.“Ada sopir, kenapa kamu yang antar?” Jelas Cantika protes. Ditatapnya Mark yang baru saja duduk di belakang kemudi.Mark sendiri mencegah Jhony yang akan masuk mobil, lantas dialah yang masuk dan kini sudah duduk di belakang kemudi.Rihana melongok ke dalam, memandang Mark yang sedang memakai seat belt.“Memangnya kamu ga ke perusahaan. Biar Cantika dan Bas diantar Jhony,” kata Rihana. Meski dia tahu kalau Mark tertarik dengan Cantika, tapi tidak menyangka jika pria itu bergerak cepat untuk mendekati Cantika.“Ada yang membantuku mengurus perusahaan, sedangkan untuk urusan mengejar wanita tidak ada yang membantu, jadi aku lebih cemas dan mementingkan tu
last updateLast Updated : 2023-06-14
Read more

Dugaan Mark benar

“Melvin sudah menghubungimu?” Cantika langsung menatap Mark saat mendengar pertanyaan pria itu, lantas beralih menatap Rihana yang berada di sampingnya. Mereka sedang makan siang bersama, dan Mark bertanya apakah Melvin sudah memberi kabar. “Ya, dia menghubungiku saat sudah turun dari pesawat,” jawab Rihana dengan senyum getir di wajah. “Setelahnya?” tanya Mark lagi seolah menyelidik. Cantika menatap Mark, tampaknya tahu maksud pria itu. Cantika sendiri belum tahu alasan kenapa Melvin tidak bisa mengajak Rihana, karena dia tidak mau menuruti persyaratan Mark jika ingin tahu tentang keluarga Melvin. Jadi Cantika sendiri memilih memendam rasa penasarannya, tapi siapa sangka jika kini Mark kembali membuat penasaran karena melontarkan pertanyaan itu ke Rihana. “Dia belum menghubungiku lagi, mungkin sedang sibuk,” jawab Rihana, kemudian memasukkan suapan ke mulut. Mark melirik Cantika, seolah membuktikan jika ucapannya tadi tentang Melvin yang mungkin akan berada di Amerika cukup lama
last updateLast Updated : 2023-06-14
Read more

Belum ada kabar

Rihana duduk di ruang tamu sendirian, diam menatap layar di ponsel yang tidak ada pesan atau panggilan masuk di sana. Ini sudah tiga hari semenjak Melvin pergi, sejak terakhir pria itu menghubungi dan sampai sekarang belum menghubunginya lagi.“Apa aku coba hubungi lagi? Siapa tahu sudah aktif,” gumam Rihana.Rihana pun mencoba mendial nomor Melvin, tapi hasilnya tetap sama dengan hari sebelumnya, nomor pria itu masih tidak bisa dihubungi.“Apa yang terjadi di sana?” Rihana menatap layar ponselnya dengan wajah penuh kekecewaan.Melvin berjanji akan menghubunginya lagi, tapi kenyataannya pria itu tidak melakukannya. Belum lagi Bastian juga bertanya dan ingin bicara dengan Melvin, tapi Rihana hanya bisa berbohong agar Bastian tidak terus merengek meminta dirinya menghubungi Melvin.Cantika baru saja dari dapur dan hendak kembali ke kamar, tapi sebelum itu dia melihat Rihana yang duduk sendiri. Dia memandang dari belakang, melihat Rihana hanya menatap layar ponsel tanpa ada sesuatu di sa
last updateLast Updated : 2023-06-15
Read more

Cerita tentang Melvin

“Ceritakan!” Cantika berdiri di depan Mark, kedua tangan menyilang di depan dada, tatapan tertuju ke Mark yang kini duduk di depannya.Cantika sedikit sebal karena Mark terlihat mengulur-ulur waktu, padahal cerita tinggal cerita, tapi Mark malah mengajaknya duduk di samping rumah, belum lagi pria itu mminta dibuatkan kopi.Mark melirik Cantika yang berdiri, dia memegang cangkir berisi kopi, kemudian berkata, “Aku saja belum minum kopiku, apa kamu tidak bisa jika duduk dulu?”Cantika menyipitkan mata mendengar ucapan Mark, lantas mencebik sebelum akhirnya memilih duduk di kursi yang bersisian dengan Mark. Dia menoleh dan menatap Mark yang sedang menyesap kopi, mulutnya komat-kamit karena kesal dengan sikap Mark.Mark dengan santainya minum, tapi dalam hatinya senang karena Cantika mengikuti ucapannya. Ya, memanfaatkan tidak ada salahnya, salah siapa gadis itu sangat sulit didekati.“Buruan cerita, atau aku akan membatalkan perjanjian,” ancam Cantika karena kesal.Mark menoleh ke Cantik
last updateLast Updated : 2023-06-15
Read more

