Kartika belum turun dari sepeda, Surti segera menyerbu Iparnya dengan pertanyaan. "Heh, Kartika. Sini kamu, kamu ngadu apa sama Mas Wahyu? " Tanpa angin tanpa hujan, Surti serta merta menuduh Kartika telah mengadu pada suaminya, Wahyu. "Ngadu? Aku gak ngadu apa apa Mbak! ""Bohong. Bilang aja kamu iri kan? Kamu aku suruh kerja didapur, sedangkan keponakanku aku suruh kerja dikasir""Ya Allah mbak, demi Allah, aku gak ngadu apa apa. Sumpah""Alah, gak usah bawa nama Tuhan segala, dari mana coba mas Wahyu tahu kalau bukan kamu yang ngadu? ""Aku gak tahu, mungkin Mas Wahyu lihat sendiri saat aku didapur""Gak percaya aku, pasti kamu yang ngadu kan? Ngaku kamu? ""Sumpah mbak, aku gak ngadu, demi Allah""Awas aja kalau kamu ngadu yang bukan bukan sama Mas Wahyu, aku gak bakalan kasih kamu kesempatan injak kaki di Toko ini lagi"Surti begitu angkuh dan sombong, padahal Toko itu milik Abang kandung Kartika, Wahyu. "Astagfirullah mbak, kamu kok gitu? Salah aku apa toh mbak? ""Alah, gak
Read more