"Siapa yang terus-terusan menelponmu, Naya?" tanya Alita heran."Entahlah, Ta. Nomor baru ini selalu saja menghubungiku sampai 30 kali menelpon dan terus menganggu saja.""Bisa aku lihat nomornya?" tanya Aldi iku bicara. Inayah langsung menyodorkan ponselnya ke arah Aldi, "In, coba kau periksa." Aldi mengerutkan dahinya ketika melihat nomor yang tertera di layar ponsel sahabatnya itu. "Kau bisa kirimkan nomor ini kepadaku nanti aku akan menyuruh temanku memeriksanya, kalau bisa panggilannya kau abaikan saja.""Iya, sejak dari kemarin memang sudah aku abaikan." Aldi mengangguk pelan, "Baguslah, kalau begitu." Pria itu pun begitu cepat menghabiskan sarapannya, "Aku mau pulang duluan ya," tukas Aldi seraya bangkit dari duduknya."Iya, kau hati-hati di jalan." Inayah berpesan seperti itu. Setelah menyelesaikan sarapannya, Alita lansung merpaiakn meja makan. "Kau duduk manis saja di itu, naya. Biarkan aku saja yang membereskannya." Mendengar suara ponsel berdering, Inayah
Read more