Rencana jalan-jalan

“Kamu tidak lupa dan mencoba ingkar dengan janjimu, ‘kan?”Mark melipat kedua tangan di depan dada, menatap Cantika yang baru saja keluar dari kamar dengan pakaian rapi. Ini hari Minggu, Mark menagih janji Cantika yang ingin jalan bersamanya.Cantika terkejut mendengar suara Mark, lantas menoleh dan melihat pria itu sudah berpakaian casual. Dia sedikit melengos, kenapa orang kaya mau jalan-jalan saja menggunakan pakaian casual, padahal pakaian santai lebih nyaman.“Dia ini memang berlebihan,” gumam Cantika, lantas kembali menatap Mark.Mark memperhatikan penampilan Cantika yanga hanya memakai celana jeans dengan kaus biru muda, lantas tas mini tersemat di pundaknya.“Siapa yang lupa, ini juga udah rapi mau jalan denganmu,” kata Cantika menjelaskan.Mark tentu saja terkejut, biasanya wanita yang jalan dengannya pasti memakai dress seksi atau setidaknya feminim, tapi sekarang tampaknya lain karena Cantika berpenampilan seperti anak remaja. Ah … mungkin Mark lupa jika gadis yang sedang d
last updateLast Updated : 2023-06-16
Read more

Penyerangan

Rihana dan yang lainnya pergi ke taman bermain. Bastian terlihat begitu senang karena bisa bermain banyak wahana. Rihana sendiri hanya mengawal dan menyaksikan Bastian bermain bersama Cantika juga Mark. Dia masih memikirkan Melvin, hingga tidak ada keinginan untuk bersenang-senang, semua terasa hambar baginya. Semenjak Rihana mendengar percakapan dan alasan kemungkinan Melvin tidak menghubunginya, Rihana pun berubah menjadi sedikit pendiam dan terlalu banyak berpikir. “Mama!” Bastian melambai saat melihat Rihana yang melamun. Bastian sendiri sedang naik bianglala bersama Mark dan Cantika. Rihana tersenyum dan melambaikan tangan melihat Bastian. Dia akan terus seperti itu jika berada di hadapan Bastian, dan akan kembali murung saat sang putra tidak memperhatikan. Secinta itukah Rihana kepada Melvin, padahal sebelumnya tidak ada rasa sama sekali yang tumbuh di hatinya. Mungkin karena kebaikan dan perhatian Melvin, membuat Rihana kini sangat kehilangan dan begitu membutuhkan pria itu
last updateLast Updated : 2023-06-16
Read more

Saling melindungi

Mark merogoh belakang punggung di balik jas untuk mengambil senjatanya. Meski tidak tahu apakah peluru di dalamnya akan cukup untuk dilesatkan ke beberapa pria di luar sana, tapi setidaknya dia harus memberikan perlawanan untuk melindungi Rihana juga yang lain.Cantika menoleh ke Mark, melihat pria itu begitu serius dan kini sedang merogoh sesuatu dari balik jas.“Berhenti bergerak, atau dia kubunu!” ancam pria yang ternyata sudah menodongkan senjata tajam ke Rihana.Cantika terkejut melihat Rihana ditodong senjata api, sedangkan Mark tidak bisa berbuat apa-apa jika sudah begini. Dia pun akhirnya urung mengambil senjatanya demi melindungi Rihana.Para pria itu membuka paksa pintu mobil, lantas meminta Mark, Cantika, juga Rihana dan Bastian turun.Rihana menggendong Bastian yang ketakutan. Salah satu pria mendorong tubuh Rihana dari belakang, hingga Rihana jatuh dan berlutut di aspal.“Brengsek! Apa kalian tidak bisa bersika
last updateLast Updated : 2023-06-17
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
26
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status