"Siapa yang kau telpon dan apa benar kau melakukan itu?" tanya seseorang itu yang tak lnin adalah Al Fattah Shidiq."Kakek..?! Sejak kapan Kakek di situ?" tanya Halwa meneguk salivanya dengan kasar."Jawab Kakek, Wa! Kau mencelakai siapa?" tanya pria tua itu dengan mata yang melotot."A--ku tidak mencelakai siapapun, Kek," jawabnya sedikit terbata-bata."Kau tak bisa berbohong pada Kakek, Wa." Pria tua itu berjalan lebih dekat lagi ke arah Halwa yang nampak mematung. Kaki Halwa bergetar hebat namun tiba-tiba dia menjawab, "Aku melakukan ini karena Inayah berniat mengambil Izzan dariku, Kek.""Apa maksudmu? Bukankah Inayah itu adalah ibunya Athar?" tanya pria tua itu ingin memastikan."Iya, Kakek benar dan dia juga adalah mantan kekasihnya kak Irsyad namun perempuan itu masih berniat ingin mendekati Izzan dan mengambil Izzan dariku. ""Jadi karena itu kau mencelakainya?" Halwa mengangguk pelan, "Iya, Kek. Aku melakukan ini untuk memberi hukuman pada perempuan itu karena telah m
Last Updated : 2023-07-13 Read more