Kembali pulang ke rumahnya, hari itu pikiran Izzan terus saja dihantui dengan wajah Inayah. Entah kenapa dia mulai memikirkan perempuan berhijab itu, "Apakah sikapku ini berlebihan kepada Inayah? Tapi aku melakukan ini karena amanah dari kak Irsyad." Hendak menghempaskan tubuhnya di atas ranjang, Izzan terkejut ketika mendengar sang kakek memanggilnya begitu histeris, "Ada apa, Kek?" tanya Izzan berjalan pelan menuju ke ambang pintu."Halwa ada di bawah," jawabnya sambil melirik Izzan sejenak."Halwa," sebutnya terpelonjak kaget. Sontak saja pria tampan itu langsung bangun dan menuju ke bawah, melihat Halwa yang tengah berbincang begitu serius kepada sang kakek, Izzan pun ikut menegahi dua orang itu, tetapi sebuah eprtanya spintan saja membuat Izzan meneguk salivanya dengan kasar."Kapan kalian akan segera menikah? Apakah akan pacaran seperti ini terus?" sindir sang kakek dengan pertanyaan yang begitu lugas."Sepertinya Izzan yang tidak ingin menikah, Kek," jawab Halwa menoleh
Read more